Wanita Simpanan 4

4.9K 74 0
                                    

Kamu menghapusku untuk kedua kalinya, mengabaikan ku untuk kesekian kalinya,
Hatiku patah untuk kesekian kalinya,

Tidak...

Aku tidak tahu pasti, yang jelas kau berbahagia dengannya, sedangkan aku masih berusaha mengejar bayanganmu yang entah kapan akan berbalik mengejarku.


setelah pertemuanku dengan maya akhirnya aku pulang, dan tidak menemukan dimas berada dirumahku. "mungkin dia sudah pulang" pikirku

rasanya badanku sudah sangat lelah hari ini kemudian aku langsung bergegas kekamar untuk tidur tanpa memperdulikan kamarku yang sedari tadi berantakkan.

aku terbangun dengan suasana hati yang menyenangkan, rasanya semalam aku tidur dengan sangat nyeyak, tanpa gangguan apapun, pada saat aku berbalik untuk memindahkan posisi badanku ternyata sudah ada dimas disampingku, aku menatap wajahnya, aku tidak mengerti mengapa aku begitu mencintai dimas, sampai tak ada niat untuk meninggalkannya, aku membelai wajahnya dan berharap segala hal ini akan berakhir, entah jalan apapun itu, entah aku yang akan benar-benar meninggalkannya, atau dia yang akan menentukan segala hal yang baik untuknya,dan kemudian aku memeluknya dengan sangat erat.

Ingin rasanya aku menangis, tapi aku tak mampu, dimas adalah sosok lelaki yang benar-benar sangat aku cintai, tidak ada lelaki lain yang mampu mengalihkan perhatianku selain dimas rasanya duniaku sudah sepenuhnya terpusat olehnya, dalam tidurnyapun ia juga memelukku dengan sangat erat.

"kamu udah bangun lis?... maaf atas perbuatanku semalam ya lis," ucap dimas"iya aku udah bangun.. iya gapapa dim, semalem kamu kemana? maaf ya aku pergi ninggalin kamu"

"semalem aku pergi kerumah icha,..."
"apa? kerumah icha?"-kemudian aku melepaskan pelukkannya terhadapku

"iya kerumah icha, aku gak mau dia terus-terusan gangguin kamu makannya aku samperin dia,aku juga gak mau kamu selalu menderita lis, akukan udah bilang kekamu kalau aku membutuhkan kamu, aku membutuhkan cintamu lis, tidak ada yang lain dari itu" dimas kemudian memelukku kembali

...rasanya aku sudah sangat lelah untuk berdebat, dan hari ini aku juga tidak ingin melakukan banyak aktifitas,aku ingin terus berada didalam kamarku dengan AC yang menyala dan selimutku... tidak lama handphoneku berdering dan aku menerima telpon dari icha

"eh,lis puas ya lu sekarang udah bisa tinggal bareng sama pacar gua, denger ya jangan mentang-mentang kemarin dimas datang nyamperin gua, gua bakalan mau ngelepasin dia buat elu, gak akan , gak akan sama sekali, gak akan pernah gua membiarkan Dimas kembali kedalam pelukkan lu lagi, denger baik-baik apa yang udah gua rebut dari orang lain akan selamanya jadi milik gua lis, lu harus inget itu baik-baik" kemudian telpon dimatikan oleh icha dan aku melempar handphoneku kelantai dan memeluk dimas disampingku

"siapa lagi? sampai tiba-tiba kamu ngelempar handphone kamu?"
"icha mas" memendamkan wajahku didalam dada bidangnya

"dia bilang apa lagi kekamu?"

"dia cuma bilang selamat kamu sudah kembali lagi sama aku, sudahlah aku gak mau banyak berfikir untuk hari ini saja, tapi bisakah kamu nanti bertemu dengan maya untuk membantu agar bisa cuti selama seminggu untuk mengajar ditempat aku mengajar, sepertinya aku sangat lelah dan sekarang aku lapar sekali ingin memakan sesuatu"

"yasudah jangan dengerin apa kata dia, mau aku bikinkan sarapan? roti atau sereal? kamu mau cuti seminggu? buat apa? memangnya kamu mau ngapain cuti selama itu?"

"aku mau roti, nanti aku kasih tau kalau kamu udah ketemu sama maya, dan dia akan mengatur jadwal aku untuk ijin selama seminggu dari tempat les"

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang