Amazing magic Karin

8.sihir?

Banyak dari orang orang di kelas ini yang tertawa. Aku hanya memasang wajah datar.

"Ini tidak bohong loh" kata Pak Michael.

"Mana buktinya, kalau memang ini dunia sihir berarti kau bisa menggunakan sihir kan, coba bakar rambut gadis ini" katanya sambil menunjukku.

"Tak bisa, nanti dia menangis loh" kata pak Michael.

"Ya sudah, karena dia cewek, sihir dia untuk memukulku. Pasti dia tak berani k-" ucapannya terpotong oleh Ryu.

"Mau aku saja yang memukulmu atau dia?" Kata Ryu.

"Hah, bisa apa kau?" Katanya.

"Sudah sudah, ini akan kutunjukkan tapi bukan dengan perantara barang maupun manusia namun aku akan membakar kertas ini" katanya. Setelah beberapa detik keras itu hangus menjadi debu namun bukan itu yang kulihat. Aku melihat di tangannya ada api besar menyala dan kertas itu bukan terbakar dalam beberapa detik namun dengan sekejap. Dan ada makhluk aneh di belakang pak Michael. Aku mencubit pipiku dan aku merasakan sakit, ini bukan khayalan atau mimpi. Lalu tiba tiba kulihat pak Michael terbang lalu menghilang dan ternyata dia ada di belakangku. Dan tiba tiba ada yang memegang pundak ku dan membisikkan sesuatu di telingaku.

"Kau tau apa yang terjadi sebelumnya bukan, jangan bilang bilang ya" bisik pak Michael.

"Wah, keren!. Aku juga ingin begitu!" Kata Hoshi.

"Kalian belajar tentang sekolah ini dulu ya" kata pak Michael.

"Baik" kata kami semua dan pak Michael pun mulai bercerita.

"Pada dahulu kala ada dua jenis penyihir yaitu penyihir hitam dan putih. Dulunya kita hidup damai namun ada seseorang dari penyihir hitam yang membuat masalah dengan menghilangkan dan memberikan anak ratu racun dan akhirnya anak ratu pun meninggal. Saat mengetahui anak ratu meninggal dan tahu itu ulah penyihir hitam, penyihir putih dan hitam selalu berperang. Setiap mereka bertemu pasti ada pertumpahan darah dan sekarang mereka masih berperang. Kita semua adalah penyihir hitam, tapi bukan berarti penyihir hitam jahat. Kalian yang sudah di sini tak bisa akeluar lagi karena sudah mengetahui kenyataan ini. Kalian akan dilatih sihirnya dan sekedar informasi yang boleh ikut sihir ini hanya kelas 6 SD- kelas 3 SMP. Tapi juga bukan berarti karena kita penyihir hitam, kita hanya punya satu sihir yaitu hitam" jelas pak Michael panjang lebar.

"Bagaimana kau tahu kami penyihir hitam?" Tanya Hoshi.

"Kami membuat suatu sihir yang membuat penyihir hitam tertarik untuk datang dan sekolah di sini dan juga hampir semua rambut orang di sini yang berambut hitam, kan?" kata pak Michael.

"Tapi, beberapa orang tidak, malah ada yang berwarna putih, pink, pirang, biru dan lainnya" kata seorang perempuan berambut hijau.

"Yang rambutnya berwarna berarti sudah punya kekuatan sejak lahir namun tidak menyadarinya sedangkan yang berambut putih ini, berarti dia keturunan/ salah satu orang tuanya dewa/dewi" kata pak Michael. Beberapa perempuan pun mulai melihat Ryu dengan tatapan suka. Aku yang menyadarinya pun merasa jijik dengan orang orang itu.

"Cemburu ya" kata Hoshi.

"Gak" kataku cuek.

"Sama aku saja" kata Hoshi.

"Gak" ucapku.

"Jadi, kalau orang yang belum dapat kekuatan dapat kekuatan, nanti rambutnya akan jadi berwarna sesuai kekuatan masing masing?" Tanyaku pada pak Michael.

"Benar gadis pintar, ibumu pasti pintar dan ayahmu juga" kata Pak Michael.

"Terserah" kataku cuek.