Chapter 1

408 20 14
                                    

Chrissya memeriksa pantulan dirinya di cermin untuk yang terakhir kalinya. Hari ini ia berencana bertemu dengan sahabat lamanya, Kiana. Setelah merasa yakin, Chrissya meraih tas kecilnya dan bergegas menuju café tempat ia bertemu dengan Kiana. Sesampainya disana, Chrissya menemukan Kiana duduk dengan beberapa pria yang tidak Chrissya kenal. Chrissya berjalan menghampiri Kiana dengan perasaan bingung. Kiana menyadari Chrissya berjalan kearahnya kemudian melambaikan tangannya.

"Chrissya!" Panggilan itu membuat keempat pria itu menoleh kearahnya dan mata Chrissya langsung tertuju pada satu pria dan membuatnya sempat menahan napas.

"Hi.." Chrissya berusaha memulihkan kembali dirinya dan kemudian memeluk Kiana sambil tersenyum.

"It's been a while.." Kiana mengangguk.

"Kamu nggak keberatan kan kalau aku ajak orang?" Chrissya hanya tersenyum.

"So, C, this is Leo, Sammy, Dylan and Jeff. Guys, this is my best friend, Chrissya."

Chrissya menatap keempat pria yang kini ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chrissya menatap keempat pria yang kini ada di depannya. Chrissya mengulurkan tangannya.

"Chrissya"

"Leo, her boyfriend."

Chrissya langsung melirik Kiana dan memberinya pandangan 'You tell me later' dan Kiana hanya tersenyum lebar.

"Sammy"

"Dylan"

"Jeff" ucapnya sambil tersenyum dan membuat Chrissya kembali menahan napasnya sesaat. Chrissya merasakan hal aneh pada dirinya. Ia kemudian mengangguk dan balas tersenyum.

Siapa yang tahu kalau pertemuannya dengan mereka, berakhir dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang tahu kalau pertemuannya dengan mereka, berakhir dengan baik. Chrissya menemukan bahwa mereka orang yang asyik, apalagi saat mendengar jokes mereka. Kiana melirik kearahnya dan menghela napas lega melihat Chrissya tertawa bersama mereka. Bersahabat cukup lama dengan Chrissya membuatnya tahu betul bagaimana Chrissya jika bertemu dengan orang baru dan melihatnya senyaman ini dengan orang baru membuatnya tak dapat menahan senyumnya. Setelah berbincang cukup lama, Leo melirik jamnya.

"Babe, we need to go now. I'll call you later, yeah?" Kiana mengangguk.

"It's nice to meet you," ucap Leo pada Chrissya.

"Me too." Chrissya membalasnya dengan senyuman.

"See you next time?" Chrissya mengangguk. Mereka melambaikan tangan sebelum akhirnya meninggalkan café dan Chrissya sempat menangkap Jeff tersenyum kepadanya. Chrissya hanya membalas tersenyum dan menunduk.

"I saw that.." ucap Kiana.

"Hm?"

"Don't 'Hm?' me. I saw your smile, that smile."

"So?" Chrissya menatap Kiana, masih berpura pura tidak tahu.

"Spill" Chrissya mengelengkan kepalanya.

"No, you spill to me"

Kiana menghela napas, ia tahu ia masih berhutang cerita pada Chrissya, namun ia tak akan membiarkan Chrissya lolos begitu saja. Ia akan bertanya pada Chrissya nanti.

"Err... Aku ketemu dia pas tahun pertama..."

Kiana kemudian bercerita tentang pertemuannya dengan Leo saat tahun pertamanya berkuliah. Selang beberapa bulan, Kiana mulai menyadari dia memiliki perasaan pada Leo dan begitu pula Leo. Chrissya tersenyum mendengar cerita Kiana, ia ikut merasa senang melihat sahabatnya bercerita dengan semangat dan terlihat bahagia.

"So..." Kiana menyelesaikan ceritanya dan menopang dagunya dengan tangan.

"What was that?" tanya Kiana.

"What?"

"That smile.."

Chrissya terdiam, ia tidak tahu kalau Kiana akan tetap membahasnya.

"Well...... I found him attractive, especially his laugh. That's all!" Chrissya menjawabnya dengan menaikkan bahunya. Kiana menatapnya lama.

"W-What?"

"You like him, don't you?"

"Uhuk!" Chrissya tersedak minumnya saat mendengar pertanyaan Kiana.

"W-What?!" Chrissya menatap Kiana, tak percaya. Kiana memutalkan bola matanya.

"Come on, Chris! I know you for five freakin' years!" Chrissya mengigit bibir bawahnya.

"I don't know, K. I mean, I just met him dan kamu tahu sendiri aku masih 'trauma'.." Chrissya hanya menundukkan kepalanya. Kiana menghela napas mendengar jawaban Chrissya.

"It's time to move on, C.."

"I know.." bisiknya.

Secret (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang