" Lalu dimana Baekhyun hyeong ?!" ujar Taehyung
" Tn Baekhyun dan Tn. Kim sedang makan siang bersama di restoran pyongde bersama Nona Park."
" Begituhkah ?" Taehyung tersenyum kecut
Taehyung berjalan melewati seunggi.
" Tn muda anda akan pergi kemana?" tanya Seunggi yang mengikuti Taehyung" Jangan mencampuri urusanku." ketus Taehyung
" Tapi tuan---"
" berikan kunci mobilnya " pinta Taehyung
" ne?" . " kau tuli, berikan kunci mobilnya padaku" Taehyung terlihat kesal
" Tapi Tuan muda --" .
Tanpa menduga Taehyung langsung meraih Kunci mobil yang ada di saku jas Seunggi.
" Jangan mengikutiku. Atau kau akan menyesal." Taehyung berjalan menuju mobil hitam yang terparkir di hadapanya.
Ia membuka pintu mobil, lalu mebalikan badannya pada Seunggi " Dan satu lagi. Jika kau dan temanmu berani menyentuh gadis itu. Maka nyawamu akan terancam atau mungkin aku tak akan segan- segan untuk membunuhmu" Ujar Taehyung Ketus lalu memasuki mobilnya dan menancapkan gasnya.
" Untuk kali ini aku tidak akan membiarkannya jatuh padaamu hyoeng" batin Taehyung
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Park chanmi terlihat bahagia , begitu pun dengan Tn. Kim mereka bercanda gurau seolah menghiraukan Pria yang ada disana.
Kim Baekhyun! Baekhyun tidak tertarik dengan arah pembicaraan kedua orang yang ada bersamanya. Ia hanya memfokuskan pada menu makan siangnya.Chanmi yang menyadari Baekhyun yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suara untuk bertanya pada Namja cantik itu.
"Baekhyun~ah kenapa kau diam saja ? Apa kau sakit ?"Tanya Chanmi khawatir, Chanmi berniat menyentuh dahi Baekhyun "Aku tak sakit , berhentilah melakukan hal yang tak perlu dan lanjutkan makanmu." Baekhyun menepis tangan ChanmiTn. Kim menghela nafas "Baekhyun~ah jangan bersikap begitu. Kasian Chanmi, ia hanya khawatir padamu." Ujar Tn. Kim "Ne paman benar, aku hanya khawatir padamu karna kau dari tadi hanya diam saja. " Ujar Chanmi. Baekhyun tak memperdulikan omongan kedua orang itu dan masih fokus pada makanannya. "Kim Baekhyun! Dimana sopan santunmu saat ada orang yang berbicara denganmu" Tn. Kim terlihat kesal, tapi dengan santai Baekhyun menatap ayahnya dan meletakan sendok dan pisau yang sedari tadi ia pegang. "Apa ayah tidak ingat omongan ibu , tidak sopan jika kita makan sambil berbicara " Baekhyun menatap sang ayah, dan tersenyum kecut pada Chanmi.
"Paman sudahlah Baekhyun benar, mungkin aku yang terlalu banyak bicara ." Chanmi menyela perdebatan Baekhyun dan Tn. Kim.
"Maaf Chanmi~ah, aku kurang mendidik anakku dengan baik. Semoga dengan adanya dirimu di sampingnya akan mengubah sifatnya." Tn. Kim berujar demikian tanpa mempedulikan perasaan Baekhyun. Baekhyun mengepalkan tangannya.BRAKK
Pintu terbuka , Tn. Kim dan Chanmi menolehkan kepalanya, seorang pria dengan tatapan dingin menusuk berjalan kearah Tn. Kim.
"Tn. Muda anda tidak---" seorang pelayan berusaha menghalangi Taehyung.
"Presdir, maaf saya sudah mencegah Tn. Taehyung tap--" . " Tak apa, dicegahpun dia akan tetap berusaha masuk." Ujar Tn Kim. Mendengar hal itu Taehyung memperlihatkan smirknya.