chapter 12

305 5 0
                                    

Tobirama pov
Aq keluar dari kamar mandi ku aq terkejut izuna tiba tiba mendekatiku

"izuna kau??apa yang kau lakukan?ada apa lagi?"jawabku serangkaian bingung

"ehm gak ada?cuma aq ingin mandi aja bersama mu?dan kau kurang wangi nih?ayo ayo"ucapnya sambil mendorong dada bidangku pelan pelan dan masuk kekamar mandi lagi

"tapi izuna bentar lagi malam"ucapku yang sama sekali gak meresponnya

"ayolah sayang sekali aja 1 jam oke"ucapnya dengan nada menggoda seketika imanku kembali runtuh lagi gara gara izuna

Cklak..........



Shower apartemen tempatku dinyalakan oleh izuna


Zaaaaa..........




Cup




Izuna mencium bibirku lagi dan menjilat ingin memberi izin agar mulutku mau memasukanya

"Izuna...."ucapku karna aku tidak kuat aq membukakan mulutku dan melumatnya dengan ciuman itu

"Enggghh.....hmmppp..."desahan izuna membuatku tidak tahan lagi untuk memberi ciuman yang lebih panas lagi

"ehmmmppp.......hah...hmppp"desahannya seperti iblis penggoda buat izuna aku melepaskan ciumanku dan aq terkejut izuna masih mencium bukannya mencium dibibirku melainkan daerah tubuhmu

"akh.....fuck..it"serasa aq tidak tahan dan kaget nya lagi setelah selesai mencium daerah tubuhku sekarang pusaka miliku yang jadi taruhannya

"jangan izuna hah sudah cukup"ucapan ku seraya mengambil nafas terengah engah izuna masih mengeleng kepala karna tandanya dirasa cukup kurang dengan sontak izuna mengigit dan mengulumnya menyedotnya bagaikan minuman itu menjadi penangkal hausnya

"Enggghhh...izuna.....engghhh..."desahanku terasa habis dan izuna sedot dan sedot lagi tangan kananmu menggenggam rambut hitam miliknya aq menahan desahanku sambil mengigit bibirku gak mungkin aq mendesah seperti seorang wanita aq kan laki laki bukan wanita iya kalau izuna dia memang wanita penggoda hasrat ya dia adalah penggoda hasratku hanya dia yang bisa goda aq yang lainnya aq gak butuh

"sudah....cukup izuna"ucapku tangan kananku menjambak rambutnya dan melepaskan ulumanya

"sudah selesai sekarang kau mandilah sendiri bentar lagi malam aq akan telfn anikiku tentang hubungan ini"ucapku dan beranjak dari kamar mandi mengambil handuk dan aq memakai baju sambil aq menelefn sambungan anikiku Hashirama

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kediaman keluarga senju...

Kriiiiingggg...........




"Sayang tolong angkat telfnnya aq masih dikamar mandi"jawab Madara sambil melihat hasil tes pecknya

"kumohon tuhan bantulah aku cepat hamil dari anak Hashirama suamiku tuhan"gunamnya

"iya sayang aku angkat ya"jawab Hashirama seraya mengangkat sambungan telfnnya

"Hallo!!oh tobirama?bagaimana kau sehat kan"mendengar hal itu Madara nguping

"................"

"Apa.....kau sudah dapat calon yang akan menjadi istrimu"Madara sekali lagi nguping dan karna tak kuasa penasaran Madara keluar dari kamar mandinya dan mengambil hasil tes pecknya Madara memanggil Hashirama dengan suara pelan takut ada yang mendengar dari sambungannya Hashirama memberi isyarat bahwa yang ditelfnnya adalah outoutonya tobirama dan Madara ber-oh ria dan hatinya lega namun fokus pada hasil tes pecknya hasilnya membuatnya bahagia sontak Madara menjerit kegirangan

"KYAAAAA......AKHIRNYA AKU TUNGGU TUNGGU AKU BISA HAMIL JUGA"Hashirama mendengarnya langsung telinganya cumpleng

"..........."

"Ehh....gak ada apa apa tobirama ada suara serigala menggaum jangan didengarkan ya"Hashirama cekikik an di hati ya

"..............."

"Oh ya aku tunggu ya kirim fotonya di wa ku aku tunggu"Hashirama menutup sambungan telfn dari outouto nya dan Hashirama menghampiri istrinya yang ada dihadapanya

"bagaimana hasilnya sayangku kau hamil ya"sontak Madara menghamburkan dan memeluk Hashirama

"iya sayang aq hamil?anak kita sayang ini hasilnya"Madara memberikan tes pecknya kepada Hashirama

"iya kau benar wah terima kasih sayang aku mencintaimu"ucap Hashirama sambil mengelus perut Madara

"aku juga mencintaimu hashirama"Madara merengkuh kepala Hashirama dan meletakannya tepat diperut Madara

"Oh ya masakan sudah selesai kau mau makan"jawab Madara terasa agak sedikit tenggorokannya mau dikeluarkan lagi

"sebentar Hashirama.?uuekk.......ueekk...."Madara menuju kamar mandi

"kau gak apa apa kan madara"jawab Hashirama serangkai an khawatir

"enggak aku gk apa apa ueeeekkkk........hah.....hah......ueekkk..."tangisan Madara pecah dan berhadapan langsung dicermin

"Madara kau menangis"jawab Hashirama serangkai an memeluknya dari belakang

"engh..aq gak apa apa Hashirama?.ini efek dari mualku"jawab Madara yang berlagak manja dihadapan Hashirama

"ehm tumben nan ini kau manja manja an denganku jadi kesengsem nih"jawab Hashirama serangkai an menghibur istrinya

"apa an sih?bisa aja lepaskan kenapa aq gk bisa nafas nih"Hashirama melepaskan pelukannya dan Madara menghadap langsung kepada Hashirama

"jadi ya sayang kau ingin kan?? ini kan dariku?kau ingin anak berapa dariku kembar atau anak 1 atau 2 aq sih terserah mau anak berapa"Madara melingkarkan kedua lengannya tepat dileher Hashirama

"hah...terserahlah 2 aja sudah cukup kok masa mau nambah lagi sih sayang apapun itu baik anak kembar atau tidak ya kita terima aja"jawabnya

"ehm berarti terserah ya?yaudah aku terima asalkan kau ingin hari ini kau membuatku bahagia sayang?aku lapar dan aku ingin makan sesuatu demi anak kita sayang"Madara ngerengek dihadapan Hashirama

"apa itu?"ucapnya

"sop jamur aku ingin sop jamur"ucapnya

"ehm baiklah aku akan buatkan sekarang demi anak kita oke?"ucap Hashirama serangkai an cengenges san Hashirama keluar kekamar mandi dan pergi ke dapur sedangkan Madara keluar dari kamar mandi dan duduk dikamarnya

"sayang bentar lagi ayah mau buatin makanan buatmu oke"ucapnya sambil mengelus perutnya yang sedikit berlahan membuncit

"hah....Hari ini terasa tubuhku ada yg berat nantinya ini tapi gak apa apa demi cintaku aq harus bisa"gunamannya kembali sambil mengelus calon bayinya

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang