Wanita Simpanan 2

12.8K 164 3
                                    

beberapa malam berlalu dengan sangat tenang, dan menyenangkan untuk diriku, tapi tiba-tiba hal itu berubah, lelaki itu kembali lagi, dan memohon dengan segala hal yang pernah aku ucapkan, ia mau memberikan segalanya, meninggalkan wanitanya, walau belum sepenuhnya. ia memohon kembali. lalu aku? aku merasa sangat menang dalam pikiranku, segala ancaman yang aku berikan segala ucapan yang aku ucapkan mampu membuatnya kembali kedalam pelukkanku, aku wanitanya, tidak ada yang lain, pikir ku seperti itu kala itu.

"jadi kali ini keputusan apa yang akan kamu ambil untuk melanjutkan semua rencanamu.
apakah aku akan berperan serta untuk segalanya? apakah nanti kita akan tetap seperti ini ?
ataukah kita akan berjalan ke arah yang berbeda? atau mungkin saja kamu akan memberitahu semua orang tentang keberadaanku sebenarnya?" - beberapa pertanyaan dan penyataan ku lontarkan kepadanya seakan-akan dia akan menjawab semua pertanyaanku dan membenarkan pernyataanku.

👦 : " tunggu sebentar, biarkan aku berfikir sejenak sayang,,, apakah bisa kamu memberiku sedikit saja waktu, aku sedang berusaha sebaik mungkin untuk tidak menyakitimu dan juga dia, aku tidak ingin kamu bertindak terlalu jauh untuk mendapatkan apa yang kamu harapkan, biar aku saja yang akan menjelaskannya kepada semua orang, bahwa segala hal yang terjadi itu karena perbuatanku, dan kamu tidak pernah ada sangkut pautnya dengan semua hal yang terjadi ini, kamu cukup tahu saja bahwa aku sangat mencintaimu"
👧 : " Dengarkan aku, aku tidak ingin melakukan apa-apa, tapi setidaknya tolong beri aku kejelasan akan seperti apakah semua ini ? jika pada akhirnya kamu akan bertindak diluar perkiraanku, setidaknya aku sudah bersiap untuk pergi lagi darimu"

.... sejenak ia berdiri dan mengambil minum dan kembali duduk diatas kasur bersama denganku, kemudian dia memberikan ciuman hangat dan pelukkan, seketika itu juga aku langsung menangis didalam pelukkannya, seketika aku merasa hancur berantakan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi aku merasa bersalah, terhadap hidupku.. tidak... tidak ada rasa bahagia didalam diriku...aku merasa menyesal membiarkannya kembali menjamah hidupku dan tubuhku, aku seperti wanita yang tidak mempunyai harga diri dihadapannya ...

aku merasa menyesal membiarkannya kembali menjamah hidupku dan tubuhku, aku seperti wanita yang tidak mempunyai harga diri dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👦 : "ada apa ?... apa yang membuatmu menangis? bukankah kau sudah merasa menang, karena aku akan melakukannya untukmu, seharusnya kamu sekarang membalas ciumanku,dan pelukkanku bukannya menangis seperti ini dihadapanku"
👧 :" bukan ituu, aku merasa kasihan dengan diriku, apa kamu berfikir hal seperti ini akan membuatku sangat bahagia? kamu tidak pernah memikirkan resiko yang akan aku alami mas, aku memang sangat-sangat menginginkan cintamu bahkan aku ingin dirimu menjadi milikku seutuhnya, tanpa terbagi dengan wanita yang lainnya. seperti dahulu, kamu memanglah milikku dan dan akan aku lepaskan pada waktu itu"-ucapku yang semakin terisak
👦 : " hey, dengarkan aku, jangan pedulikan ucapan orang lain, buktinya sekarang aku bersamamu, tanpa pengecualian, aku membiarkan nafsu ku menjamah dirimu, aku bahkan tidak bisa membiarkanmu bersama lelaki lain, aku sangat-sangat membutuhkanmu, aku ingin terus- terus ada untuk dirimu"
👧 : " pernyataan seperti apa itu. Bohong! aku tak pernah percaya sepenuhnya terhadap semua ucapanmu, kalau memang  sebenarnya kamu sangat mencintaiku, dulu sekali sejak awal pertemuan kita kamu tidak akan berselingkuh dariku, dan yang paling bodoh dari hubungan ini adalah aku yang menjadi selingkuhanmu,sekarang"
👦 : "jadi apa yang ingin kamu lakukan atau apa yang kamu inginkan?... apakah kamu ingin terus menjadi wanita simpananku? menjadi pelacur untukku? menjadi kekasih ku? atau sesuatu yang lebih dari dugaanku ?..." - ucapnya sambil membelai rambutku, tanpa memikirkan betapa menyakitkannya kata-kata itu terhadap perasaanku
👧 : " apa kamu bilang?*sambil menghapus air mataku, aku menatap matanya* menjadi pelacur untukmu?.. menjadi simpanan untukmu ?... aku kehabisan kata-kata dengan ucapanmu, kamu memang lelaki yang tak pantas untuk aku pertahankan, aku pikir setelah kejadian itu, kamu akan menjadi lebih baik mas, aku pikir, setelah kamu memohon dihadapanku, dan berharap aku kembali padamu, kamu benar-benar menginginkan aku mas"
👦 : " aku sudah bilang dari awal kepadamu, aku membutuhkanmu, aku membutuhkan cintamu, tapi aku tidak pernah berharap kamu akan menjadi kekasihku lagi, aku sudah menjelaskan semuanya bukan"

... kemudian aku berdiri dari kasur dan kemudian ia menarik tanganku dan berkata...

👦 : " apakah kamu akan benar-benar mengakhiri permainan ini sayang? apakah akhir yang seperti ini yang kamu inginkan? ayohlah,, aku tahu kamu memang sangat-sangat mencintaiku, dan tidak akan pernah bisa meninggalkan aku sama sekali," -genggaman tangannya sangat kuat
👧 : "lepasan tanganmu itu"
👦 : " aku akan melepaskannya tapi kembalilah duduk diatas kasur ini, dan jangan pergi untuk mengakhiri pembicaraan kita"

.... aku menatapnya dengan sinis dan berfikir, betapa sangat menyesalnya aku ketika meninggalkannya, dan malah kembali lagi kedalam pelukkannya , aku pikir ancaman yang aku berikan akan membuatnya menyerah dengan segala hal, namun ternyata hal itu yang membuat aku menjadi yang terancam akan situasi ini, tak pernah aku temukan sifatnya yang menjadi sedikit kasar terhadapku,...

.
.
.
.
FannyZelline

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang