Prolog

67.8K 3.2K 49
                                    


Aku mempercepat lari ku, tak perduli dengan kaki ku yang sudah kesakitan, yang terpenting sekarang adalah lari. Tanpa pikir panjang, aku langsung bersembunyi di sebuah gang sempit. Sesekali melihat, apakah mereka masih mengejar ku atau tidak. Dan syukur lah, sepertinya mereka tidak mengejar ku lagi, atau lebih tepatnya kehilangan jejak ku.

Aku kacau, sungguh kacau.
Rambut dan pakaian ku sudah acak-acakan. High hells ku pun sudah hilang entah kemana, karena saat berlari aku tadi, tanpa pikir panjang aku langsung melempar sembarangan high hells itu. Napas ku pun terengah-engah. Aku yakin, penampilan ku sekarang pasti terlihat seperti gelandangan.

Baru saja bisa bernafas lega, tiba-tiba aku tersentak karna ada yang menarik tangan kanan ku, dan tak lama aku sudah berada di dalam pelukan seseorang.

"Mate! Mate! Mate! Kau milikku! Mate ku!" Ucap seseorang yang memeluk ku, dari suara nya, dia pria. Dan dia memeluk ku dengan erat.

Tapi tunggu!

Mate?

Apa itu mate?

Aku pun mencoba memberontak, namun pria ini malah semakin mempererat pelukan nya, seraya berkata,

"Kau milikku! Mate ku! Aku tak kan membiarkan mu pergi!!" Ucap nya tegas, bahkan terkesan memaksa.
Aku takut, tapi jujur pelukan ini terasa hangat dan membuat ku nyaman. Tanpa aku sadari, aku pun membalas pelukan nya.

__

Pertama kali bikin cerita Werewolf..

Jadi harap di maklumi ya kalau rada aneh dan kacau..

Jangan lupa voment😊

My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang