yeoja itu masih menangis melampiaskan kerinduannya pada sang ibu , tanpa peduli orang di sekitarnya
" eomma hiks hiks nan joengmal boegoeshippo , apa aku harus menyusulmu eomma ? " ucap jieun
langkah taehyung terhenti begitu saja setelah mendengar ucapan jieun , dia menengok kebelakang dan melihat jieun.
"apa yang kau lakukan taehyung , tak usah memperdulikan yoeja ituu," runtuk taehyung dalam hati, ingin melangkah pergi meninggalkan yoeja itu namun hatinya berkata lain.
"aish ,bagaimana kalo yeoja itu benar-benar nekat dan melakukan bunuh diri ?!. ahhh andwe andwe "runtuk taehyung sambil menggelengkan kepalanyadalam diam taehyung memberanikan diri untuk mendekati jieun.
"eomma tau ada hal yang ingin aku ceritakan padamu eomaa, aku dan ahn imo sekarang sudah mempunyai toko bunga, eomma pernah bilang padakukan jika eomma sangat menyukai bunga lily. eomma janji padaku kan jika kita nanti akan membuat toko bunga dengan banyak berbagai jenis warna bunga lily ,keunde waee eomma !hiks hiks hiks wae kau meninggalkan ku duluan. aku juga mengingat perkatan mu dulu eomma 'ketika orang yang kau sayang pergi jauh meninggalkan mu, mereka pasti mempunyai alasan sendiri'. nan hiks hiks hiks tidak bisa menerima alasanmu itu." ucap jieun paru
taehyung tercengang , "apa mungkin eommaku memiliki alasan juga karna pergi meninggalkan ku dan hyung "ucap taehyung dalam hati
"eomma hari ini aku lelah se~~............"
Bruk
untung dengan sigap taehyung menahan tubuh yoeja agar tidak terjatuh
"yaaa!! " teahyung menepuk nepuk pipi jieun "yaa , sadarlah aishh bagimana bisa kau pingsan disini ." ucap taehyung khawatir
jieun sedikit membuka matanya dia melihat wajah taehyung dengan seksama , tangan jieun terulur menyentuh wajah taehyung.
Degdegdeg
"kenapa dengan jantungku?"ujar taehyung dalam hati
"noen nuguya? seolma noe jinjja urii baekhyun? baekhyun~ah nan noe boegoeshipo hiks hiks "(kau siapa? mungkinkah kau baekhyun ku? baekhyun aku sangat merindukanmu )
ucap jieun lalu kembali pingsan"ige mwoya , bagaimana dia kenal dengan baekhyun hyung ? ahh aniiya taehyung~ah pasti baekhyun yang lain, nama baekhyun banyak di dunia ini." elak taehyung
setelah woojin menerima telepon dari kang daniel . woojin pun kembali ketempat nunanya
"eohh Nunaa !!!!!" teriak woojin sambil berlali mendekati nunanya
" noe nuguya ? kenapa nuna ku bisa pingsan ? apa yang kau lakukan padanyaa !!!!" amarah woojin memuncak
taehyung yang merasa menjadi tersangka langsung mengelak
" yaah bocah , aku tak melakukan apapun pada nunamu tadi dia menangis dan berkata yang aneh-aneh makannya aku mendekatinya . aku takut nunamu melakukan hal bodoh . dan tiba-tiba dia pingsan!" elak taehyung tak mau kalah
woojin tak menghiraukan omongan taehyung yang dipikirannya saat ini hanya nunanya
"yaa nunaa!!! bangun eohh jeball ? jangan membuatku khawatir ! aku bisa di marahi ahn imo jika melihat keadaanmu seperti ini." ucap woojin sambil menepuk-nepuk pipi jieun"ahh jadi dia woojin dongsaeng yeoja ini , apa mereka kesini tak bersama keluarga yang lain? dimana ayahnya ?"ujar teahyung dalam hati
"bawa dia ke mobilku , akan ku antar kau ke rumah sakit " ujar taehyung menatap woojin
woojin langsung menatap taehyung