4. KELOMPOK VOCAL

61 8 6
                                    

          Seminggu setelah insiden tertegurnya Rissa dengan Miss Jeje, semua berbanding tebalik, yang awalnya tidak dekat dengan Rissa kini mulai berbaur dengar Rissa.

      Meski Rissa tahu tetap saja ada tatapan sinis tiap kali mereka menatap Rissa, kini rissa paham betul, ternyata benar apa kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang"

      Jadi, jika ingin tahu bagaimana sikap seseorang, kita harus mengenalnya terlebih dahulu, jika belom kenal, mana bisa sayang? iya kan?





        Sekarang sudah hari Senin lagi, hari yang sangat dibenci untuk kebanyakan siswa, karna pada hari ini, kita akan bertemu dengan teriknya matahari saat upacara, serta panjangnya amanat dari guru.

          Kini semua murid 10.4 tengah membopong tas serta buku – buku mereka. Memang sudah hal yang biasa terlihat di sekolah ini tiap kali bel berbunyi banyak siswa berhamburan berpindah ruang kelas atau biasa disebut moving class.

       Moving Class bertujuan agar murid tidak mudah jenuh jika hanya menikmati satu ruangan saja, dan juga dengan diadakannya moving class, murid dapat merefresh otaknya juga, meski terkesan ribet tapi tetap menyenangkan.





          Tak lama setelah kami memasuki ruang kelas, ada seorang guru perempuan yang memasuki ruang kelas kami. Tatapannya sangat tajam, senyumnya penuh arti,

"jadi, kira – kira kapan kalian mau mulai praktek?" katanya dengan sedikit nada mengagetkan,  sambil senyum - senyum, berbeda dengan semua teman – teman Rissa.

Mereka semua kaget mendengar ucapan itu, wajah mereka menjadi panik, dan beberapa mulai sibuk menanyakan teman - teman sekelompoknya.






"praktek apa?" tanya Rissa kepada Gea, iya gadis putih yang kini tengah duduk disebelah Rissa.

Gea sempat terkejut mendengar perkataan Rissa yang tiba – tiba, "ada praktek vocal Ris, dimata pelajaran seni budaya kita disuruh nyanyi 3 buah lagu, lagu Wajib, lagu Anak, dan Lagu Bebas" tuturnya menjelaskan

Rissa mengangguk, namun tak lama ia mengajukan pertanyaan lagi "kelompoknya udah dibagiin?" tanya Rissa, Gea mengangguk. "gue kan gak punya kelom-"




"bunda, dikelas kita ada anak baru" ucap Fauna memotong obrolan Rissa dengan Gea yang tak jauh dari jangkauan kursinya, tubuhnya sekal, memiliki kulit sawo matang,  beberapa hari mengenal nya, dia adalah anak yang cukup pintar dipelajaran Biologi dan mungkin disemua pelajaran.

"Yaudah masukin aja kekelompok yang anggotanya kurang" sahutnya enteng, "lo masuk kekelompok bernard bear aja Ris" ucap Fauna, "Bernard bear?" tanya Rissa kebingungan, karna setaunya bernard bear adalah salah satu kartun anak - anak "ah itu Ersa maksudnya" katanya kelupaan menyebut nama ersa dengan nama panggilan

"lo sama gua ajasih" ucap Ayya memohon, "udah anak baru sama gua aja, kelompok gua masih kurang" ucap si bernard bear a.k.a Ersa.





          Banyak sekali pertimbangan Rissa disini, jika ia memilih bersama Ayya, temannya tidak akan bertambah, hanya berputar pada Ayya saja, fikir Rissa kala itu, akhirnya Rissa memutuskan berkelompok dengan Ersa, meski setelah itu ia harus menjelaskan alasannya memilih berkelompok dengan Ersa kepada Ayya, biar Ayya gak salah paham.

           Setelah Rissa menetapkan berkelompok dengan Ersa, Bunda – guru seni budaya- memerintahkan agar berkumpul bersama anggota kelompoknya masing – masing, dan nanti akan dipersilahkan maju satu persatu untuk melihat bagaimana persiapan sebelum ujian praktik.




"kita mau nyanyi apa?" tanya Rissa kala teman – temannya hanya diam planga – plongo tidak jelas, disana ada 2 orang pria dan 4 orang perempuan yang sudah termasuk Rissa. "belom tau mau nyanyi lagu apa" kata Vita, gadis setengah tomboy setengah centil,  terlihat dari cara dia berbicara sepertinya dia orang yang nyablak tapi pembawaannya dewasa. "lagu wajibnya lagu 17 agustus aja" ucap Ersa menyarankan, "boleh tuh" jawab Rissa, "gue iya aja" kata Vita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIEND(S)HITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang