Wanita Simpanan 10

1.6K 38 0
                                    

-MENCOBA MELANGKAH PERGI

Aku berjalan keluar dan masih berfikir,  sebenarnya apa yang terjadi, sampai-sampai chiko dengan tega pergi meninggalkan Maya, sebenarnya masalah apa yang terjadi antar Maya dan Chiko.

Tiba-tiba ada sebuah mobil lewat dan berhenti didepanku.

"Loh mas, kamu ngapain? "

"harusnya aku yang tanya, kok kamu gak langsung pulang ke apart? "

"Malam ini aku nginep ya dirumah Maya"

"Sini masuk mobil dulu" ucapnya

Aku masuk kedalam mobil, dan kemudian dimas memeluk ku.

"Ada apa? "

"Aku sangat merindukan mu Lis"

"Bohong"

"Aku jujur" ucapnya, sambil mengelus-elus rambutku

"Aku mau kamu balik lagi ke Icha"
"loh kenapa" dimas memberhentikan elusan tangannya

"Iya, aku mau menemukan orang lain"
"Akukan udah bilang, melihat kamu bersama lelaki lain aja aku gak akan pernah rela" ucapnya.

Tiba-tiba saja dimas mencium bibirku,  jujur saja,  aku sangat merindukan dimas, dia menciumku, tapi tidak lama aku meneteskan air mata.

"Kenapa sayang?" menghentikan ciuman nya
"Gapapa, aku capek harus diteror oleh Icha, kamu kembali aja sama icha mas"

"Maafin aku Lis"
"aku yang minta maaf"
"Aku bakalan biarin kamu sama lelaki lain, tapi jangan larang aku buat ketemu kamu"
"Asalkan Icha gak tau sama sekali" ucapku

Kemudian Dimas melajukan mobilnya ketempat yang lebih sepi didaerah taman.

"Kamu mau apa" tanyaku

"Kita main sebentar ya" bujuknya

"Dim, aku udah bilang aku gak akan ngasih sesuatu yang gak bisa bikin kamu tanggung jawab sama aku"

"Engga, aku cuma mau kita main biasa aja, aku kan udah bilang, aku gak akan pernah ambil harta berharga kamu, sampai kamu yang kasih ijin ke aku" ucapnya.

"Maaf ya aku gak bisa kayak wanita yang lain"

Kemudian Dimas memelukku, kami berdua pindah kebelakang, dan jok mobil dibuat seperti kasur. Dimas memang membawa aku ke daerah taman yang benar-benar sangat sepi,  dan aku memang sudah tidak asing dengan tempat ini.

Kemudian dimas mengelus rambutku, memainkan jarinya,  ia mengelus-elus wajahku.

"Kamu cantik lis, "
"sangat cantik"

Setiap kata yang di ucapkan dimas membuatku bahagia.

Dimas selalu memujiku, setiap sentuhan selalu dilontarkan dengan kata bahwa aku sangat cantik. Entah mengapa, tapi aku suka hal itu.

"Lis, kamu cantik banget, aku mencintaimu "

Aku tidak menjawab setiap perkataan dimas, kemudian dimas menciumku, ia memainkan tangannya disekitar dadaku,  kemudian dimas meremas dadaku dengan sangat lembut.

Aku menikmati hal itu, tapi aku masih tetap terbawa dengan alam bawah sadarku,  bahwa aku tidak boleh terpancing terlalu jauh.

Dimas terus melumat bibirku,  aku berada diatas dimas,  dimas memelukku, dan memegang pinggangku, sekali aku berciuman dengannya, aku menatap wajahnya, kemudian aku memegang wajahnya, setiap aku berciuman aku mencoba memejamkan mataku dan menikmati setiap permainan yang diberikan dimas.

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang