Backstreet

Part 21

Rendi Pov

Aku selalu senyam senyum sendiri merasakan kesya yang memelukku erat dari belakang, aku sangat yakin Kesya sangat merindukanku. Aku sengaja tidak mengganti wangi parfumku, agar kenangan indah itu datang lagi, dan tepat sekali kesya luluh...Masih terbuka lebar jalan menuju Roma, kok Roma..Kesya..

Saat sampai dikampusnya dia tak juga melepaskan pelukannya."Sayang..mau kuliah gak?atau mau aku antar pulang lagi?"ucapku tengah berhenti di depan gerbang UGP

"Eh sudah sampai ya"buru-buru dia turun dan berlalu, coba lihat dia lucu sekali, saking malunya dia sampai lupa membuka helmnya, ku mengejarnya dan langsung kutahan lengannya.

"Mau apa lagi sih ikutin gue?mau kuliah lagi hah?"tanyanya sewot, lihatlah betapa bodohnya dia, sudah untung aku mau memberi tahu.

"Kamu gak usah grogi atau malu sayang, kalaupun kamu rindu bilang saja, aku tak keberatan selalu berada disampingmu mendekap erat tubuhmu"ucapku pelan berbisik di telinga sambil membuka klik helm untuk membukanya. Ingin sekali aku menciumnya, lucu sekali dia saat memegang kepalanya, lihatlah ekspresinya namun masih kutahan agar tidak tertawa. Sat dia memberikan helm kepadaku dengan sedikit menghentak, dan kulihat wajahnya sudah seperti kepiting rebus dan kali ini aku tidak dapat menahan tawaku dan dia juga mengginjak kaki ku keras.

"Haduh"aku merintih sakit sekali injakannya"Sya nanti pulang jam berapa?"aku teriak, tetap saja tak dihiraukan dia terus berjalan menjauh dariku.Aku hanya tersenyum melihatnya menjauh.

Author POV

"Kamu mau cari hp tipe apa?"tanya Kesya

"Entahlah"jawab Chandra sambil menggenggam tangan Kesya menuntun nya masuk ke dalam mall.Kesya memandangi tangannya yang di genggam, hatinya begitu teriris apakah tangan ini digunakan untuk menggenggamnya juga? Batin Kesya

"Ay kamu kenapa? Dari tadi kok melamun saja?"tanya Chandra penasaran, sambil melepaskan genggamannya beralih merangkulnya

"Ay, kondisikan tangannya, aku terlihat terlalu pendek jika dirangkul"jawab Kesya berusaha melepaskan rangkulannya

"Biarkan seperti ini, lihatlah semua mata laki-laki tertuju padamu dan itu membuatku cemburu, lagian aku kangen banget ay 2 hari kita gak ketemu"jelasnya sambil menuntun masuk lift menekan angka 5

Suasana mall tidak terlalu ramai, banyak sales menawarkan barang jualannya

"Kamu mau beli hp tipe apa ay"tanya Kesya

"Gak tau liat nanti aja, tuh tokonya disitu"ucap Chandra sambil menunjuk salah satu toko hp.

"Emang di tempat yang lain kenapa ay?"tanya Kesya

"Sudah langganan disini"ucap Chandra

"Eh mas Chandra, cari hp apa?"tanya sales toko tersebut. Kesya hanya diam saja sambil melihat hp baru dengan berbagai model di display. Pikirannya sekarang masih ragu untuk bertanya kemarin Chandra nonton dengan siapa, sementara Chandra sibuk memilih dan sesekali bertanya.

***

"Ay makan dulu yuk, paper ni"ajak Chandra

"Yuk"jawab Kesya singkat

"Di cafe biasa ya"ajak Chandra sambil menenteng paper bag isi hp barunya dan sebelah tangannya menggenggam jemari Kesya dan masuk ke cafe langganan mereka

"Aglio Olio fettucini 2, garlic bread 1 sama ice blend taro latte 1,ice blend strawberry 1, kamu mau pizza ay?"

"Gak, itu aja"tolak Kesya

"Sudah itu saja mba"ucap Chandra kepada pelayan dan pergi meninggalkan mereka berdua

"Ay tau gak, pas aku cobain taro latte waktu itu yg bekas kamu cicip aku jadi pengen terus minum itu, kayak orang ngidam gitu"cerita Chandra, Kesya hanya tersenyum menahan tawanya untung saja Chandra yang minum, jangan-jangan Rendi memberikan pelet diminuman bekasnya tempo hari batin Kesya sambil tertawa

"Ay, memang tadi Rendi itu benar kakak sepupu kamu?tanya Chandra penasaran

"Kamu gak percaya?"tanya Kesya balik

"Ya bukan gak percaya, aku lihat dari matanya cara dia mandang kamu kayak cinta gitu, sama kayak aku mandang kamu"jelasnya

"Ya biasalah kakak sepupu yang perhatian selalu menjaga menyayangi layaknya seorang keluarga"jawab Kesya

***

Malam ini Kesya sedang berguling-guling di kasurnya, akhirnya bisa merasakan kembali bermalas-malasan di dalam kamar. Terdengar bunyi pesan masuk "Malam ay..lagi apa?"saat ku membaca pesan dari Chandra

Kesya: cie hape bau...

Chandra : kangen kamu 😘

Kesya: apa sih gak jelas

Chandra: yauda yuk dijelasin ay..sama keluarga kamu..kapan? sekarang?

Kesya: mulai deh

Chandra: ay..nikah yuk

Kesya: 😲😲😲

Chandra: pengen ay.. temen-temen ada yang udah punya anak.. bikin yuk 🤗

Kesya: mending kamu tidur deh..kayaknya udah mulai konslet tuh otak

Chandra: ay cium 😘

Chandra: ay peluk😍

Chandra: ay..

Chandra: ay..kok gak dibalas sih..kayak baca majalah deh cuma diread tapi gak dibalas 😭

Chandra: 😴

Kesya tidak membalasnya lagi..hanya senyum-senyum membacanya.