Paper hearts 12

21 3 0
                                    

Aku berdiri dibar sambil mengunyah roti yang sebelumnya sudah ku beli ditengah perjalanan menuju kecafe. Tiba-tiba aku teringat kalau sedari tadi handphone ku masih belum menyala.

Sambil mengunyah aku mengambilnya didalam tas ku yang ku letakan dilaci bawah meja bar. Aku mulai menyalakannya dan mencoba untuk menghubungi Shane.

"Permisi,aku mau pesan satu cup Flat white"

Aku langsung memindahkan pandangan ku kearah pelanggan tersebut.

Yang ternyata "Kaishan?" Ucap ku terkaget dan tersenyum lebar.

"Kamu? Kerja disini?" Ucapnya dengan datar.

Aku merasa gugup kalau dihadapkan dengan pria tampan sepertinya.

"Iy.. iyaa.. tunggu sebentar akan ku buatkan" aku langsung menolehkan badan dan membuatkan pesanannya.

"Haii,kakak sudah sampai?" Terdengar suara Luca,menyapa dan memanggilnya dengan panggilan kakak.

"Ayo kita mengobrol disana" lanjut Luca mengajaknya untuk duduk.

Aku menoleh kearah mereka yang berjalan menuju meja 10 dan jaraknya sedikit jauh dari hadapan ku.

--------

Saat akan menghantar pesanan nya tiba-tiba handphone ku berbunyi dan kulihat disana tertulis panggilan dari
"SHANE"

Aku langsung mengangkat telponnya "Halloo..."

"Kim,kamu baik baik saja?"

"Tentu,ada apa?" Lanjut ku bertanya sambil memandangi Kaishan dan Luca yang sedang mengobrol.

"Kenapa kamu menolak panggilan dari ku tadi pagi"

"Ooh maaf Shane,tadi pagi aku sedikit terlambat kekampus,jadi aku tidak sempat mengangkat telpon mu"

"Ohiya kim,aku tidak bisa membangunkan mu karena tadi pagi ada urusan mendadak dengan Luca"

"Itu sudah ku duga" ucap ku dalam hati. "Tidak masalah Shane" lanjut ku.

"Apa Luca ada dicafe? Aku akan kesana sebentar lagi"

"Oh ada Shane,berhati-hatilah dijalan" ucap ku dan langsung menutup telponnya.

Sudah lah,tentu yang utama,Shane bukan mencari ku lagi.

Aku mengangkat satu cup dan menghantarkannya kemeja Kaishan dan Luca duduk.

Sambil berjalan ku perhatikan apa yang mereka bicarakan.

Lalu ku letakkan dimejanya "satu cup Flat white,ada lagi?" Lanjut ku bertanya.

"Kim,kenalin ini sepupu aku yang kemarin pernah datang kesini,dia senior kita dikampus" ucap Luca sambil mengarahkan pandangan ku keKaishan.

Aku mengerutkan alis ku dan menahan senyumku.

"Kami kan sudah saling kenal" ucap ku dalam hati.

"Haii aku Kaishan" ucap nya sambil mengarahkan tangannya kepadaku.

Itu membuatku terkejut,mengapa ia pura-pura tidak kenal,aku melebarkan pandangan mataku kearahnya.

Dan selanjutnya kearah Luca,tapi luca memutarkan bola matanya kearah Kaishan bermaksud agar aku membalas jabatan tangannya.

"Iyy.. iyaa aku Kimmi"

Entah apapun alasan Kaishan menganggap kami baru kenal aku tidak tau,tapi aku ikuti saja,mungkin ada baiknya agar tidak membuat Luca menjadi heboh dan banyak bertanya.

PAPER HEARTS : Part.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang