CHORONG POV
hari ini adalah hari h nya aish aku gugup sekarang aku sedang dirias oleh makeup baju ku sudah penuh keringat.
Begitulah aku saat gugup bagaimana ini apakah nanti aku harus bulak balik mengganti dress hah sudahlah yang penting aku akan terlihat cantik.
"hei...kenapa kau sangat gugup kkk" kata sang penata rias
Hei apa dia tidak pernah menikah harusnya dia tau ini adalah acar sakral rasanya mulut ku ingin menyerocoskan nya.
Setalah itu aku memakai dress yang waktu itu kami beli di toko langganan keluarga park.
Berapa menit lagi acara akan berlangsung aku semakin gelisah bagaimana ini bahkan rasanya aku ingin buang air kecil.
"rongie kau sudah siap" kata ayahku dari balik pintu.
Aku terkaget tapi berusaha untuk tidak gugup.
"ne appa" kataku yang mulai berdiri dan dibantu oleh para penata rias.
Aku digandeng oleh appaku menuju altar cukup mewah memang.ah sudahlah sekarang jantungku sedang berdegup kencang sesampai di ujung.aku melihat appa ku dan suho tentu calon suamiku slaing bersalaman.sedangkan aku dan suho saling berbungkuk.
Setelah itu aku diajak oleh suho untung bergandeng.kami memikat janji semati untuk selama hidup kita dan hubungan ini.
"ppopoppopo"sorak para undangan aku pun tersenyum malu.
Ia menarik dagu ku dan kami mulai mencium sebenarnya saling mengecup.aku tegang jujur aku tak mengerti seluruh darahku menjadi sangat tegang dan aku mulai dingin karna gugup mungkin.
SUHO POV
akhirnya acara sudah selesai kami hanya menikmati party yang ada ia sangat cantik sungguh aku sangat memuji istriku ah rasanya aku ingin cepat cepat menyelesaikannya.
Setelah acara party selesai kami pun menuju rumah ya rumah yang ku beli untuk membangun keluarga kecil ku.
Skhipp
sekarang aku dan chorong sudah masuk dalam rumah.
"wah" katanya terkejut.
"ayo ke kamar" sedikit ambigu memang maksudku aku mengajaknya untuk melihat kamar kami.kami pun menuju kamar yang ada dilantai dua.
"kamarnya nyaman" katanya dan menerjang ranjang.
Aku hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalaku ia sangat imut.
"kamu tidak mandi" tanyaku sambil membereskan barang barang.
"kamu duluan saja" katanya sambil memeluk guling.
Aku tidak menjawab dan langsung menuju kamar mandi ini sangatlah melelahkan namun aku sangat bahagia.
CHORONG POV
setelah lama aku tidur tiduran aku melihat koperku ya aku belom merapihkan baju ku setelah aku membuka.
"kyaaaa apa apaan ini ya kenapa semuanya..pakaian apa ini hiks"sebenarnya aku sedikit meringis
Ps:mian kalo dikit vulgar gambarnya oke winky kagak tau harus milih yang mana maaf sekali lagi
tiba tiba suho keluar mungkin karna teriakan ku yang sedikit menyelekit.
"ya chagiah ada apa ini" katanya bingung ia hanya memakai celana training dan kaos putih polos.
"lihatlah" aku menunjukan lingrie sepertinya itu namanya.
Dia hanya ber smirk hei apa yang dia pikirkan.
"pintar juga eomma yah"katanya kecil tapi aku bisa mendengarnya.
"HEI PABBO KAU BERBICARA APA HAH!!" kata ku menoyor kepalanya.
"tidak" katanya tidak berdosa
"hikd bagaimana ini memangnya aku ini model majalah dewasa sekalian saja dikoperku tidak ada pakaian masa ia aku harus memakai baju kekurangan bahan seperti ini"kata ku panjang sambil meratapi nasibku.
"sudahlah aku punya kaos yang cocok untukmu" katany sambil menarikku untuk mengambil kaosnya.
"tapi bagaimana dengan dalamanya" kataku polos.
"kau pakai saja dulu yang hari ini atau kau tidak pakai dalaman juga tidak apa kok" katanya sambil tersenyum manis.
"kau ingin ku jadikan alang alang hah" kataku kesal dan langsung mengambil kaos dan juga celana trainingnya.
"tidak apa menjadi alang alang menurutku alang alang itu indah karna selalu jadi bahan disetiap puisi bertemakan pagi"
'terserah' dalam hatiku yang masih mendengar percakapannya.
Skip
Setelah aku keluar dari kamar mandi aku melihat jus jeruk ahk pasti sangat menikmatkan.
"hei jus jeruk siapa ini" kataku menanyakan pada si pabbo
"tidak tau dari tadi itu sudah dimeja memangnya kau tidak melihatnya ada dimeja hah" katanya mengeyel diakhir.
"cih,sebelum itu apa kau mau meracuniku yah" kataku curiga.
"aish sudah ku bilang semua ini yang menata itu eomma berapa jam yang lalu atau mungkin berapa menit yang lalu jadi jika ada jus jeruk mungkin itu bikinan dia untuk kita"katanya oanjang lebar menjelaskan.
Aku hanya menjawab dengan ber 'O' ria saja.aku langsung meminumnya tidak ada rasa diaracuni setelah berapa detik mungkin tidak apa kali aku langsung meminumnya habis.
Sedangkan si pabbo hanya melihatku.
"bagaimana rasanya" tanyanya.
"not bad enak kok"kataku.
Tapi setelah berapa menit hei kenapa rasanya panas dari ujung kakiku sampai kepalaku.
Kenapa ada rasa yang aneh di daerah privatku seperti ingin disentuh dan di hentak.
"shhh suhooo ahh ini kenapahhh panashhh" kataku terbata.
"hah panas apanya" katanya bingung.
"entahlahhhh daerahhh privath kuh sangat panashhh dan basahhh dan di daerahh dadakuhh menegang ahhh" kataku mendesah sedikit sambil mengigit bibir bagian bawahku.
"ah ini pasti kerjaan eommaku dan kamu" katanya.
Akupun langsung menariknya dan menciumnya serta menggerakan bibirku.
"eunghh" bwrapa menit kemudian ia langsung mengikuti permainan ku.
Sampai yaaaa
"akhhh akhhh fasthh babyhh shhh" desahku sambil mengeratkan genggamanku pada kepala ranjang saat ini kita sedang melakukan doggy style.
"eunghh" lenguhanya ia maju dan menjilati area leherku.
"akh akhhh terushhh jangan lambathh aku butuhh lebihhhh" aku sudah kehilangan akal benar benar.
"shhhh ouhh daddyhhh" desahku lagi
Sampai di ujung kami mengeluarkan benih masing masing
"i love you" kataku mengeratkan pelukanku padanya.
"love you to" katanya.
TAMAT.
HUHUYU VOTINGNYA OKEHH