masa lalu membuat izuna kehilangan suami serta anaknya dalam insiden kebakaran di gedung perhotelan seakan hal itu menjadi kenangan kebahagian pahit namun izuna tetap harus berjuang
meskipun kehilangan orang yg cintai dan kini dia hanya seorang diri...
Tobirama POV "Aduhh...aniki jangan mendesak aq dong untuk menikah"wajahku agak kusut setelah dapat telfn dari kakakku yg bernama Hashirama
"............."
"Iya aq tau tousan juga bilang begitu tapi jangan secepat itu lah aniki"jangankan aja menikah punya pacar aja aq ogahan apalagi seorang wanita ya itung itung bosan lah karna aq benci dengan tipe tipe matre pada seorang wanita memikirkan harta hanya karna uang
"Entah lah aniki??aq pikirkan nanti aja aq masih ada waktu luang untuk memikirkannya oke nanti kau aq dapat aq langsung kabari aniki oke"jawabku bohong dan ada masih dalam keraguan
"................"
"Iya iya aku janji aq akan bawa calon istriku oke sampai diplaminan"jawabku sambil menutup sambungan telfnnya
"Hah aq harus cari kemana ya ya gara gara aniki semuanya jadi kacau soalnya aq sudah lama mbujang sih sampai umurku sudah kepala tiga?ya ampun aku gak sadar klau aq sudah sampai umurku kepala tiga"jawabku sambil mondar mandir di kamar ku seperti setrika
"tapi sejak aq gk sengaja ketemu wanita bernama izuna itu bikin pandanganku seakan akan ada ke datangan bidadari dalam hidupku ehm..."aq berpikir dulu dalam ingatan ku
"mungkin suatu saat nanti aku ingin meminta bantuan dengannya sialan........???haaaaah....kenapa aniki ku itu menyuruhku menikah sih"geramku sambil tanganku ingin saja menghabisi mangsa liar
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Flashback off Cerita masa laluku "Jadi aniki sudah dapat calon istri buat aniki"Jawabku dengan nada tak percaya bahwa anikiku akan menikah
"kau tak percaya bentar aq kirim foto calonku dihpmu"jawab anikiku bernama Hashirama sambil memencet hp miliknya dan mengirim foto bakal calon istri Hashirama
Kling.......
Aku membuka hpku dan disitu tampak sebuah pesan wa aniki ku langsung aku buka dan aku terkejut
"haah calon aniki ku kok cantik sekali"gunamku melihat foto bakal calon istri Hashirama yang terpancar cantik dengan surai rambut hitam seperti landak jika diterpa angin akan terlihat jati dirinya
"namanya Madara uchiha dia sungguh cantik dia tenang dan penyayang aq bertemu dia tanpa sengaja dan aq menjalin hubungan dengannya selama lebih dari 2 tahun dan rencananya ketika aku menyatakan perasaanku mau gak jadi istriku akhirnya dianya juga mau"jawab Hashirama bercerita mengenai hubungannya dengan seorang wanita bernama Madara uchiha
"jadi kapan kau outoutoku menikah masa kalah sih sama aku hem....."jawab Hashirama dengan serangkaian meremeh dan mengejekku
"haaah sudahlah aniki jangan mendesak dan mengejekku begitu karna itu harus butuh proses"jawabku sambil melipat kedua tanganku dan menatap tajam kearah aniki ku
"shitt.....ternyata wanita itu cantik sekali"gunamku sambil melihatnya lagi foto bakal calon anikinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sial...sial...sial..."gunamku sambil sambil membenturkan kepalaku di dinding
"mangkannya outoutoku nikahlah sobs masa kalah sama anikimu sendiri"jawab Hashirama serangkai an cengengesan
"diamlah....aniki tinggal kan aq sendiri"jawabku sambil menghentakan tubuhku di ranjang kamarku sendiri
"baiklah aku tinggal semoga bersenang senang pada calon kakak iparmu oke aku harap dengan kehadirannya disini dia senantiasa menganggap mu sebagai outoutoku yang baik"dan segera mungkin Hashirama meninggalkannya
Selang beberapa tahun.........
"ah..tobirama sudah bangun sini bergabung dengan kita?aq sudah mempersiapkan?--"jawab Madara dengan lembut namun pembicaraanya dipotong olehku
"aq gak lapar madara.nii makan saja dulu an sama anikiku aq mau pergi ada urusan"jawabku sambil mempersiapkan skripsi kuliahku
"Tapi tobirama sebaiknya?ma--"jawab Madara tanpa perkataan ya aq harus pergi dan aq menutup pintu dengan keras
Blam........
Dan aq berlarian dan rasa tidak terima ku dengan kehadiran Madara hatiku menjadi teriris seperti irisan sebilah pisau yang menyayati hatiku Dan aku harus lari dan lari secepatnya sampai aku berada di sebuah sungai lalu aq mencari batu krikil dan melemparnya sampai air itu berbunyi
Pluk.......
Karna aq merasa agak sedikit kesal dan penuh amarah tak sengaja aq menitikan air mataku ini rasanya sakit dan sedih
