1. Kehidupan

37.6K 709 15
                                    

Malam sudah hampir tengah malam. Sebuah pesawat baru saja lending dari bandara soekarno-hatta.

"Leoni.... " Teriak seorang perempuan paruh baya kepada anak nya yang sedang berjalan menghampirinya dengan wajah pucat bersama seorang pria disamping perempuan yang bernama Leoni itu.

"Mommy... " Sahut Leoni lesuh dan langsung memeluk wanita paruh baya itu, yakni Vina. Ibu dari Leoni.

"Ya ampun, muka kamu pucat sekali.. yaudah yuk kita langsung pulang aja" Ajak Vina.

"Mommy gk mau peluk aku juga?? aku juga kan baru pulang sama kaya Leo" Protes pria yang dari tadi bersama Leo.

"Ngga.. kamu ini kan abang nya Leo, tapi kok Leo bisa sakit kaya gini gimana sih" Omel Vina kepada anak sulung nya itu.

"Ya.. Farhan minta maaf mam" Ujar Farhan merasa bersalah.

"Udah, udah.. nanti kita lanjutin di rumah, sekarang kita pulang dulu. kasian Leo udh pucat banget" Ucap Vina sambil berjalan dengan membopong Leoni yang sangat lesuh.

^.^

Vina merebahkan tubuh Leo diatas tempat tidur mungil di kamar Leo. dan menyelimuti tubuh putri tercintanya dengan selimut hangat yang tergeletak diatas ranjang nya.

"Sayang.. kamu istirahat dulu yah" Ujar Vina sambil mengelus lembut puncak kepala Leo.

"Iya mam" Balas Leo sambil tersenyum lesuh.

"Tidur yang nyenyak yah sayang" Tutur Vina sambil mencium kening putri tercintanya itu.

Vina mulai beranjak dari duduknya dan keluar meninggalkan Leo yang sudah terlelap dalam tidurnya.

Vina mengetuk pintu kamar Farhan yang tidak terlalu jauh dengan kamar Leo.

"masuk.." sahut Farhan dari dalam kamarnya.

Vina membuka pintu itu dan berjalan menghampiri Farhan yang tengah berbaring sambil bermain games online di handphonenya.

"Mami kan udh bilang! jangan ajak Leo travelling lagi. kamu sebagai abang nya Leo, pasti tau kan kalo Leo itu sering sakit kalo kecapean. Kamu masih aja ajak dia travelling" Omel Vina kepada Farhan.

"Ya ampum mam, kan Leo nya yang mau travelling bareng Farhan mam. Mami juga kan tau kalo Leo itu orang nya suka travelling dan sering sakit kalo pulang travelling, jadi udh biasa dong mam" Jelas Farhan berusaha membela diri.

Vina menghembuskan nafasnya kasar.

"Tapi selaku ibunya Leo, mami khawatir kalo Leo terus - terusan sakit setelah pulang travelling. Pokoknya mami gk mau tau, kamu jangan ajak - ajak lagi Leo kalo mau travelling"

"Iya iya" Balas Farhan pasrah.

"Awas yah!" Vina memperingati sambil berjalan pergi meninggalkan Farhan.

Farhan hanya menghembuskan nafas panjang.

"Selalu.. gua yang kena marah. Gini nih resiko nya jadi Abang.." gerutu Farhan entah kepada siapa.

^.^

Pagi ini Leo berjalan dengan gontai menuju ruang makan.

"Good morning mommy.. " Sapa Leo sambil memeluk Vina dari belakang yang tengah sibuk merapikan makanan di meja makan.

"Morning sayang.. gimana, udh baikan badannya??" Tanya Vina lembut.

"Leo gk apa - apa kok mami, mami jangan marahin Bang Farhan terus. Ini kan bukan salah Bang Farhan, ini salah Leo yang punya fisik lemah" Terang Leo merasa bersalah kepada Abang nya itu yang selalu kena marah bila pulang travelling.

Kekasih HALAL | √ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang