Finding Oscar (New Story)

Delapan

Avril Lavingne ft Chad Kroeger
*Let Me Go''

***

''Kembali katamu?''Agatha memicingkan matanya.''In your dream''.Agatha menunjuk-nunjuk kepalanya.''Aku tidak ingin membuat kesalahan lagi  dihidupku karena mempercayaimu,Oscar''

''Tolong berikan aku kesempatan,Agatha.Sekali lagi''

Agatha tertawa mengejek.Kedua tangannya bersedekap ke dada.Ia memandang sinis pada pria yang memasang wajah memelas di hadapannya.

''Aku sangat membencimu.Bagaimana bisa aku memberikan kesempatan pada orang yang telah meninggalkanku.Tanpa pesan.Tanpa kabar sedikitpun''

''Aku tahu,aku salah.Aku sangat menyesal,Agatha.Mengertilah''

''Kau memintaku untuk mengerti dirimu?Bagaimana dengan kau?Dimana kau selama lima tahun ini,Oscar''suara Agatha meninggi.''Kau meninggalkanku setelah...setelah...ya,Tuhan aku tidak ingin mengingatnya lagi''

Agatha mengusap wajahnya.Ia merasa sangat kecewa.Ia berdiri membelakangi pria gondrong itu.Kedua tangannya mencengkram tepi sisi meja dapur.

Oscar menghampirinya.Ia memeluk gadis itu.Sontak saja Agatha memberontak.Ia dengan reflek menampar pipi pria itu.
Tamparan keras menggema di antara mereka.Agatha menahan napasnya menunggu reaksi Oscar atas tindakannya.

Agatha memperhatikan Oscar yang mengusap pipinya.Tanda merah membekas di sana.Ada rasa bersalah dalam diri Agatha ketika ia melihat pria itu meringis kesakitan,tapi mengingat penderitaannya lebih dari itu,rasa bersalahnya menguap begitu saja.

''Jika dengan menamparku dapat membuat kau memaafkanku,aku akan menerima semua sakitnya,Agatha''

Ucapan Oscar sangat membuat Agatha terkejut.

''Ayo,lakukan lagi,Agatha.Tampar aku''

Oscar menarik kedua tangan Agatha yang bebas.Agatha berusaha menarik tangannya.Oscar memakai tangannya untuk menampar pipinya sendiri.Agatha meringis melihat pria itu menyakiti dirinya sendiri.Tanpa sadar gadis itu menangis dengan sendirinya.

''Stop it''teriak gadis itu.

''Aku membencimu''ucapnya sambil terisak.

''Maafkan aku,Agatha''Oscar meraih tangan gadis itu,tapiAgatha terlebih dulu menyembunyikan kedua tangannya di balik badannya.

''Kenapa kau meninggalkan aku?Kenapa Oscar?Kenapa?''raungnya.

Aku belum bisa memberitahumu yang sebenarnya,Agatha

''Kau tidak tahu betapa tersiksanya.Kau pergi,kakek juga pergi.Aku sendirian,Oscar''

''Maafkan aku.Maafkan aku''

''Kata maaf begitu mudah di ucapkan,tapi kau tidak merasa apa yang aku rasa''

''Maka dari itu,Agatha...aku ingin memperbaiki semuanya.Aku ingin memperbaiki hubungan kita''

''Tidak semudah itu''Agatha menggeleng.''Pergilah.Aku tidak ingin melihatmu lagi''

''Agatha''

''Pergilah,Oscar''sergahnya.

Pria itu menarik napas panjang.Ia meninju udara menumpahkan kekesalannya.

''Baiklah.Aku akan pergi''ucapnya sedih.''Tapi,aku takkan menyerah untuk mendapatkanmu lagi,Agatha''Oscar menatap gadis itu yang memalingkan wajah.''Aku bersumpah pada diriku bahwa aku tidak akan melepaskanmu lagi''

''Aku akan bersabar sampai kau mau menerima kehadiranku lagi.Aku akan menunggu waktu itu tiba.Sampai jumpa lagi''

Oscar pun keluar dari apartemen gadis itu dengan setengah hati.Ketika diambang pintu,ia berbalik.Mata mereka bertemu,tapi,Agatha segera mengalihkan pandangannya.Oscar tersenyum masam dan pergi dari hadapan gadis itu.

***

''Bagaimana?''tanya Zac.Pria berkacamata itu menyaksikan temannya yang terlihat patah hati.

''Gagal''

''Why?Kau tidak menceritakan yang sebenarnya padanya?''

''Belum saatnya,Zac''

''Jika kau begini terus,sampai kiamat pun dia tidak akan memaafkanmu''

''I don't know.Aku merasa Agatha tidak perlu tahu alasan kenapa aku meninggalkannya''

''Lalu bagaimana caranya agar Agatha mau memaafkanmu.Bayangkan,man lima tahun kau meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.Jika aku jadi dia,kau sudah ku tendang ke laut''

''Tidak.Dia tidak akan melakukannya.Agatha masih mencintaiku''

''Apa yang membuatmu yakin?''

''Dia...memelukku''

''Hanya itu?''

''Dia menangis.Aku menyakitinya''

''Kalau aku boleh memberi saran,katakanlah yang sebenarnya pada Agatha.Aku yakin dia pasti akan memaafkanmu''

''Terima kasih untuk saranmu,tapi aku tidak akan mengatakannya.Aku akan mencari jalan lain agar Agatha memaafkanku''

''Terserah kau saja''Zac mengangkat bahu.''Ku harap kau tidak menyesal di kemudian hari''

TBC