chapter 3

1.4K 16 0
                                    

Tobirama POV
"Hah kenapa sih keponakanku itu suruh datang ke jepang gk tau apa aku tenang dan nyaman disini dan gak ada yg ganggu aku pasti ini akal akalannya aniki ini huh awas ya kau aniki"geram tobirama sambil mengkretek jari jemari nya tobirama
(͡° ͜ʖ ͡°)

"Hah klau begitu aku kluar aja bli crutu dulu aq sudah lama gk ngerokok gara gara aniki ku itu"bola matanya mengelirik tajam seakan akan cari mangsa dan memakan nya hidup hidup dan bersegeralah tobirama beranjak dari tempat tidurnya dan memilih untuk membeli crutu biar hidupnya tidak membosankan

Tap tap tap

Krinnnggggg......

"Tsk!apalagi sih telfn terus haaah?"ucapku kesal dengan nada sinis
"Hallo"

Tuut....

"Sial aku dikerjain lagi pertama surat sekarang telfn haaah??kenapa sih hari ini aq terkenal sial terus??"geramku sambil menendang gelas yang ada disebelah

"dasar tidak berguna"begitu gelas yg ditendang olehku mengenai mobil milik orang sontak mobil itu berbunyi




Nguing nguing nguing.....





"Wah gawat ini bisa bisa orang pemilik mobil itu tambah marah tapi biarlah aq gk perduli salah sendiri markir mobilnya sembarangan"jawabku dengan suara yang tampak angkuh dan dengan hidup tobirama penuh dengan kesialan tobirama mencoba untuk bersiul untuk menikmati hidup yang membosankan
'Hihi rasain itu' gunamku




Selang beberapa kemudian....





aq hendak berpas pasan dan menabrak seorang wanita




Duk.....





Dan tak lupa wanita itu membawa minuman itu tumpah mengenai bajuku

"Ehm?ma..maaf aku gak sengaja"jawab wanita yang memiliki rambut panjang nan raven itu

"Gk apa apa tnang aja"jawabku dengan nada datar

"Gak apa apa bagaimana bajumu itu jadi kotor mangkanya aq harus bertanggung jawab sini aq bersihkan"jawab wanita itu dan seketika bahu wanita itu dicengkram kuat oleh tobirama dan memandangnya dengan sorotan yang agak serius

"Percayalah ini hanya noda kecil kau gak perlu membersihkannya oke"jawab tobirama dan seketika wanita itu kagum dengan ketampanan tobirama

"Ehm iya baiklah"jawab wanita itu
Dan segera mungkin tobirama hendak pergi meninggalkan wanita itu wanita itu terus memandangnya tanpa berkedip mata sekalipun aq berjalan dari kejauhan

"sepertinya wanita itu memandang ku kagum siapa ya?"gunamku sambil berjalan meninggalkanya

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang