chapter 2

2.3K 25 1
                                    

Izuna melihat gedung hotel itu mengeluarkan api sedemikian banyak akan tetapi diseberang jalan masih ramai dan semua orang ramai melihat kejadian kebakaran itu izuna menghampiri gedung kebakaran itu dalam keadaan nanggis dengan cepat menghampiri gedung itu namun naas tiba tiba mobil itu melaju dengan kecepatan dan


Braakkk......


Izuna tertabrak mobil itu dengan kepala yg bercucuran dan didaerah kaki betisnya terdapat darah yg sangat banyak

"Akh....anakku..?"izuna menangis kesakitan dan laun lambat laun izuna menggapai gedung kebakaran itu dan

"Hi-ka-ku"seketika izuna pingsan gak sadarkan diri

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah sakit brazilia
Shizune pov
"Dokter shizune apa pasien yang kau tangani ini sudah selesai"jawab suster yg berusaha mencatat pasien bernama izuna itu

"Terus pasien satunya yang bernama hikaku itu bagaimana sus"jawab shizune yang masih meriksa keadaan izuna

"Sebentar dokter shizune kita bicara dikantor dokter soalnya ada hal yang aku bicarakan tentang pasien hikaku dan pasien izuna"jawab suster itu setelah menyerahkan catatan pasien bernama izuna itu

"Baiklah sus ayo kita bicara"jawab shizune setelah selesai meriksa keadaan izuna





cklek....




"Jadi begini dok setelah saya lihat dari pasien hikaku dan disana ada dokter sakura?setelah dokter sakura menangani pasien hikaku nyawanya pasien itu tidak tertolong dokter shizune"jawab suster itu

"Apa... Bagaimana bisa terjadi sus"shizune dengan spontan menggebrak meja dengan sengaja

"bagaimana ini sus tapi bagaimana pun juga kita harus beri tau pasien izuna itu karna dia adalah istrinya hikaku dan aq juga beri tau kalo bayi nya juga tidak terselamatkan"shizune menghirup nafas dari dalam dan mengeluarkanya

"Baiklah sus mau gak mau harus kasih tau"jawab shizune dgn penuh semangat

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Izuna POV
"Ehm....aq dimana ini dan"izuna meraih perutnya yang kini sudah merata"di di mana bayiku"aku panik"dimana bayi kuuuuuu???"


Cklek



"Dokter apa yang terjadi dan dimana bayiku"
Shizune menunduk

"Tolong katakan dokter?!jawab dok apa yang terjadi"tangisanku pecah

"Baiklah aku katakan?bayimu meninggal izuna kami sudah berusaha tetapi kau harus"

"tidaaaaaakkk......."
Dan setelah shizune menceritakan tentang hikaku semuanya dicertitakan kepadaku
aq menangis mendengar penjelasan dokter itu mau tidak mau harus menerimanya

"bolehkah aq melihat mayat suamiku dokter"ucapku

"ya silakan aq akan menunjukannya mari?"ucapkan sambil menuntunku pergi dan sesampai diruang mayat suamiku aq membuka kain putih itu berlahan dan aq melihat hikaku sudah tak bernyawa aq menangis

"hikakuuuuu........suuamikuuuu....."aq menangis dan memanggil namanya hatiku terluka kehilangan sosok suami dan juga bayi di kandunganku aq kesepian tak tau aq harus bagaimana kebahagiaanku sepenuhnya telah direnggut namun justru aq harus berusaha tegar dan tak boleh lemah setelah pemakaman suamiku aq bertemu Deidara dan sejak saat itu bersama dengannya hidupku serba berkecukupan dan dia juga menawarkan pekerjaan dan bagaimana aq harus berterima kasih dengannya aq merasa terlalu merepotkan dan sejak kejadian itu aq dan Deidara memulai hidup persahabatan

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang