w.s 24 (hiburan masa lalu)

1.1K 21 0
                                    

                Kalau sedari awal aku sadar akan berakhir seperti ini, aku tidak akan pernah bergantung lebih keras lagi kepada dirimu, entah kenapa disetiap pertemuan kita selalu saja dengan hasil yang sama, kita sama-sama ingin bertemu namun tidak dapat Bersama.

Dan hari itu hujan turun begitu lebatnya, membuatku merasa ingin bermalas-malasan didalam ruanganku, ...*beeep* handphoneku bergetar, tanda panggilan masuk.

"Hallo" jawabku

"Lis, kamu ada dimana?... aku ada didepan nih"

"yaudah kamu masuk aja"

"oke deh, mas masuk ya, kamu dikamarkan?"

"iya" aku memutuskan panggilan itu, tidak sampai 10 menit dimas sudah berada didepan kamarku

Aku dan dimas berbincang mengenai icha, aku juga bilang kedimas kalau aku baru saja bertemu dengan adik kelasku dulu semasa SMA namanya revo. Aku bilang ke dimas, bahwa revo mau membantuku untuk mencari keberadaan Icha.

***

"kenapa selama ini kamu gak pernah bilang, kalau kamu kehilangan icha? Dan semua uang yang kamu punya juga di ambil sama icha?"

"ya gimana aku bisa bilang sama kamu" ucap dimas

"udahalah kamu gak usah banyak alasan sama aku, aku udah ngorbanin banyak hal sama kamu"

"bukan gitu sayang, aku juga gak tau hal ini bener-bener terjadi" *sambil mengenggam tangan wanita itu*

"terus sekarang kamu dimana? Apa kamu Bersama dengan lisa lagi? Kenapa sih, lisa lagi, lisa lagi, aku muak rasanya sama kamu"

"tenang dulu, lisa Cuma mau ngebantuin aku doang kok, tenang aja" ucap dimas

"mala mini, akum au kamu tidur sama aku" ucap wanita itu

"gak bisa! Aku udah ada janji sama lisa" ucap dimas dengan meyakinkan diri

"kenapa sih selalu lisa yang di utamakan selain aku?"

"aku gak bisa menjawab hal itu" ucap dimas... "yaudah aku pergi dulu ya, nanti malam aku kabarin kamu" kemudian dimas pergi dari rumah wanita tersebut

***

"kamu yakin lis, Revo beneran bisa menemukan icha?... apa gak ngerepotin dia? Akukan belom pernah ketemu sama dia"

"tenang aja, dia akan mengusahakan hal itu, toh revokan mantan pacarnya Maya" ucapku

"terus, apa aku harus ketemu sama revo?"

"ya haruslah, biar dia bisa tau info apa yang bisa kamu kasih ke dia, kira-kira kamu kapan mau ketemu sama dia?"

"tadi, kamu ketemu sama dia dengan siapa?"

"aku sama miller, Cuma aku bohong sama miller, aku bilang akum au nanyain tentang Ayah"

"kenapa bohong sama miller"

"aku takut dia marahin aku karena kamu" sambil menundukkan kepalaku

"maafin aku ya" ucap dimas, sambil membelai rambutku

Kemudian aku bercerita kepada dimas, bahwa aku juga menemui Maya dan membahas bahwa aku ingin berhenti dari tempat aku mengajar dengan dia, dan menceritakan rangga yang beberapa kali menyatakan perasaanya kepadaku. Dan dimas memberikan respon baik kepadaku.

Dimas juga menanyakan alasanku kenapa aku berhenti dari tempat aku mengajar, aku hanya memberitahu, bahwa aku ingin melakukan banyak hal, dan ingin melakukan banyak hal baru.

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang