W.S PART 23 (sebuah Fakta)

1.2K 25 0
                                    


\Part 23/

Dan kemudian aku pun sendiri, aku menjalani segala hal ini sendiri. Aku mencoba mengambil sebuah keputusan yang sangat besar. Kamu ingin aku melepaskanmu ? baik aku akan melepaskanmu. Bukan karena aku sudah tak memiliki lagi rasa itu, aku hanya tidak ingin membuat dirimu terperangkap terus menerus dengan diriku, tapi perlu kamu tahu, kamu tidak akan pernah mendapatkan yang lebih layak dari aku, tidak..

Aku tidak menyombongkan diri untuk hal itu, untuk apa aku menyombongkan diri mengenai hal yang tidak pernah aku bisa miliki secara utuh, aku hanya mengatakan, bahwa tidak ada yang lebih layak dan lebih baik dari diriku, menerima semua kelebihan dan kekuranganmu.

Memahami segala emosionalmu, segala tingkah laku yang belum tentu banyak orang lain terima, dan mungkin hanya akulah yang layak untuk menerima semua kenangan ini.

Bukan karena hanya ada dirimu saja dihidupku, tidak ... tidak seperti itu. Aku hanya meyakinkan satu hal, bahwa hanya aku yang dapat mencintaimu apa adanya. Aku memang tidak mempunyai banyak kelebihan, bahkan semua kekuranganku selalu dilengkapi olehmu.

Tidakk... aku tidak memohon untuk dirimu kembali padaku, aku hanya sedikit bercerita. Sudahlah.. aku benar-benar merasakan perasaan lelah, aku tidak menerima semua alasan yang bisa menyakiti hatiku, lantas apakah aku boleh bertanya sebuah pertanyaan padamu ?

"Siapa kamu yang dengan teganya mematahkan hatiku?" "siapa kamu yang dengan hebatnya membuatku kecewa?" "siapa kamu yang dengan bajingannya meremuh harapanku?" dan "siapakah kamu yang dengan bangganya membuangku menjadi sebuah kenangan yang tak bermakna?"

Aku memang paham segala pertemuan kita adalah sebuah rangkaian yang Tuhan rancang agar kita benar-benar paham dan mengerti segala pertemuan dan perpisahan. Jujur aku memang sangat kecewa telah mengenalmu, bukan.. bukan karena hanya kamu,... melainkan kamulah yang paling berani membuatku beranjak. Membuatku mengenal banyak dunia, entah segala halnya itu.

Kamu kecewa dengan segala keadaan yang terjadi tapi kamu tidak berbuat apa-apa, apa ini yang pantas disebut dengan rasa kecewa, sedangkan aku? Berusaha menerima semua kenyataan ini. Aku harus berdamai dengan segala waktu yang ada, aku harus berdamai dengan hatiku, apapun itu aku harus berdamai.

***

Sekarang setelah berminggu-minggu berlalu, beberapa keadaan menjadi sedikit baik. Aku dan rangga semakin dekat, miller juga cukup mengenal rangga dengan baik, maya sudah kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan beberapa urusan mengenai hatinya, dimas (?) dia masih melakukan pencarian mengenai Icha yang pergi seakan ditelan oleh bumi, hari ini aku akan pergi bertemu dengan maya dan ditemani oleh Miller.

"dim, nanti malem kamu kerumah ya" ucapku melalui via telpon kepada dimas

"iya, nanti malem aku temenin..." ucapnya "...kamu mau kemana sekarang?"

"aku mau pergi sama miller dan rangga, aku mau ketemu sama maya"

"ohh,, yaudah kamu hati-hati ya"

Kemudian aku mematikan telponku kepada dimas, dan sekarang aku sedang menunggu miller untuk menjemputku, maya baru saja kembali dari bandung, setelah berminggu-minggu, yang jelas aku juga diberi tahu oleh shasha, bahwa dibandung, maya pernah beberapa kali bertemu dengan seorang laki-laki, aku tidak begitu peduli siapa laki-laki itu, menurutku, selama laki-laki itu adalah orang yang baik untuk sahabatku, kenapa aku harus memusingkan hal itu.

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang