chapter 13

282 3 0
                                    

Izuna POV
"Bagaimana anikimu setuju?dengan hubungan kita ini"ucapku sambil mencari pakaian di lemari tobirama

"nih baju buatmu?sudah aku sudah bilang keanikiku?dia mau"tobirama juga mencari baju yang dikenakan

"eishh.....kenapa kau brantakin pakaianku di lemari?izuna"ucap tobirama berdecak kesal

"ehm maaf?nanti aku beresin deh?maaf ya"ucapku sambil tersenyum kecil

"ehm aku memakainya dikamar mandi ya?aku malu"ucapku sambil beranjak kekamar mandi

"ya terserah cepat ya soalnya bentar lagi udah malam aku akan mengajakmu makan malam ada hal ingin aku bicarakan kepadamu"ucap tobirama serangkai an menatap berlahan ke arahku

"oke?"ucapku sambil menutup pintu kamar mandi itu berlahan




Beberapa menit kemudian

"Tobirama lihatlah menampilanku"
Ucapku tobirama melihatnya dan terkejut

"haah apa kau pakai itu izuna"ucap tobirama

"Kau benar benar lucu tobirama?kau memberikan baju kepadaku ini baju india?tapi bagus sih ada sari nya lagi dan membuatku terasa penampilanku anggun?haha...gak apa apa sebentar aku ambil tas ku dulu" ucapku sambil mencari tasku dan menemukannya

"sebentar ya tobirama"ucapku sambil merogoh tasku dan aku menemukannya

"haha?ada lipstik bagaimana kalau misalnya aku memakai lipstik ini?pasti aku kelihatan cantik dihadapan tobirama"gunamku sambil memakaikan lipstik itu dibibirku

"yosh?ini dia diriku"gunamku dan aku beranjak dari kamar mandi ku




Cklek.......



"hai.tobi.......rama......??"ucapku serangkai an menggoda sambil tangan kananku melambaikan seolah olah sepeti seorang gadis yang geganjenan mengharap seorang pahlawan yang ingin dijadikan istrinya sontak tobirama menutupi hidungnya yang hendak mengeluarkan darah alias mimisan

"jangan mendekat izuna??"tobirama mencari tisue tapi nihil tisu dikamar nya telah habis

"ihhh....tobirama jangan begitu dong ayo kita berangkat"sifat manjaku berlebihan membuat tobirama yang semulanya putih jadi merah padam

"hah...ayo tsk kenapa hidungku sampai mimisan gini sih"ucapnya sambil mengusap hidungnya dengan lengan kanan tobirama

"gak usah begitu nih ditasku ada tisu sini aku bersihkan"ucapku sambil membersihkan hidung nya tobirama yang mimisan

"terima kasih?izuna"ucap tobirama

"sama sama sayang?ayo?Kita berangkat nanti keburu malam"dan akhirnya aq dan tobirama keluar apartemen sambil merengkuh lengan kiri tobirama alangkah terkejutnya diriku semua orang pada melihat aku dan tobirama bergandengan seperti pasangan mesra aku menahan malu dan bersembunyi di bahu kiri tobirama


"Wah.wah lihat deh wanita itu wah benar benar pasangan romantis ya"ucap ibu ibu yang memakai pakaian merah itu

"ah..iya benar wah wah apa mereka berdua ini pasangan suami dan istri ya??apalagi si wanita ini seperti putri raja cantik dan imut lagi"ucap teman wanita berbaju merah disampingnya

"ditambah lagi ya jeng??laki lagi nya itu tegas dan pemberani lagi seperti seorang pangeran nan gagah lagi?wow benar benar pasangan serasi dan romantis"dan segera mungkin aku dan tobirama mempercepatkan berjalannya aku malu dan tobirama lho kok tobirama gak malu kok mukanya datar gitu sih hah biarin aja benar benar momen ini paling bahagia menyenangkan antara tobirama dan juga aku   

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Deidara POV
"Tachi..tunggu aku kita selesaikan masalah ini bersama sama.un"ucapku
Serangkai an mengejar larinya kekasihku

"gak ada yang perlu dijelasin Deidara semuanya sudah jelas sikap egoismu bener bener keterlaluan"ucap kekasih ku dengan nada kesal

"tachi berhenti kita selesaikan ini sama sama.un"aq terus mengejarnya namun tiba tiba mobil itu melaju dengan cepat dan menabrakku

"Ahhh....tidak......"






Brak......

Langkah kekasihku terhenti dan kekasihku menoleh dan terdengar bunyian mobil itu aku tidak sadar lukaku cukup banyak Itachi menghampiriku namun aq jatuh  pingsan tak sadarkan diri dengan luka di kepala ku kian hari kian banyak

Janda PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang