part 15

755 23 0
                                    

"Assalamualaikum"terdengar suara orang memberi salam sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam"jawab Tante Mira mama Kesya

"Kesya ada tante?"tanya Rendi sambil mencium punggung tangan Tante Mira

"Ada lagi pada makan, ayo makan bareng"ajak tante Mira

"Haduh, gak usah tante ngerepotin aja, masih kenyang Tan"tolak Rendi halus sambil menggaruk tengguknya yang tak gatal

"Uda ayuk, dulu biasa makan disini juga kan? Gak kangen masakan tante"paksa tante mira sambil menarik Rendi ke meja makan

"Ih ngapain lo kesini?"tanya kesya sewot

"Duduk dulu Ren"perintah tante Mira

"Iya, makasih tante"jawab Rendi sambil menerima piring berisi nasi

"Rendi yang dulu suka kesini ya?temennya kesya?yang pergi ke london ya?"kali ini Om Hendra bertanya

"Eh iya om"jawab Rendi kikuk

"Pacar kesya ya"tanyanya lagi

Kesya yang terbatuk mendengar ucapan sang papa, "bukan, cuma teman pa"jawab mama tegas

"Eh iya om cuma temannya aja, kalau boleh juga teman spesial"jawab Rendi yang langsung dapat plototan dari Kesya

"Gak boleh, sudah lanjutkan makan"potong tante mira

"Sudahlah ma"suara Om Hendra

Mereka semua melanjutkan makan dalam hening, masih ada kesempatan, sekalipun kesya dijodohkan sepertinya om hendra tidak terlalu ikut campur batin Rendi

"Ngapain lo kesini?"tanya kesya sengit setelah membereskan peralatan makan

"Ya ketemu ma lo lah? Ngapain lagi?mas ketemu bokap lo, itu mah nanti kalau lo uda mau jadi calisti gue?"jawab Rendi sedang asik duduk di ruang tamu

"Calisti?"tanya kesya bingung

"Iya, calon istri?"jawab Rendi singkat sambil tersenyum

"Ngarep"jawab kesya enteng

"Hp lo mati sya?"tanya rendi mengalihkan pembicaraan

"Iya"jawabnya singkat

"Ya baguslah jadi gue bisa main kesini, sering-sering aja ya"ucap Rendi

"Lo kok keliatan tegang banget sih"suara Om Hendra muncul dari dalam

"Eh enggak kok om, cuma kesya aja lagi ngambek sedikit"jelas Rendi

"Hahahahaa, kesya memang masih manja ya begitu lah Ren"jawab Om Hendra

"Pa, Kesya ke kamar dulu ya"ucap kesya lalu beranjak pergi

"Yauda sana rapi-rapi ganti baju biar papa temenin rendinya dulu, ingat jangan lama"ucap papa sambil mewanti-wanti

"Dih"jawab kesya sambil berlalu meninggalkan para lelaki dengan obrolannya. Sampai dikamar kesya hanya tiduran dikasur empuknya sambil menghidupkan hp dan memainkannya. Terdapat 3 pesan dan 5 panggilan tak dijawab itu semua dari Rendi tidak ada dari chandra satupun. Mengabaikan semua tanpa niat membalas kesya pun asik memainkan game dihpnya.

Sudah hampir satu jam kesya masuk kamar, namun masih enggan untuk keluar hingga suara papa terdengar di balik pintu kamar

"Key"tanya papa sambil mengetuk pintu

"Ya pa, masuk aja gak dikunci"jawab kesya

"Lah kok belum rapi?hampir satu jam lho rendi tunggu kamu"ucap papa kaget melihat kesya masih mengenakan baju yang sama sambil asik main game

"Ih biarin aja, uda pulang belum pa?"tanya kesya masih asik dengan hpnya

"Belum, masih tunggu kamu, gak baik nak ada tamu datang malah dicuekin gini, papa gak pernah ajarin kamu kayak gini ya, sudah cepat ganti baju, katanya mau nonton cuma karna beda judul film aja jadi ngambek begini?"jelas papa sambil keluar kamar kesya

Nih anak ngeselin juga lama-lama siapa yang mau nonton sama dia juga?gue lempar ke laut aje kali ni batin kesya

Namun dengan malas kesya tetap menuruti perkataan papanya

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang