Im back did you miss me guys ?
Yalord masih aja sider bertebaran dimana-mana , gua tenggelamin baru nyaho?!
Don't be sider please ....
So please votement my story☺....
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
" Karna aku menyukaimu"
DEG.
waktu terhenti seketika, bukan hanya Jieun yang teridam seperti patung. Jimin dan Bogum terhenyak mendengar jawabam Taehyung.
" Bodoh!" Umpat Jieun, Taehyung hanya mengangkat sebelah halisnya saat mendengar ucapan Jieun.
Pandangan Jieun teralihkan pada Bogum.
" Bogum sunbae , aku minta maaf sepertinya aku tidak bisa mengajari bocah ini, carilah orang lain. Aku permisi." tanpa menunggu jawaban dari Bogum Jieun melangkah pergi.
" M... Mwoo Bocah ?! , yaaah!! " Taehyung seakan baru sadar akan perkataan Jieun,
" sudah kubilangkan dia wanita yang sulit." Celetuk Jimin
" sebenarnya apa yang kalian rencanakan ?" Bogum menatap Taehyung dan Jimin bergantian.
" Aishhhhh... Menyebalkan " Taehyung berjalan keluar dengan kesal.
" Ya!! Taehyung mau kemana kau " teriak Jimin
Taehyung menolehkan kepalanya kesegala arah, " Kemana dia ?" saat mata tajam itu menemukan sosok yang ia cari , dengan setengah berlari Taehyung mendekati Jieun
HAP
Taehyung berhasil meraih tangan Jieun ,
"Tsk Apa lagi sekarang ? " Jieun menepis tangan Taehyung. " kau sudah mendengar dari bogum hyeongkan ? Ajari aku, apa kau tuli ?! "
Taehyung menatap tajam Jieun.
Jieun tersenyum remeh " dengar bocah."
" aku punya nama , Kim taehyung bukan bocah" wajah Taehyung terlihat kesal
" Haaaah... Terserah siapapun namamu , aku menolak untuk mengajarimu cari saja mahasiswa lain." Jieun mulai melangkah meninggalkan Taehyung
"Mwoo! ?" Taehyung menghalangi langkah Jieun.
" sepertinya kau yang tuli, apa aku harus mengulang perkataanku untuk yang ke 3X nya. Menyingkirlah dari jalanku." ketus Jieun
" shiro , aku tidak akan menyingkir. " Taehyung bersikeras menghalangi jalan Jieun
" Yaa!!" Emosi Jieun sudah memuncak
" aku tidak akan menyingkir, sebelum kau menerima tawaran itu." Jelas Taehyung.
Jieun menghela nafas kasar " sepertinya aku memang harus memberinya pelajaran." batin Jieun. Tatapan Jieun tertuju pada Taehyung, dengan senyuman yang terlihat dari bibinya.
Taehyung seakan diam terhipnotis,
" mendekatlah, aku ingin mengatakan sesuatu. " Taehyung semakin bingung dengan ucapan Jieun
" astaga kenapa dia semakin mendekat." gumam Taehyung, Taehyung sedikit memundurkan langkahnya
" Bisakah kau sedikit membungkukkan badanmu." titah Jieun, dengan bodohnya Taehyung menuruti perkataan Jieun.
Taehyung membungkukkan sedikit badannya, dapat ia rasakan aroma Jieun tercium di hidungnya. " sebenarnya..." Jieun menggantungkan kalimatnya
