My Mate: 5

36.7K 2.3K 16
                                    

Sider, kutilan!!

SKYLA POV

Mata ku perlahan-lahan terbuka. Mata ku menyipit saat menyesuaikan cahaya yang masuk.

Setelah beberapa saat akhirnya aku sadar, aku tidak berada di kamar ku. Kamar ini bernuansa maskulin, dengan warna hitam putih. Dan jangan lupakan, kamar ini begitu luas. Sangat-sangat luas.

"Ini bukan kamar ku, dimana aku?" Tanya ku, pada diriku sendiri.

Aku pun duduk. Tangan kanan ku terangkat untuk menyentuh pelipis ku yg sedikit berdenyut.

Aku mencoba untuk mengingat, apa yang terjadi sebelum aku berada di sini.

Aku pamit pulang pada Hana dan Kate. Di perjalanan aku di ikuti oleh beberapa orang yang tidak ku kenal. Hingga aku bersembunyi dan tiba-tiba di peluk seseorang. Dan akhirnya aku merasakan kegelapan. Aku di culik?

Ceklek

Tiba-tiba saja, pintu kamar ini terbuka..

"Syukur lah kau sudah bangun" ucap seorang pria dan dia membawa nampan yang makanan. Siapa dia? Apa dia yang memeluk ku semalam?

"Iya, aku yang memeluk mu semalam Kyla" ucap pria itu tiba-tiba.

Aku sedikit terkejut, bagaimana dia tau nama dan apa yang ku pikirkan. Apa dia cenayang?

Dia terkekeh "Tidak, aku tidak cenayang, Kyla"

"Kau bisa membaca pikiran ku?" Tanya ku tiba-tiba.

Pria ini menganggukan kepala nya sebagai jawaban. Wow itu keren.

"Kau butuh sesuatu Kyla? Apa kau lapar? Aku akan mengambilkan makanan mu kalau kau lapar"

"Aku hanya haus"

Pria ini mengambilkan aku secangkir air yang berada di nampan yang tadi dia bawa. Kemudian duduk di sebelah ku.

"Ini minum lah"

"Terima kasih" ucap ku seraya meminum air yang dia berikan.

"Emm ngomong-ngomong kau siapa? Kenapa kau baik pada ku? Ini di mana? Kenapa aku bisa di sini?" Tanya ku bertubi-tubi.

Pria ini tersenyum dan senyum nya manis sekali, aku suka. Oh astaga, apa yang kau pikirkan Kyla. Kau baru bertemu dengan pria ini.

"Perkenalkan nama ku Nathan Alexander Wilson. Kau bisa memanggilku Nathan"

Tiba-tiba pria ini tersenyum misterius,

"Mau kau panggil sayang juga tidak masalah"

Aku membulatkan mata ku mendengar ucapan pria bernama Nathan ini. Sayang? Yang benar saja. Aku siapa nya? Dan dia siapa ku?

"Dan ya, kau bertanya ini di mana? Jawabannya adalah di pack house ku. Dan kau di sini, karena aku yang membawa mu"

Aku hanya melongo mendengar ucapan nya. Apa itu pack house? Dan kenapa dia yang membawa ku?

"Tunggu apa itu pack house?"

Nathan terdiam, dia kenapa? Dia sedang berfikir atau apa?

"Kau percaya Werewolf" ucap Nathan tiba-tiba.

"Werewolf? Entah lah. Aku sering mendengar kata Werewolf dari sahabat ku. Dan dia sangat percaya pada Werewolf, dan aku juga ingin percaya tapi aku ragu"

"Kenapa ragu?"

"Karna aku belum pernah melihat yang nama nya Werewolf. Maka dari itu, aku ragu"

"Kalau kau melihat Werewolf, apa kau akan percaya atau kau akan lari?"

"Tentu saja percaya. Kalau lari, seperti nya tidak, kecuali kalau Werewolf itu mau memakan ku" ucap ku menggebu-gebu. Entah kenapa aku menjadi antusias sekali.

Nathan tertawa mendengar ucapan ku. Oh dia tampan sekali.

"Kau lucu sekali. Dan aku tau aku memang tampan, terima kasih. Kau juga sangat cantik"

Pipi ku pun langsung merona mendengar ucapan Nathan. Astaga.

"A-aku ingin bertanya" ucap ku gugup.

"Apa Kyla? Tanyakan saja."

"Semalam, saat kau memeluk ku, kau berkata 'Mate! Mate! Mate! Kau milikku! Mate ku!' Apa maksud dari ucapan mu itu?"

Tiba-tiba Nathan berdiri.

"Ku tujukan, sesuatu" ucap Nathan seraya menjauh dari tempat tidur.

"Apa?"

Dan tiba-tiba terdengar bunyi 'Krakk'

Membuat ku menjadi merinding..

Skyla Pov End





tbc

My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang