chapter 19

215 4 0
                                    

"Aq sama sekali tidak bohong paman aq jujur Madara lah yang jahat"ucap Itachi itu

"kalau paman tidak percaya? paman dan aq kejepang makamnya ibuku disitu aq beda dari sepupuku itu paman?aq miskin aq dulu sama ibuku gelandangan di jalanan ayahku meninggal paman ketika aq kecil?paman salah sangka justru sepupuku itu yang keras kepala?percayalah paman"ucap Itachi bertekuk lutut di hadapanku menunduk dan menangis

"aq kabur karna aq sudah tidak tahan lagi paman dengan sepupuku?"ucap Itachi menunduk dan menangis

"udah udah Itachi berdiri lah cukup"ucapku sambil mengangkatnya berlahan

"aq percaya sama kamu oke?aniki pernah bilang kepadaku dia bilang klau aq bisa menemukan mu?dia menitipkan kau kepadaku?tenanglah Itachi masih ada yang perduli sama kamu?yaitu paman dan juga calon istri paman nanti?kau bisa tinggal bersama paman bila kau tinggal dengan kediaman anikiku malahan kau bisa dihina oleh sepupumu"ucapku sambil mengelus punggung Itachi

"benarkah paman iya aq mau paman?aq mau"ucap Itachi sambil memeluku dengan kasih sayang Itachi menghentikan isakannya

"oh ya paman kata paman calon istri paman?emangnya paman mau nikah"ucap Itachi sambil sesenggukan

"iya paman rencananya mau nikah Itachi tapi kata aniki nikahnya diharuskan dijepang apa kau akan ikut??tnang aja kau pasti akan dilindungi oke"ucapku

"iya paman?oh ya paman dirumah sakit ini lagi ngapain?"ucap Itachi penasaran

"oh astaga??aq lupa?kau belum aq jelasin ya??tapi jelasinnya sambil jalan ya"ucapku

"oke paman"ucap Itachi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tepat pukul 22.00 malam

izuna POV
"Kemana tobirama ya?kok lama sekali telfnnya?tobirama kau membuatku kepikiran aja"ucapku dengan muka sangat khawatir

"tna...ng...izu...na...Tobi.....rama...pasti...akan...kesini....un?"ucap Deidara

"iya kau benar?hah tobirama tobirama"ucapku sambil memijat pelipis ku namun

Cklek......

"Sayang kita pulang yuk"ucap suara yang sangat familiar di telinga ku aq menoleh berlahan

"to..tobirama"aq kaget tiba tiba tobirama sudah datang dan ada didepan mata

"kau mengagetkan ku tobirama iiihhh??"ucapku sambil beranjak dari tempat duduk dan memukul tasku mengenai tubuh tobirama

"duh.....iya iya sayang maaf?shhh..hentikan"ucap tobirama sambil mengusap tubuhnya yang sakit karna Sedati dipukul olehku

"ehm....?ita..chi...mna...un?"ucap Deidara

"aq disini sayang"ucap Itachi sambil mengecup kening sahabatku Deidara seketika merona merah tobirama kaget

"kau bilang tadi sayang?apa maksudmu Itachi"ucap tobirama penasaran

"oh ya ampun?maaf paman kenalkan ini pacarku namanya Deidara dan ini siapa yang paman bawa kok kelihatan cantik sekali mirip ibuku"ucap Itachi aq merona merah dipipiku barusan aq dibilang mirip ibunya

"ehm ya ini kenalkan ini izuna calon istri paman?dan izuna kenalkan ini Itachi sepupunya Madara nii aniki iparku"ucap tobirama aq menggangguk dan paham

"hai??Itachi senang berkenalan denganmu"ucapku

"aq juga izuna nii..senang berkenalan denganmu"ucap Itachi sambil senyum sejuta wattnya yang menyambut ku antusias

"jadi itachi paman pamit dulu ya?klau ada apa apa hubungi paman ini nomor telfn paman terima kasih sudah percaya sama paman"ucap tobirama sambil menebuk pundak Itachi

"iya paman sama sama?jaga ya kembarannya ibuku aq sangat berterima kasih?makasih ibu?"ucap Itachi sambil menangis sesengukan aq dan tobirama pamit dihadapan Itachi dan aq menutup pintu ruang rawat sahabatku berlahan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi benar ya sayang itu Itachi?waah sepertinya aq senang?bisa ramai klau kita menikah nanti?"ucapku sambil merengkuh lengan tobirama

"iya sayang aq sudah menemukannya?rasanya aq melihat nya sungguh nasibnya sungguh menyakitkan?sepertinya Itachi harus ikut tinggal dirumah kita nanti?"ucap tobirama sambil bersandar didepan setir mobil miliknya dengan muka suram dan sedih

"apa yang terjadi?jelaskan kepadaku tobirama jangan sedih sayang aq mengerti maksud darimu?ceritakanlah kepadaku jangan sedih?"ucapku sambil kepala tobirama bersandar dibahuku

"Madara nii tlah menyiksa sepupunya sendiri sampai ibunya Itachi meninggal"ucap tobirama

"apa....tega sekali sayang aq gk menyangka?sepupunya Itachi itu jadi sekejam itu?"ucapku menangis dirasa tidak terima

"maka dari itu aq sarankan ia harus tinggal dirumah kita sayang??apa Kau bersedia?Itachi ikut dengan kita"ucap tobirama

"iya iya sayang pokoknya Itachi itu harus ikut dengan kita aq mau sayang?"ucapku dengan antusias

"dan anggap aja kemiripan ku ini seperti ibunya?anggap aja Itachi seperti anakku sendiri sayang?aq sangat berterima kasih atas pujiannya kepadaku"ucapku sambil menggeleng kepalaku karna mendengar cerita tentang pribadinya Itachi

"ayo kita pulang ke apartemenmu tobirama"ucapku sambil menebuk pundak tobirama dan tobirama pun membalasnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari berganti hari
Bulan berganti bulan

Tak terasa hubunganku dengan tobirama ingin berjalan dengan serius tobirama menjanjikan untuk menikah denganku setelah masa perusahaan bosnya diteruskan oleh tobirama dan tobirama sudah sah menjadi direktur di perusahaan karna bosnya mau pensiun dan tidak bisa meneruskan perusahaan itu

Dan pernikahanku sudah diresmikan dijepang dan tobirama mengucapkan janji suci dalam pernikahanku ini dan akhirnya aq dan tobirama resmi menjadi pasangan suami istri lalu aq dan tobirama kembali dikota brazil soalnya tobirama tidak tahan dengan muka sok pura pura jahat yang dilihat orang yang dibencinya Madara..nii dan aq menenangkannya di pesawat  disusul juga Itachi juga hal yang sama dan seketika di buat ku terasa diabaikan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Heeh...sudah dong sayang jangan berlagak seperti istrimu ini sudah dicampakkan?berhentilah seolah olah kau mendapatkan musuh yang akan datang?untuk mencabik cabiknya? sampai keakarnya Itachi....papi..udah dong?"ucapku dengan nada yang sangat parau aq sengaja memanggil tobirama dengan sebutan papi tobirama juga memanggilku dengan sebutan mama karna biar bagaimana pun juga klau memanggil begitu biar kelihatan mesra sih?

"papiii......Itachi udah dong bentar lagi sudah sampai dirumah"ucapku sama sekali tidak dihirau kan

"bodoh amat!!"ucap kedua bersama an membuatku tersentak dan menggelengkan kepala

'Duh kompak banget suamiku dan juga itachi?apa ini semua salahku karna aq terus menggobrol dengan Madara....nii?aq jadi merasa bersalah?'gunamku sambil menundukan kepalaku dirasa diriku bersalah pesawat sudah mendarat dan berhenti sampai di airport aq tobirama dan Itachi turun dari pesawat tak lupa tobirama menghubungi sekretaris pribadinya untuk menyusulnya sampai dirumah

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang