Menjelang akhir dari segala bentuk keputusan yang harus aku buat.
udah 2 hari ini aku gak keluar dari apartku dan aku juga belum ngecek apakah dimas masih tetap konsisten dengan ucapannya atau dia sudah menyerah.
tiba-tiba Handphoneku berdering dan ternyata maya nelpon aku. apa yang harus aku lakukan? mengabaikannya? atau tetap merespon?
aku pikir lebih baik agar aku tidak merespon maya untuk saat ini, karena terlalu banyak tanya yang ingin aku sampaikan kepadanya. aku memainkan handphoneku dan akhirnya memutuskan untuk menelpon Rangga.
"hallo" ucapku
"iyaa, disini ada rangga" katanya
"udah tauuu" ucapku sambil tertawa
"cie Lisa pasti kangen sama Rangga"
"engga tuh, cuma bosen aja"
"yaudah, ayok liburan. Lisa mau kemana ? bilang sama rangga" katanya
"hmm.. kemana yaa,.. lisa bingung"
"keluar kota ? atau mau pergi jalan sebentar doang?"
"kamu beneran ngajakin aku atau cuma bercanda"
"ya aku beneran dong, apalagi ngajak kamu buat jadi pacar aku"
"dihh,,, ngacooo..."
"emang kamu gak mau cari pacar aku lis?" ucap rangga
"ha?...." kataku dan terdiam sejenak
"cieeee kagettt... cieeee hahahah" ucap rangga sampai terbahak-bahak
"ishh... nyebelin awas aja keselek angin kamu"
"gak usah dijawab sekarang lis, tunggu kamu udah siap aja" kata rangga
aku berbincang cukup lama dengan Rangga hampir 2 jam lebih aku berbincang dengan dia, aku tiba-tiba nyaman dengan semua tingkah yang rangga berikan kepadaku.
apakah Rangga benar-benar menyukaiku? apakah rangga benar-benar tulus untuk mencintaiku?
karena sudah terlalu bosan aku memutuskan untuk segera berbebas berganti pakaian untuk pergi keluar mencari makan. akhirnya aku keluar dari apartku, sudah aku duga, dimas tidak akan pernah konsisten dengan ucapannya. aku memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat.
aku membeli beberapa cemilan
setelah selesai membeli beberapa cemilan aku memutuskan untuk kembali, yaa... masih dengan beberapa pesan singkat yang terus dikirimkan oleh Rangga kepadaku, Dimas dan Maya juga masih berusaha menghubungiku, aku??... tetap mengabaikan mereka berdua
kalian semua pasti tahu kejadian apa yang terjadi ketika aku sampai didepan apartku. yup benar Dimas kembali muncul didepan pintu apartku.
dan aku masih tetap mengaibaikannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Simpanan
AcakKamu menghapusku untuk kedua kalinya, mengabaikan ku untuk kesekian kalinya, Hatiku patah untuk kesekian kalinya, Aku sadar menjadi wanita kedua itu bukan hal yang wajar, aku menikmati, tapi aku juga tersakiti, aku menyukai, tapi aku juga yang te...