ùwú | [hhj▪lmh▪lfl] ✔

00

Datang tak diundang, pulang tak.......

Minho bangun karena suara berisik dari pintu utama. Hari ini semua pembantu libur jadi ga ada yang bukain pintu. Dengan tampilan acak-acakan abis bangun tidur--yang sialnya masih kelihatan ganteng--minho pun bukain pintu.

Dia ngerjap sebentar terus nutup pintu lagi.

"Gilak kok matahari depan pintu gue, silau banget jir"

Terus minho buka lagi pintu nya, didepannya kini ada dua manusia, yang satu nya tinggi yang satu nya lagi gak pendek pendek amat.

"Hm... adek adek cari siapa?" Tanya minho.

"Kak minho nya ada?" Tanya yang lebih tinggi.

"Eum--ada"

"Mana kak?" Tanya yang kebih pendek. Minho gemas. Pipi nya agak chubby terus ada freckless nya.

"Di depan kalian, gue minho" jawabnya.

Kalau minho gak salah denger sih dua manusia didepannya ini semacam nahan teriak.

Minho terus memperhatiin mereka berdua, dua manusia ini tatap-tatapan, "ni bocah lagi telepati?"

Tepat setelah minho ngebatin dua manusia uwu ini langsung meluk minho, "kak minho kok makin ganteng siiiiiiih" seru mereka berdua.

Minho keenakan sih, tapi dia bingung.

Minho pun narik kerah belakang dua manusia yang lagi meluknya ini biar munduran.

"Adek adek sekalian siapa ya?" Tanya minho.

"Iih masa kak minho lupa, aku hyunjin. Ini felix"

Minho mikir dulu, seingat nya dia punya sepupu yang nama nya felix dan hyunjin. Waktu masih kecil dia sering jagain adek adek ini, sering dimandiin juga dulu nya.

Tunggu,

"Kalian beneran felix dan hyunjin?"

Hyunjin dan felix ngangguk, terus mereka berdua serentak ngambil sebelah tangan minho terus diarahin ke pipi masing masing

"Kakak , ingat?" Tanya hyunjin.

"Dulu kak minho bilang, hanya dengan megang pipi kami, kak minho bisa tau. Kalau itu kami" ujar felix.

Rasanya hangat. Minho ingat kok.

Minho terus senyum, "sini peluk"

Hyunjin sama felix senyum lebar terus meluk minho lagi.

"Kangen kak minhoooo"

"Iya kakak juga kangen kalian"

Jadi waktu masih kecil, sebelum keluarga felix dan keluarga hyunjin kaya, mereka bisa dibilang bergantung sama keluarga nya minho.

Terus demi mengejar materiil demi mencukupi kebutuhan , hyunjin sama felix dititipin sama keluarga minho dari umur 4 tahun sampe umur 9 tahun.

Minho yang emang anak tunggal jadi seneng bisa punya adek lucu kaya mereka. Minho benar benar menjaga kedua adek nya itu. Tipikal abang yang protektif lah.

Waktu itu dia naif. Dia pikir hyunjin sama felix bakal selamanya jadi adek dia. Taunya nggak. Ujung-ujung nya minho jadi berandalan sebagai balasan karena udah dipisahin sama kesayangannya.

Sekarang mereka bertiga lagi duduk di sofa ruang tengah lagi nonton tv. Minho belum mandi omong-omong.

Sekarang posisi duduk nya minho ditengah kiri kanan nya ada hyunjin dan felix yang bersandar di bahunya. Seketika minho berasa kaya raja harem.

"Oh iya kak, mami tadi bilang harus ngasih tau kakak, kita disini cuma selama liburan aja" kata felix membuat minho langsung noleh.

"Kok gitu?"

"Kan harus sekolah kak" ini hyunjin yang jawab.

"Yah , kakak di tinggal lagi dong" ucap minho pura pura sedih. Dia gapapa kok sebener nya. Dia udah gede, udah tau mana batasannya.

Udah 20 tahun juga.

"Felix ga mau jauhan lagi sama kakak:("

"Hyunjin juga:("

Aduh minho lemah.

🎀🎀

Karena vilain, aku jadi pengen bikin ini :(
Sebenarnya aku sedang istirahat menulis, tapi ternyata ga bisa , bosen banget rasanya kalo ga ngetik apa apa 😂
W

ork ini tidak akan se-fast update work sebelumnya, karena ini hanya selingan aja😂