CHORONG POV
cih aku benci bertemunya tapi aku harus berpura berwibawa untuk KELURGA KU ingat aku tidak ingin berdrama untuk apa jika aku tidak mencintainya lagi aku akan bilang itu nanti.
Liat saja suho-shi kita lihat siapa yang licik disini.sesudah itu sampailah aku dikediaman keluarga kim,sudah lama aku tidak kesini aish untuk apa mengingatnya lagi.
Setelah lama menunggu selesainya appa dan eomma untung menata pakaian merek memang sangat meribetkan.kami bergegas untuk masuk.
"aigo chorongie bogoshipeo"kata eommanim ralat maksudku nyonya kim.
"silahkan masuk keluarga park"kata tuan kim sambil tersenyum manis kearahku.
"tidak perlu seformal itu tuan kim kkk.."kata appaku sambil tertawa kecil dan dismbut senyuman oleh kedua orang tua ini.
Setelah lama berbincang bincang,tentang perjodohan pastinya.MUAK satu kata untuk seribu bincang bincang ini.
"aigoo aku lupa untuk memanggilnya kau pasti menungguny kan rongie.suho-ah turunlah ada keluarga kim dan yang pasti calon istrimu"
WHAT
APA
CALON ISTRI MU.
aku sedikit terkejut tapi aku berusaha kembali normal.oh tuhan aku gangguan mental lama lama disini.
Setelah berapa menit.
Puk *anggap aja suara kaki ngijek tangga ya itulah*
Aku menoleh.aish mengapa dia sangat menawan dengan celan levisnya an kaos putih aish aku ingin berteriak....wait wait aku lupa aku snagat membencinya,bodoh memang.
Aku langsung membyang muka ku sebisa mungkin.menjijikan senyumnya iuw aku ingin muntah sampai kapan omong kosong ini berhenti.
Dan sekarang ia duduk berhadapan denganku.sedangkan aku,aku hanya memandang ke arah eomma ku kearah nyonya kim kadang tersenyum dan akan kupastikan takkan ku melihatnya sedetik saja.
"aish anak eomma sudah disini saja kkk eomma terlalu sibuk mengobrol sepertinya"kata nyonya kim ke pangeranya tercinta itu.
"ani eomma tidak apa"aku bisa mendengar suaranya tapi aku hanya sibuk dengan handphone ku.memang tidak sopan tapi alasan ku bermain handphone ya karna memang ada urusan.
"ya rongie lihatlah calonmu"kata eommaku what calon yap calon yang ingin ku bunuh.
"ah..ne eomma"kataku tersenyum palsu dan langsung menutup handphone ku dan melihat sang namja aish aku ingin membunuh nya sekarang.ia tersenyum padaku yak mengapa senyumnya itu sangat tulus.aigo kenapa aku masih saja bisa membacanya.
SUHO POV
Dia menatapku.oh tuhan dia masih cantik aku memang tidak salah kata dia masih cantik namun dimatanya penuh luka dan kebencian ya aku bisa membacanya aku sudah 3 tahun pacaran denganya 2tahun sebelumnya kami memang sangat dekat saat itu aku menyatakan perasaan ku dan dia menerimannya.
Apakah tatapan itu untuk ku.sebegitukah sakitnya luka itu akankah ia membenciku.aku yakin aku pasti bisa mengobatinya ya aku sangat yakin.
"ehmm..annyeong suho-shi" Katanya formal aish kenapa harus ada embel embel itu apakah sekarang dia sudah melupakanku.
"eh..annyeong rongie" aku tidka bisa berkata apa apa karna diotakku sekarang sedang berputar banyak nya pertanyaan.
"aigo kenapa mereka jadi formal begini"kata appaku
"ah..kami kan sudah lama bmtidak bertemu tuan kim"kata rongie aigo ia imut.
"aish kau juga formal padaku aku ini orang tuamu juga rongie panggil aku appa dan panggil dia eomma seperti suho memanggil kami berdua"kata appaku panjang lebar.
"ah ne appa."katanya singkat namun terbata pipinya sangat menggemaskan sial.
Setelah kami lama berbincang sepertinya aku maupun chorong sudah tidak formal lagi ia agak sedikit menyapaku dan berbicara tentang ya banyak juga sih dan itu membuat ku senang.
TEBECEK
VOTMENNYA AJA BTW AKU BUTUH VOTENYA HIKD