Sider please can you stop it !
Can you ?!
Tolong jangan memancing kesabaranku yah
Atau harus ku private kembali ceritaku ?
Sakit hatiku, ngeliat para sider yang semakin menjadi ..
Gimana aku mau ngelanjutin ceritanya, toh kalian (sider) tak memberi apapu pada ceritaku ..
aku hanya ingin kalian menghargai karyaku ..
Cuma cocol tanda bintang gak akan bikin jarimu kutilan kan ...
Happy reading my luv readers💜
Happy reading to siders😑
*
**
***
*****
________
10 menit berlalu
Posisi Taehyung masih tetap sama memeluk Jieun dari belakang.
Heningg ...
"Hei bocah , bisa kau melepaskan pelukanmu ?" Jieun merasa tak nyaman sepeeti ini. Orang lain mungkin akan salah paham jika melihat adegan ini.
"Kenapa semakin aku berusaha menutupi semua rasa sakit hatiku, Rasa sakit itu malah semakin menjadi bahkan mengherogoti hati ini Noona. aku harus bagaimana ?" Bukannya melepaskan pelukannya Taehyung malah menghiraukan omongan Jieun
"Jika kau sudah dewasa , kau pasti bisa mengendalikan perasaanmu sendiri" tutur Jieun
Taehyung masih diam.
" Lepaskan aku Taehyung~ssi , kau bau alkohol ." Ujar Jieun datar.
Taehyung melepaskan pelukannya, Jieun membalikkan badannya menatap Taehyung.
" Pulanglah , akan aku panggilkan Taksi untukmu." Jieun mengambil ponselnya dan menekan beberapa nomor pada layar ponselnya.
" Aku tidak ingin pulang." Jieun menatap Taehhyung.
"Kau Gila !? Jika kau tidak pulang bagaimana dengan keluargamu huh ? Bagimana jika mereka mengkhawatirkanmu ?" Jieun tak habis pikir akan ucapan Taehyung
" Hahahha" Taehyung tertawa getir
" Mereka tidak akan pernah mengkhawatirkan diriku noona ...
Aku hidup atau tidak ?
Aku terluka atau tidak?
Aku makan dengan baik atau tidak ?
Satupun dari mereka tidak akan peduli padaku"
Jieun menyeringit. "Sejahat itukah keluarganya ?" pikir Jieun
"Kau benar. keluargaku memang jahat, Ahh tidak lebih tepatnya Mereka lebih jahat dari Iblis.. Dan mereka menjadikan aku sebagai kelinci percobaan."
"Taehyung~ssi Kau mabuk, berhenti bicara yang tidak-tidak tentang keluargamu. " ucap Jieun
"Kau yang tidak tau apa-apa tentang keluargaku Lee jieun~ssi " ucap Taehyung datar
"Mungkin kau benar , Jadi silahkan keluar dari sini dan pulanglah ." Jieun mulai kesal.
Taehyung mempoutkan bibirnya.
"Heol! bagaimana dia bisa merubah ekspresinya begitu cepat." Batin Jieun
"Noona bolehkah aku ikut pulang bersamamu."
" Mwoo?! KAU GILAA !" Jieun Berteriak, dan dengan bodohnya Pria yang berada di hadapannya ini hanya tertawa diiringin dengan tingkah konyolnya.
