Anak SMA

Chapter 1 Senyuman Itu

Gue Berlian Samudera. Kelas 11 IPA 2 di SMA RAJAWALI. Gue anak bungsu dari tiga bersaudara. Bokap gue bernama Samudera dan nyokap gue namanya Rani. Gue punya abang yang gantengnya membelah tujuh benua. Namanya abang Sean. Sekarang dia lagi nerusin kuliah semester akhirnya di Amerika. Gue juga punya kakak yang jailnya enggak ketulungan tapi dia sayang banget sama gue. Kakak gue namanya Raja. Dia sekolah di SMA ANGKASA Kelas 12 IPA 1

Dan... disinilah gue! Terjebak di lapangan karena ulah kedua sahabat gue.
Pertandingan basket dari kelas 11 IPA 1 melawan kelas 11 IPS 1 sangat menegangkan. Gue aja yang udah mingkem dari tadi ikutan tegang. Pasalnya kedua kelas itu sama-sama memiliki skill basket yang sudah tidak bisa di ragukan lagi. Riuh penonton sangat membahana di setiap koridor untuk memberi semangat kepada jagoan mereka.

Di sisi lapangan kedua teman gue tak henti-hentinya bersorak memberi semangat.

Author Pov
"Gila si Juna keren banget. Udah ganteng, pinter, jago banget lagi main basketnya" pekik Irma yang tidak hentinya memuja pria berkulit putih itu.

Mata hijau terangnya membuat gadis manapun yang menatapnya seakan bertekuk lutut padanya.

"Gimana nggak keren, dia itu ketua basket andalan sekolah plus 'si juara olimpiade kesayangan guru-guru' " timpal Amel yang tak kalah heboh.

"Apaan sih biasa aja kali. Apa juga bagusnya itu cowok. Adanya dia itu bosgeng nya para berandalan, yang hobi tawuran. Satu sekolahan juga tau kali. Jijik banget liatnya bikin mood ancur aja".

Cecar berlian yang kupingnya sudah memerah sejak tadi dengerin pekikan kedua sahabat gesreknya itu. Belum lagi gadis di sekolahan yang sejak tadi terus memekik memanggil sang kapten basket

"ARJUNA PANAHI HATIKU DONG"

"JUNA MAU YAH JADI PACARKU"

"Anjir makin ganteng aja itu cowok"

"Liat deh kalo pake baju basket ah, kece parah!"

"Dia manusia atau apa sih, ganteng banget"

Dan seperti itulah reaksi para cewek yang melihatnya. Heboh, lebay, alay, dan sejenisnya. Sudah setahun sekolah bersama, tidak membuat hari-hari mereka bungkam ketika melihat cowok blasteran Inggris itu berjalan. Ya, cowok bermata hijau terang itu memang tampan. Dan satu-satunya cowok bule yang ada di sekolah itu. Dia Arjuna. Lebih lengkapnya, Arjuna Satria Albert
Seorang Panglima Tempur yang kebetulan menjabat sebagai ketua osis.

Cowok itu terus saja men-drible bola basket hingga akhirnya di penghujung pertandingan, ia dengan gampangnya memenangkan pertandingan.

Ya, kelas 11 IPA 1 yang memenangkan pertandingan

*****

"Hai, kamu Lian kan?"

Gadis yang tengah berjalan di pinggir koridor menatap pria di hadapannya dengan tatapan heran. Gimana enggak, ketua jurnalistik di sekolahnya itu tiba-tiba saja mengajaknya berbicara.

"Hm iya. Ada apa?" Jawabnya dengan sedikit kaku.

"Kenalin Aku Iqbal. Aku kelas 11 IPA 3" ucapnya mengulurkan tangan.

"Gue tahu kok" sambil menerima uluran tangan itu dengan sedikit tersenyum.

"Senyuman kamu manis. Aku suka" gumam Iqbal yang dapat terdengar jelas di telinga Lian.

"Kenapa?" tanya Lian memastikan.

"Enggak. Aku cuma bilang senyuman kamu manis"

Semburat merah merona terpampang di wajah Lian dan membuat nya tersipu malu.