24

400 31 0
                                    

💍SERI KISAH

📜Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Saudi Yang Menimba Ilmu Di Amerika, Satu Gereja Masuk Islam

Satu Gereja Beserta Pendetanya Masuk Islam Setelah Mengajukan 22 Pertanyaan

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberinya hidayah masuk Islam.

🌌Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

▪Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,

"Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."
Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,

"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."
Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta,

"Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim."
Pendeta itu menjawab,

"Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

▪Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa per-tanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.
Sang pendeta berkata,

📝"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."
Si pemuda tersenyum dan berkata,

"Silahkan!

Sang pendeta pun mulai bertanya,

.▪"Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.

▪Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

▪Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

▪ Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

▪ Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

▪ Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!

▪Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

▪Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?

▪Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

▪Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Pejuang HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang