Chapter 8

594 62 20
                                    

Im Back~
Warning Typo gengs~
Happy Reading~

.
.
.

"Mianhae..." Ucap Mark lesu.

"Mwoga mianhae, Gwaenchana..." Sahut Lucas menepuk pundak sahabatnya. Dia tau bagaimana sifat Mark yang selalu merasa bersalah dengan hal hal kecil. Padahal itu tidak perlu. Sering dia berharap Mark Sahabatnya memberontak dan mementingkan perasaannya sendiri dibanding mementingkan perasaan orang lain.

"Aku akan membawa oleh oleh untukmu nanti." Ucap Haechan duduk di sofa kosong membawa toples berisi cemilan.

"Ah~Aku pasti sangat bosan dirumah selama 3hari tanpa mendengar teriakan kalian." Keluh Mark membaringkan tubuhnya di sofa membayangkan hari hari sepinya.

"Ck, itu sudah terlalu biasa untukmu Mark. Bahkan 2tahun lalu saat aku pergi ke Hongkong dan Haechan pergi ke Daegu kau hanya diam dirumahmu selama seminggu."

"Himdero..."Lirih Mark memejamkan matanya masih dapat terdengar oleh kedua sahabatnya. Suasana hening seketika.

"Eommamu akan tinggal lama?" Tanya Lucas yang duduk di samping Mark. Gelengan pelan Mark membuat Haechan dan Lucas bernafas lega. Setidaknya Ten tidak dirumah.

"Aku dengar Eomma akan kembali ke Thailand 2 hari lagi."

"Yakk kenapa kau lesu begitu... Kita hanya berlibur 3hari. Dan kita masih bisa menggunakan Ponsel untuk berhubungan." Seru Haechan menyenggol kaki Mark.

"Haechan ah, Jangan terpisah dari Lucas. Kau tau Mino sedikit terobsesi padamu. Geurigo Lucas, Jangan asal memakai tinjumu padanya. Jaga diri kalian baik baik disana. Jangan terluka. Jangan..."

"Yak kau pikir aku anak kecil...!! Kau sangat mirip dengan Doyoung eomma..." Protes Lucas mendengar nasehat Mark.

"Dan tidak perlu khawatir, Disana ada taeyong hyung dan jaehyun hyung. Mino tidak akan berbuat macam macam." Sambung Haechan.

"Siapa yang tau arah fikiran Mino. Tatapan matanya terlihat berbeda. Kalian lihat sendiri bagaimana Mino memprovokasi Lucas" Ucap Mark.

....
Lucas mencengram kerah seragam mino dan hendak memukul nya. Haechan berusaha menghentikan nya. Tapi kedua tangannya dipegang erat oleh kedua teman mino.

"Geumanhae...! Kau akan dapat masalah jika meladeninya. Lucas jebal... "  Seru Haechan.

"Wae...? Kau tidak berani memukulku." Mino mencondongkan tubuhnya mendekat kearah Lucas dengan senyum mengejek. Membuat Lucas yang mudah emosi mengangkat kepalan tangannya.

Bruk..

Mark mendorong lucas yang hendak melayangkan tinjunya dan memandang Mino dengan tatapan mematikan. 

"Hya... Kau tidak akan pergi?!  Atau aku akan melaporkan ini ke Guru, Kau tau beberapa guru sangat mempercayaiku." Mark dan Mino saling menatap dengan tatapan membunuh. Mino yang kesal kesenangannya di ganggu.  Menarik kerah baju Mark sedangkan Mark dengan santai menatap kearahnya.

"Jangan sombong... Aku akan membuatmu menyesal karena menganggu kesenanganku Mark Lee!  kajja. "

Mark menghela nafas lega.  Dan menatap khawatir kearah Lucas dan Haechan.
.....

With You  #Mark #Haechan #Lucas {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang