Suho chat

1.8K 245 14
                                    

Hari yang melelahkan bagi Chen dan Kai. Mereka mendapatkan 'ospek' yang berbeda dari teman-teman lainnya.

Berkat kakak tingkat mereka, Namjoon. Keduanya harus menahan malu. Chen yang malu ditatap oleh satu kampus gara-gara Suho balas menggombalnya. Kai yang malu gara-gara mendapat hinaan akan prank-nya.

Mereka telah pulang di rumah Kai. Chen memang tinggal bersama kedua orang tua Kai. Karena orang tuanya harus mengurus pekerjaan mereka di Luar Negeri untuk waktu yang tidak ditentukan.

Kai sedang asik memainkan play station-nya, hingga suara ketukan pintu mengistrupsi kegiatannya.

"Masuk aja gak gue kunci."

Chen menekan kenop pintunya, membukanya secara perlahan. Mengintip terlebih dahulu sebelum seluruh badannya masuk.

"Kai gue numpang tidur di sini."

Chen duduk dipinggir ranjang Kai sambil memegang boneka bebeknya.

Kai menghentikan sebentar acara bermainnya. Menekan tombol pause yang ada pada stick-nya. Lalu melihat hyung yang lebih tua beberapa bulan tersebut.

Chen hanya diam saja di pandang oleh Kai. Selalu seperti ini saat Chen akan menumpang tidur di kamar milik Kai.

Jika bukan karena kakak perempuan Kai yang datang bersama suami dan anaknya. Sudah dipastikan dia tidak ingin tidur di kamar yang suananya sudah seperti hutan amazon.

Chen sudah sangat hafal apa yang akan dikatakan Kai.

"Tapi rapihin kamar gue dulu."

Seperti inilah kebiasaan Kai. Memanfaatkan orang lain. Jika saja rumah ini masih ada kamar kosong, Chen tidak sudi menumpang di kamar Kai.

Chen menaruh bonekanya di ranjang queen size milik Kai. Memulai tugasnya menjadi pembantu kamar dadakan Kai. Memungut pakaian yang berserakan. Lihatlah bahkan pakaian dalam pun berterbangan dimana-mana.

Entah harus bagaimana Chen mendefinisikan tabiat Kai.

Setelah selesai dengan urusan pakaian, ia berjalan menuju meja belajar Kai. Bahkan buku yang terkesan mudah untuk ditata dibiarkan begitu saja oleh sepupunya ini.

Untung saja yang sering keluar masuk kamar Kai adalah Chen, bagaimana jika orang lain. Mungkin mereka akan berteriak apalagi melihat meja belajar Kai yang penuh dengan majalah dewasa ini.

"Hyung, nanti sekalian lemari gue ya. Baju gue berantakan semua."

Chen menghela nafasnya. Demi jurus seribu bayangan naruto, Chen baru kemarin membatu Kai untuk menata pakaiannya. Tapi lihatlah, apakah benar ini lemari pakaian?

Chen menggelengkan kepalanya saat mengetahui isi lemari pakain Kai. Semoga Kai saat menikah memiliki pasangan yang selalu sabar.

Chen telah selesai membersihkan lemari Kai. Dia sudah terbiasa membersihkan kamarnya sendiri. Jadi membersihkan ruangan Kai bukan termasuk pekerjaan yang berat.

Sebelum tidur kebiasaan Chen adalah mencuci muka, tangan, dan kakinya. Dia akan lebih merasa nyaman untuk tidur, bahkan jika kebiasaan tersebut tidak dilakukan akan membuat Chen mimpi buruk yang berakhir Chen bangun tengah malam untuk melakukan rutinitas sebelum tidurnya.

Chen sudah menyamankan letak tidurnya. Menaruh guling dikedua sisinya dan tidur sambil memeluk boneka bebeknya.

Mengecek sebentar handphone-nya sebelum memejamkan matanya. Mengecek apakah ada pemberitahuan penting yang mampir di notifikasi.

Terdapat pesan masuk dari nomer tidak dikenal.



_/♡\_

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang