03.00 WIB
Di sepertiga malam ini, Zafran sudah terbangun dari tidurnya. Ia akan melakukan aktivitasnya seperti biasa, yaitu sholat tahajud. Zafran sering kali mengajak Leo untuk ikut sholat, namun Leo selalu saja menolak. Zafran memahami Leo saat ini, mungkin Leo belum terbiasa dengan kebiasaan Zafran yang selalu sholat malam bersama Maryam dulu. Zafran tidak bisa memaksa Leo untuk ikut sholat.
Setelah melaksanakan sholat tahajud dan dzikir, tidak lupa untuk ber'doa. Sambil menunggu waktu subuh tiba Zafran memilih untuk mengisi waktu dengan membaca al-qu'an.
Suara merdu lantunan ayat suci al - qur'an yang keluar dari bibir Zafran, mampu membangunkan Leo dari tidur lelapnya. Leo hanya diam dan memandang Zafran yang tengah khusu' membaca al-qur'an disamping dekat tempat tidur.
Terselip rasa malu dan bersalah dihati Leo saat melihatnya. Leo selalu saja tidak mau ikut sholat malam. Padahal Zafran pasti sangat menginginkan sholat malam bersama kekasih halalnya. Entah kenapa mata Leo malah berkaca kaca melihat Zafran yang tengah melantunkan ayat suci al - qur'an.
Leo menenggelamkan wajahnya kedalam selimut tebalnya dan entah kenapa Leo menangis dalam diam dibalik selimut tebal itu.
"Maafkan Leo, Leo masih belum bisa menjadi seperti Maryam" ujar batin Leo lirih.
Waktu terus bergulir, akhirnya suara merdu adzan pun berkumandang. Leo langsung menghapus air matanya dan segera beranjak bangun.
"ehh udh bangun, baru aja mau dibangunkan" tutur Zafran saat melihat Leo sudah bergegas menuju kamar mandi.
"Sayang.. tunggu yah, Leo mandi dulu" teriak Leo dari dalam kamar mandi.
"Iya.." sahut Zafran dan kembali melanjutkan melantunkan ayat suci al - qur'an.
beberapa menit kemudian...
setelah melaksanakan kewajiban sholat subuh bersama. Zafran kini mulai sibuk mencari baju di depan lemarinya.
"Zafran lagi ngapain??" tanya Leo penasaran sambil berjalan menghampiri Zafran yang sedang meng acak acak lemarinya.
"Ini aku cari kemeja warna merah, tapi kok gk ada yah"
"kemeja merah?? memangnya Zafran mau kemana??"
"Hari ini, aku mau mulai masuk kerja lagi. Kerjaan pasti udh numpuk banget"
"Sini, biar Leo carikan" Sekarang Leo yang mengambil alih mencari kemeja yang di maksud Zafran "Yang ini" Leo menunjukkan kemeja yang berwarna merah.
Zafran langsung mengambil kemeja itu "Iya, makasih yah sayang" tutur Zafran dan langsung bergegas menuju kamar mandi untuk berganti pakaian.
Sedangkan Leo, ia hanya diam membeku. Leo merasakan pipinya mulai memanas. Jantungnya pun mulai berdebar kencang.
"Zafran panggil Leo 'sayang'... ahhhh...!!" ujar Leo malu sambil memegang pipinya yang sudah merah padam
Pagi ini, sinar mentari bersembunyi di balik awan gelap. Rintikan air hujan sudah mengguyur jalanan di ibu kota.
Walaupun cuaca tidak mendukung. Zafran tetap akan datang ke ZM Restaurant.
Saat ini Zafran dan Leo tengah sarapan pagi hanya dengan roti tawar dioles dengan selai stroberi, karena Leo masih belum bisa masak. Tapi Zafran sama sekali tidak masalah dengan hal itu.
"Kalo Zafran berangkat kerja, nanti Leo sendiri dong disini" tutur Leo memasang wajah sedih.
"Memang kenapa?? takut??" tanya Zafran
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih HALAL | √ #Wattys2019
Romance[ Sebagian part akan segera dihapus untuk kepentingan penerbitan ] Dengan kalimat "Ijab" yang ayahku tuturkan dan dibalas dengan kalimat "Qobul" yang kau lontarkan. Dan di sambut kata "Sah" oleh siapapun yang mendengarkannya. Seketika itu juga, kita...