chapter 20

185 3 0
                                    

Tobirama POV
"Hallo saru??kau sekarang ada dimana?antarkan aq sampai dirumah bisa gak?"ucapku sambil menelefn sekretaris ku mama dan Itachi lagi sibuk menunggu mengambil barang barang entah tak dihiraukan olehku

".............."

"Haah kau sudah ada didepan bandara tpi aq tidak melihatmu?"ucapku bingung dan aneh

".........."

"Haha iya sih?yasudah aq akan segera kesana?oke"ucapku sambil menutup sambungan telfn dari sekretaris ku dan menghampiri istriku

"Ma....aq sudah dapat telfn dari sekretarisku katanya sudah sampai didepan bandara untuk menyusul kita sampai dirumah"ucapku sambil meletakan smartphonenya disaku belakang jasku

"oh ya??benarkah yasudah kalau begitu?ayo Itachi papi"ucap istriku sambil selesai meletakan barang barang ditroli dan dapat anggukan dari Itachi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana tuan apa pernikahan tuan berjalan dengan lancar??waahh selamat Ya atas pernikahanya?"ucap sarutobi sekretaris tobirama memberi bunga mawar kepada istriku dan saru memeluku mengucapkan selamat atas pernikahanku

"kita bicara dimobilmu tuan?ada hal mengenai proyek kerja sama ini?"ucap saru menyodorkan kertas kepadaku

"yaudah saru sebentar?ma....aq duduk didepan ya?Itachi sama mama diblakang soalnya saru menjelaskan proyek yang akan bekerja sama denganku"ucapku sambil sedikit teriakan kepada istriku yang masih meletakan barang barang dibagasi mobilku dan Dibantu Itachi

"iya papi?papi kan ada urusan sama sekretaris papi jadi mama boleh papi duduknya didepan?"ucap mama tersenyum lembut yang membuat jantungku berdesir sambil menutup bagasi mobil dirasa sudah selesai

"sudah pi?ayo brangkat ayo Itachi?"ucap mama dan dapat anggukan dari Itachi

"Jadi klien datang kesini untuk menanyakan soal kerja sama dan dalam proyek ini?"ucapku melihat kertas lembaran berisi surat pernyataan kerja sama

"iya tuan dan itu juga klien dari saudara tuan Hashirama agar perusahaan tuan Hashirama dan tuan sendiri berjalan dengan maju"ucap saru melihat muka kesalku

"ya..ya...terserah?kaulah urus aja semuanya kepalaku pusing?mendengar aniki bego ku itu?akhirnya tau juga perusahaan kerjaku"ucapku bersandar sambil melipat kedua lenganku untuk penyangka kepalaku aq melihat kaca spion depan mobilku terlihat Itachi tidur sambil memeluk istriku?istriku juga membelai rambut Itachi dengan lembut

"kasian...pi Itachi??melihatnya saja aq sedikit sedih?"ucap istriku yang terus membelai rambut Itachi

"iya ma??tetaplah berada disamping mu?ma jaga Itachi?denganku"ucapku bernada serius

"iya papi??"ucap istriku sambil mendekap kepalanya Itachi

"Itachi paman janji paman akan terus menjagamu dan mendampingi mu bersama bibi mu izuna?ku harap kebahagian mu tak tergantikan oleh sepupu kejam mu itu?tak akan aq biarkan menghalangi jalan kebahagian mu direnggut oleh sepupumu yang jahat nan kejam buatmu dan juga buatku"gunamku sambil menggenggam tangan kiriku menatap kilat mataku bagaikan pedang saru melihatku bergidik ngeri karna sikap dinginku

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kita sudah sampai mama?nih rumah impian kita bertiga?"ucapku sambil tersenyum dan membuka pintu

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang