Happy reading
*
**
***
Flashback On
Desember 2008
" Jieun~ah ?" panggil baekhyun
"wae Baekhyun~ah ?"
"Jika kau ditawarkan untuk pergi sekolah keluar negri bagamana ?" tanya Baekhyun
" eumm.. tentu saja aku akan menerimanya kau tau kapan lagi aku pergi keluar negri. aku ingin sekali melihat sekolah disanah"
Tak
"Aish appo Bacon jelek" ringis Jieun
"Lagi pula jawaban macam apa itu. jadi kau menyetujuinya hanya karna belum pernah ke luar negri dan ingin melihat kehidupan sekolah disanah begitu?" ujar Baekhyun panjang lebar
"Aish akukan memang belum pernah keluar negri tau. apa kau sudah pernah ?" selidik Jieun
Baekhyun hanya diam. sebenarnya Baekhyun tidak memberitaukan pada Jieun bahwa Baekhyun adalah chaebol ( anak orang kaya) ia hanya ingin berteman dengan orang yang tulus bukan berteman hanya kekayaan yang dimiliki keluarga Baekhyun.
" keu.. eum aku juga belum pernah sih" jawab Baekhyun dengan grogi
" kotjimal (pembohong)" ujar Jieun
" n...nan kotjimal anigoeduen ( aku bukan pembohong tau)." sangkal Baekhyun lagi
" lalu kenapa kau bertanya begitu padaku ?" ujar Jieun lagi
" eum... ituu karna .... ahh karna aku mendapatkan beasiswa ... iya beasiswa" ujar Baekhyun
" wah daebak.. tak ku sangka kau orang pintar kekkekekeke" Jieun tertawa
" mwoya kau meragukanku oeh " goda Baekhyun
" eum sedikit sih."
" aish jinjaa." kesal Baekhyun
" yaah! jangan marah aku hanya bercanda chinggu~ah. memangnya kau mendapat beasiswa ke sekolah luar negri di mana ?" tanya Jieun
" London ." ujar Baekhyun
" Mwooo London ? Jinjja tempat di mana ada jembatan besar yang terdapat Jam besar Juga ?" Jieun begitu terlihat antusias
Baekhyun menganggukan kepalanya
" wahh kau membuatku iri tau." Jieun mengerucutkan bibirnya dan Baekhyun hanya tersenyum.
" lalu kapan kau akan berangkat?" tanya Jieun
Baekhyun hanya diam. ia bingung harus bilang apa karna besoklah ia dan keluarganya akan pindah ke London
" Yaish aku bertanya padamu bodoh kenapa kau malah diam . sudah ku duga kau pasti bohongk----"
" Besok Sore" ucapan Jieun terpotong oleh Baekhyun
" m...mworagu ?" tanya Jieun lagi
"Besok sore aku akan pergi" jawab baekhyun.
Suasana menjadi hening tak ada pembicaraan lagi di antara Jieun dan Baekhyun.
Jieun hanya menundukkan kepalanya, tapi cairan bening itu tiba-tiba mulai menggenang di matanya.
" Napeun Namja hiks hiks hiks " isak Jieun
" Mwo ? y... yah uljima " Baekhyun terlihat panik saat melihat gadis yang ada di sampingnya menangis.
Baekhyun berdiri dari posisi duduknya, menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Yaah.. Berhenti menangis ." Seru Baekhyun
"Huaaaaaa .. kau jahat kau baru bilang padaku akan pergi besok.. huaaaa" tangisan Jieun semakin kencang. Baekhyun bersyukur untung taman ini sepi jadi tak ada yang mencurigainya jika ia yang membuat Jieun menangis
