Suara dering handphone membuat Chrissya terbangun. Tangannya meraba sekitar, berusaha mencari handphonenya tanpa harus membuka mata.
"Halo?"
"ASYAAAAAAAAAAA--" Chrissya mematikan telponnya dan kembali menyimpan handphone. Tak lama handphonenya kembali berdering.
"Ya! You call me Asya once again, I swear I'm not gonna answer your call" ancamnya saat menjawab telponnya. Tanpa ia lihat pun, ia tahu betul siapa yang menelponnya.
"Sorry, hehe..." Chrissya hanya memutarkan bola matanya.
"Kenapa sih nelpon pagi pagi?"
"Get ready, I'll pick you up at 10" jawab Kiana.
"Huh? Ngapain?"
"The Rose's practice, duh!" Chrissya langsung membuka matanya. Ia baru ingat hari ini Kiana mengajaknya untuk melihat The Rose latihan untuk showcase minggu depan.
"Oh shoot! It's already 8 and I haven't choose my clothes yet!!"
"Chrissya honey, you're gonna watching them practice, not having a date with Jeff"
"Oh, shut up!" Chrissya tak dapat menahan senyumnya saat Kiana menyebutkan nama Jeff.
"Okay, see you later" ucap Chrissya, lalu mematikan telponnya tanpa menunggu jawaban Kiana.
Chrissya segera menuju kamar mandi dan bersiap. Saat kembali dari kamar mandi dan melihat handphonenya, ia menemukan pesan dari Kiana.
From : K
U owe me about last night..
."Halo?" Kepala Chrissya muncul dari balik pintu studio.
"Chris!!" Chrissya mendengar suara Dylan menyambutnya.
"What a surprise!" Chrissya hanya memberikan cengirannya.
"Kemarin Kiana ngajak aku buat kesini, nonton kalian latihan. Nggak apa apa kan?" tanya Chrissya.
"Sure! Kita malah seneng ada tambahan perempuan yang nontonin kita. Bosen lihat cuma satu doang setiap hari!"
"Hey! I heard that!" protes Kiana saat memasuki studio.
"Oops!" Sammy mengalihkan perhatiannya kembali pada gitarnya. Chrissya tertawa sambil menggelengkan kepala melihat tingkah Sammy dan Kiana.
"By the way, where's Jeff?" Sammy mengangkat bahunya.
"I thought he's coming with Leo"
"Uh-huh! I was picking up these two.." Tak lama terdengar suara pintu studio terbuka.
"Sorry, guys! The traff--" Ucapan Jeff terhenti saat ia melihat sosok Chrissya berdiri di depannya.
"What do you say?" Pertanyaan Sammy membuatnya tersadar dari lamunannya.
"Huh? Oh! Macet parah dari depan kampus!" Sammy hanya mengangguk.
"So..... Let's get started?"
.
."Let's take a break!!" ujar Leo. Mereka keluar dari studio dan menemukan Chrissya serta Kiana berjalan kearah mereka, membawakan minum.
"You've worked hard.." ucap Chrissya, mengulurkan minum pada Jeff.
"Ah, thank you!" Mereka kemudian berjalan menuju balkon Student Centre.
"I never thought you could rap like that" ungkap Chrissya.
"Ah! It's nothing! Sammy and Leo, they're so much better than me" Jeff tertawa sambil sedikit menundukkan kepalanya, malu dan terkejut mendengar pujian Chrissya.
"But seriously, you're good! And I like your voice" Chrissya tersenyum pada Jeff dan Jeff membalasnya.
"Thank you.." Mereka sempat terdiam cukup lama.
Chrissya memejamkan matanya, merasakan angin yang bertiup. Ia bersyukur cuaca hari ini tak sepanas kemarin. Jeff melirik dan menatap Chrissya sebelum akhirnya bersuara.
"How can you be here? I mean, kok bisa nemu studio ini?"
"Hmm.... Remember when you saw me at bus stop last night? I was on phone, and Kiana asked me to come with her, to watch you practice. Sooooo, why not?" Chrissya mengangkat bahunya dan tersenyum. Jeff mengangguk dan tanpa sadar tersenyum. 'I owe her' pikirnya.
"C! Jeff!" Mereka berdua menoleh ke sumber suara.
"We're gonna get some coffee, wanna join us?" Jeff melirik ke arah Chrissya.
"Sure!" jawabnya.
"Then I'm gonna pick my bass quickly and meet you in parking lot" ucap Jeff pada Chrissya dan dijawabnya dengan anggukan.
.
."How is it?" tanya Sammy pada Chrissya begitu mereka selesai memainkan lagu terbaru mereka.
Sudah 5 hari terakhir, Chrissya selalu datang ke studio, melihat mereka latihan dan memberikan mereka masukan. Diam-diam, Chrissya bersyukur ayahnya dulu memaksanya untuk belajar musik walaupun hanya sebentar. Chrissya membuka matanya dan tersenyum.
"Much better.." Sammy mengangkat tangan dan melakukan high five dengan Jeff.
"Okay, let's take a break! I'm freakin hungry!!" Ucapan Sammy membuat yang lain tertawa.
"Hmm.. Guys?" Mereka berempat menoleh pada Chrissya saat ia membuka suara.
"Well, I made this before.." Chrissya mengulurkan tas besar kepada mereka berempat. Sammy mengambil tas tersebut.
"What is this?"
"Err.. Lunch?" Jawaban Chrissya membuat mereka menatap Chrissya dengan ekspresi kaget.
"Really?!"
"You must try that! Her cooking is sooooooo good!!" Kiana merangkul pundak Chrissya. Chrissya menyikut pelan pinggang Kiana.
"Noted!" Sammy dan yang lainnya langsung membuka tas tersebut dan mengeluarkan isinya.
"Whoa!"
"Is it enough?" tanya Chrissya, merasa ragu.
"More that enough" jawab Jeff, tersenyum. Chrissya balas tersenyum dan bernapas lega.
"I need to go to restroom, you guys go first.." ucap Chrissya pada Kiana. Kiana menjawabnya dengan anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (✔)
Romance"Now.. What's the other one?" Pertanyaan Kiana yang tiba tiba membuat Chrissya terpaku. Ia tak tahu bagaimana cara menceritakannya pada Kiana. "Well...." "Well?" "Err.. First, when I came back to studio, aku nemu handphone di sofa, pas aku buka tern...