Wanita Simpanan 8

1.5K 37 0
                                    

Bahkan sampai sekarangpun aku memang masih Wanita Simpanan dimas, yang tidak bisa dipamerkan kepada siapapun,

Aku tahu apa yang aku jalani bukanlah hal yang benar, dan terkutuklah aku dimata wanita lain yang menganggap aku memang benar-benar perusak hubungan orang dengan menjadi simpanan seorang lelaki yang sudah memiliki pasangan.

Tapi merekapun juga tidak dapat menghakimi diriku, karena aku, aku mau menjalani ini, dan aku memang mengakui, bahwa aku memang wanita yang bodoh, wanita yang tidak mampu tegas terhadap diri sendiri, tapi aku masih mempunyai perasaan atas semua itu, kalau bisapun, aku tidak ingin menjadi wanita simpanan yang selalu dikutuk oleh kekasih orang.

Walaupun aku menjadi simpanan dari Mantan pacarku dulu.

Aku bermimpi, mimpi yang tidak dapat dijelaskan bagaimana akhirnya, mimpi yang sangat buruk, aku bermimpi bahwa rangga bukanlah orang yang baik, didalam mimpiku rangga pergi meninggalkan ku.

Yang anehnya aku bahkan tidak pernah berfikir akan memimpikan rangga, tapi kenapa aku bisa memimpikan nya (?)

Hari sudah pagi, udara dibandung memang sangat dingin dipagi hari, aku bangun dari tidurku, tapi aku masih mencoba untuk mengembalikan alam sadarku.

Setelah mimpi yang tidak ingin aku ingat muncul, dan kemudian hpku berdering, "ah ternyata dimas yang telpon" melihat namanya membuat suasana hatiku tidak mengenakkan.

Kemudian aku mengangkat telpon Dimas.

"iya hallo"

"hallo sayang, kapan kamu pulang? Aku kangen nih" ucapnya

"besok aku pulang mas,"

"Yeay,, oh iya, aku mau ngomong sama kamu juga besok" dengan nada yang mendadak serius dan tegang

"Emangnya gak bisa di omongin sekarang? Kenapa harus besok?" tanyaku

"Aku maunya langsung ketemu kamu ngobrol"

"oh yaudah besok kayaknya aku pulang malam deh,"

Kami berbincang sebentar, dan tidak berapa lama kami berdua menyudahi obrolan dipagi hari.

Aku terheran-heran apa yang sebenarnya yang direncanakan atau apa yang ingin dibicarakan oleh Dimas.

Tiba-tiba ada pesan singkat dari rangga
"GoodMorning Princess"

Aku hanya membaca tanpa membalasnya sama sekali. Kemudian aku bergegas untuk mandi dan rasanya aku ingin berjalan-jalan.

Setelah selesai mandi, aku bercermin untuk dandan, hari ini aku menggunakan setelan yang sangat santai untuk berjalan-jalan yaitu kaus putih polos dengan celana jeans hitam, saat aku bercermin aku melihat kalung yang aku gunakan, ini adalah hadiah, hadiah dari ayahku.

"Lis, kamu udah bangun belom, sini sarapan dulu mama udah masak nasi goreng nih"
Teriak mama dari depan kamarku

"Iya ma, lisa baru selesai mandi, sebentar ya " jawabku.

Aku keluar pintu kamar menuju ruang makan, semua sudah rapi dan semua orang menunggu diriku.

Kami mulai memakan setelah doa, dan Arga memulai pembicaraan, kami selalu berbincang dimeja makan, karna ini memang moment dimana kami semua akan berkumpul.

"Oh iya kak Lisa udah ketemu sama Miller? "Tanya Arga

"Oh milli kenapa emangnya? "

"Miller kak, kok diganti-ganti sih" Protes Arya

"Udah kok, kenapa? yeh itu panggilan dia dari kecil kali"

"dia bulan depan mau pindah kejakarta" sambung ibu

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang