MEREDAM EMOSI

3 0 0
                                    


Aku bukan tipikal perempuan yang jika aku sedang marah akan aku umbar ke padamu . Mengeluarkan unek-unek di dalam hatiku , mengucapkan kata yang mungkin saja bisa menyakitimu juga . Entah , perbuatan apa yang engkau lakukan , sefatal apapun itu , aku selalu punya cara untuk meredamkan emosiku sendiri .

Kamu pun juga begitu bukan ?

Cara kita sama .

Disaat salah satunya melakukan kesalahan ,

Cukup diam dan menghilang . Karna kita sudah dewasa , tau bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dan bagaimana cara terbaik untuk meredam emosi masing-masing .

Ketika aku yang salah , kamu pergi begitu saja . Bilangnya tidur karena tidak ingin beradu argument , padahal kamu sedang pergi ke suatu tempat dengan tujuan menenangkan pikiranmu . Tetapi , bedanya aku denganmu . Ketika aku yang salah , aku mencarimu , merayu mu , mengirimu pesan dengan ratusan kata maaf , bahkan mendatangimu sambil menangis . Berbeda dengan caramu yang ketika melakukan kesalahan , kamu hanya pergi begitu saja karena tidak ingin ambil pusing dan bercampur dengan kerjaanmu , dan keesokan harinya kamu mengirimkanku pesan dan bertanya aku sedang dimana . Seakan semuanya tidak ada masalah .

Aku tau ini juga adalah cara yang salah dalam menyelesaikan masalah . Karena kita tidak seharusnya menyimpan gunungan es di dalam laut . Tapi , apa boleh buat ? aku tidak memiliki cukup tenaga untuk beradu argument dengan mu.


CATATAN HARIAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang