Paper hearts 08

27 3 0
                                    

Hari ini aku merasa lebih bersemangat,karena Shane selalu ada untukku.

Aku sudah melewati 2 jam selama bekerja,sekarang sudah jam 5 sore,dicafe ini juga sedang sepih kebetulan ini sedang hari senin. Dan aku hanya berdiri didepan bar melamun memikirkan Shane.

Tiba-tiba "Heii.." seorang wanita ngejutkan ku.

Ia membuat ku terkejut aku tersadar dari lamunan ku "mau pesan apa mbak?" ucapku dengan reflek.

Ia malah memandangi ku dengan mengerutkan alisnya.

"Kimmi?" Ia mengucapkan namaku dengan benar.

Aku juga memandanginya dan teringat dikepalaku seperti pernah melihatnya.

"Luca" ucapnya mengingatkan namanya.

"kamu kerja dicafe ayah ku?" Lanjutnya bertanya.

Mulai jelas ingatan dikepalaku.
Jadi ini Luca yang mulai bisa kupandang dari dekat.

"Iya,aku baru masuk hari ini" jawab ku sambil tersenyum.

Ia memandangi kearah belakang ku,seolah sedang mencari seseorang.

Lalu wajahnya mulai melesuh "Kamu sendirian?"

"Iya,kenapa?" Jawab ku.

"Aku kira Shane yang akan melamar kerja kemarin itu,ternyata Shane sedang membantu mu,aku sudah salah menduga" lanjut nya semakin merengut.

Aku pikir Luca tidak sedang menaksir Shane kan.

"Shane sudah punya pekerjaan,ia mengajar kelas bahasa diSma Taman siswa" ucap ku sambil mengambil serbet.

"Ooh.. kim,memangnnya kelas bahasa apa?" Lanjutnya bertanya.

"Bahasa korea" jawab ku sambil mengelap meja bar diharapan ku.

"Wah.... Hebat banget Shane" jawab nya sambil seperti orang yang sedang kegirangan.

"Kamu.. sudah berapa lama bersahabat dengan Shane?" Lanjutnya bertanya lagi.

"Sudah lama sekali,sejak lahir hehe"

"Hmmmm" ia menganggukan kepala lalu meninggalkan ku menuju kedapur cafe.

-------

Aku kan sudah punya Smartphone kenapa tidak kucoba memainkannya saja.

aku turun menjongkokkan diri kebawah meja bar itu untuk mengambil tas ku dan mengeluarkan handphone.

"Aku coba sms Shane deh" ucap ku dalam hati.

Ketik.. ketik..
Ketemu nomor Shane.

"Hii shane,kamu sedang apa? Nanti kamu singgah menjemput ku kan?" 15.05

SEND...

Shane tidak langsung membalas sms ku,aku menunggu balasannya sambil mengutak ngatik isi handphoneku.

"Mbak Mocca late hangatnya satu ya" tiba-tiba seorang pria datang memesan satu minuman.

Aku menatapnya terkejut "iy.. iya sebentar ya mas" jawab ku dan sedikit berhenti menatapi nya,dia terlihat tampan sekali kelihatan seperti anak kuliahan,pakaiannya juga rapih tapi kaku sekali tidak ada senyuman diwajahnya,aku pun langsung berbalik arah untuk membuatkan pesanannya.

-------

"Ini mas" aku mengarahkan cup minuman itu kepadanya.

Ia menerimanya dan pindah kekasir untuk membayarnya.

Setelah membayar ia duduk dikursi yang agak jauh dari aku berdiri,lalu ia mengeluarkan sebuah notebook dan mengutak atiknya.

"Triing.." suara handphone ku berbunyi membuat ku mengalihkan pandang darinya.

PAPER HEARTS : Part.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang