Secret (✔)

Chapter 12

"Chris!!" Chrissya berjalan menghampiri Kiana. "Where were you?"

"Kamar mandi hehe.." Kiana terdiam menatap Chrissya. "W-What?"

"Kamu abis nangis ya?" Pertanyaan Kiana membuat Chrissya sedikit terkejut.

"Keliatan ya?"

"Sedikit.." Kiana tersenyum tipis. "Tapi siapa juga sih yang nggak nangis kalau dinyanyiin gitu sama cowo.."

"Apa sih!" Chrissya memukul pelan lengan Kiana. "Ouch!" Chrissya memalingkan pandangannya dan menemukan Jeff berjalan kearahnya.

"Gotta go~" Kiana yang melihat Jeff kemudian berjalan menjauh dari Chrissya sambil tertawa pelan.

"Wha--Wait!! Yah!"

"Ehem!" Suara Jeff membuatnya menoleh dan menemukan Jeff berdiri di sebelahnya. "Hi.."

"Hi.." jawabnya, pelan. Chrissya berusaha tak mengangkat kepalanya dan tetap menunduk karena ia sadar Jeff sedang menatapnya, melihatnya dari bawah sampai atas dan itu sukses membuat pipinya bersemu merah.

"Wow....."

"W-what?" tanya Chrissya, perlahan mengangkat kepalanya dan memberanikan diri menatap Jeff.

"You looks......... great-- No, great it's not enough.. Hmm....."

"--u too.." "Huh? I'm sorry?"

"You too.." balas Chrissya, pelan. Pipinya bertambah merah saat ia menyadari ia dan Jeff memakai model baju yang sama dan warna yang sama.

Jeff sempat terdiam sebelum akhirnya bersuara.

"Wait here" Jeff berbalik dan berjalan ke arah backstage, meninggalkan Chrissya yang sedang menatapnya bingung. Tak lama, Jeff kembali dengan membawa sesuatu familiar untuk Chrissya. 'Ah, that shirt..' pikir Chrissya. Jeff membawa kemeja yang ia pakai tadi saat perform dan Chrissya yakin itu kemeja favoritnya karena Chrissya terlalu sering melihat Jeff memakai kemeja itu.

"Here.."

"Huh?" Chrissya menatap bingung saat Jeff mengulurkan kemeja tersebut pada Chrissya. Jeff sempat menghela napasnya sejenak.

"Angkat tanganmu" Chrissya perlahan mengangkat tangannya dan masih dalam keadaan bingung. Tanpa Chrissya sadari, Jeff kemudian mengambil langkah mendekati Chrissya dan melingkarkan tangannya pada pinggangnya. Merasa terkejut mendapati Jeff sedekat itu dengannya, membuatnya refleks menahan napas dan terpaku. Jeff mengikatkan lengan kemejanya pada pinggang Chrissya dan kemudian mundur selangkah.

"Done!" ucapnya sambil tersenyum. Chrissya masih terdiam, masih memikirkan apa yang baru saja terjadi, sampai akhirnya suara Jeff membuatnya tersadar.

"Hey! What are you looking at?!" Chrissya sedikit mengangkat kepalanya dan menemukan Jeff menatap tajam ke belakangnya. Chrissya menoleh dan menemukan 3 orang laki-laki dengan ekspresi panik. Chrissya tahu siapa mereka, ia sempat menangkap mereka sedang memperhatikannya saat ia kembali dari kamar mandi.

"Next time, make sure that your skirt is not that short.." ucap Jeff, masih menatap tajam ke belakangnya.

Chrissya sempat terdiam memikirkan apa maksud Jeff dan teringat akan kemeja yang kini melingkar di pinggangnya. 'Ah, I see....' Tanpa sadar Chrissya tersenyum.

"Thank you...." gumamnya.

.
.   

"Are you free?" tanya Jeff.

"Right now?" Jeff mengangguk. "Hmm.... I think so? As long as Kiana isn't asking me out"

"Sure, I'm gonna ask her"

"Huh?" Belum sempat memberi respon yang seharusnya, Jeff berbalik dan berjalan kearah Kiana. Chrissya memperhatikan dan mengerutkan alisnya saat melihat Kiana tertawa serta semburat tipis berwarna merah di pipi Jeff. Jeff tersenyum dan menepuk pundak Kiana, seakan mengucapkan terima kasih. Jeff kembali berjalan menghampiri Chrissya, sebelum akhirnya terhenti saat seseorang memanggilnya, seseorang yang familiar, bahkan untuk Chrissya.

Sedikit merasa kesal, Chrissya berbalik dan berjalan menuju pintu keluar, mencari udara segar dan berharap rasa kesalnya menghilang. Chrissya berusaha menahan air matanya, entah kenapa dadanya masih terasa sesak setiap kali melihat mereka. Chrissya perlahan mengatur napasnya, berusaha kembali tenang sebelum akhirnya terhenti saat mendengar seseorang memanggilnya.