CATATAN HARIAN KITA

BERTAHAN DENGANMU ADALAH HAL YANG SIA SIA

Sekarang aku tersadar bahwa bertahan dalam cinta yang kepercayaannya sudah hancur adalah hal yang sia-sia . Kita tidak bisa memperbaiki itu semua karena itu hanya akan membuat kita hancur bersama padahal kita tidak berniat untuk saling menyakiti .
Berkali- kali aku mencoba dan memaksakan hatiku untuk tetap bertahan denganmu bahkan di titik paling rendah dan rapuh ku.
Tetapi...
Bertahan sejauh dan sedalam dan sesakit ini pun tidak cukup membuat mu bertahan dengan ku .
Ada nilai yang aku dapat ambil dari permasalahan ini . Yaitu ..

Kasih sayang terbaik yang aku berikan kepadamu ternyata tidak cukup membuat mu menghargai ku .
Pengorbanan tanpa lelahku juga ternyata tidak dapat membuatmu merubah penilaianmu bahwa akulah perempuan yang paling baik dan paling tulus yang sanggup mencintaimu sejauh ini .
Kenyamanan yang aku berikan selama ini kepadamu yang tak pernah aku perdulikan betapa lelahnya aku , ternyata tidak membuatmu bersyukur akan hal yang sebenarnya cukup indah kamu dapatkan .
Entah apapun yang selama ini kamu dapatkan ketika aku berusaha memberikan semuanya dengan tulus , kini aku tersadar bahwa semuanya hanya bernilai sementara bahkan semu di hidupmu .

Hingga ketika aku memikirkan tentang beberapa langkah kedepan denganmu , aku rasa kelak kamu akan merasa sangat mudah untuk menjalani kehidupanmu lagi karena kelak kita akan terpisah dengan jarak beribu-ribu kilometer . Kamu akan baik-baik saja dan tidak akan menemukan masalah yang berat perihal tentang cara melupakanku .

Kamu tidak akan mengingatku lagi karena kita tidak mungkin berhubungan satu dengan yang lain lagi . Jangankan untuk berhubungan , bahkan untuk bertatapanpun  tidak mungki . Kamu akan kembali ke asalmu , dan aku akan tetap menjalani kehidupan di asalku , di tempat banyak kenangan yang sering kita buat .

Beban ini hanya akan berat di diriku . Nanti , ketika aku berjalan sedikit , mampir ke suatu tempat , aku pasti akan selalu teringat akan kenangan yang dahulu pernah kita buat . Sedangkan kamu tidak akan membawa beban apapun disana .

Pikirku , ketika kita menjalin hubungan saja kamu dengan sangat mudah menduakan aku . Pasti kamu juga nanti akan sangat mudah melupakan dan menemukan pengganti diriku .

Itulah mengapa bagiku bertahan denganmu adalah suatu hal yang sia-sia .

Karena aku akan berjuang sejauh apapun . Aku akan berbicara tanpa hentipun . Bahkan ketika aku hamper berdarah hanya unuk berkorban untuk dirimu pun . Nantinya akan sia-sia dan tak ada artinya . Cepat atu lambat . Sekarang atau nanti . Kita pasti akan berpisah . Karena ternyata memang kita di takdirkan untuk hanya sebagai teman sewajarnya . Bukan teman hidup .

Aku saja yang selama ini salah mengartikannya . Aku yang selama ini berharap dan menganggap bahwa kamulah lelaki yang terakhir dari perjuangan cintaku . Aku salah besar .

Jadi , ku temukan kesimpulannya . Bahwa lebih baik kita berpisah sekarang , bukan nanti . Kedua pilihan waktu itu sama-sama menyakitkan . Hanya bedanya ketika kita memilih nanti , beban dan rasa sakitnya akan lebih berat .

Aku belajar ini dari pengalamanku dahulu . Seseorang pernah mengatakan itu kepadaku sebelum dia memilih untuk pergi dariku dan tidak ingin saling mengenal lagi .

Aku harap kamu mengerti . Ini memang berat , akupun juga tak mau .