gift

1.2K 105 42
                                    

NB :

Saya kan enggak tau semester akhir perkuliahan itu kayak gimana. Kalau misalnya salah ya mohon maap ya. 😂😂














































Jalan dua tahun hubungan keduanya masih aman-aman saja. Tidak ada yang berbeda dari keduanya. Berantem pun masih, romantis-romantisan pun jangan ditanya. Setiap hari bisa bikin yang enggak punya pacar iri.

Sejujurnya Chen ingin hubungan ini lanjut ke tahap yang lebih serius. Tapi berhubung mereka lagi sibuk-sibuknya nyelesaian skripsi jadi dia tunda dulu.

Kai niat awal juga pengennya gitu. Dia yakin banget sama hubungannya kali ini. Tapi dia belum mau aja kejenjang selanjutnya. Karena dia sendiri belum merasa dirinya sudah mapan untuk nafkahin Chen.

Tapi lama-lama Chen ngerasa hambar gitu sama kisah asmaranya.

"Hyung, gue mulai bosen."

Xiumin yang awalnya cuek jadi merhatiin Chen.

"Bosen kenapa?"

"Kayaknya Kai gak ada niatan serius sama gue deh. Dia aja gak ada gitu niatan walau bercanda bakal ngomong sama orang tua gue."

"Ya kali Chen, kayak gitu dibuat bercanda. Udah sabar aja, mending mikirin tuh skripsi lu."

"Lu aja lihat Kai sama cewek udah nangis. Nanti putus sama Kai, mau nangis darah lu." Sambung Xiumin.

Chen dengan lesu kembali menatap tumpukan kertas yang berada di hadapannya.

Lebih baik dia fokus pada skripsinya terlebih dahulu, masalah tentang Kai akan dia pikir nanti.

Xiumin yang menatap Chen tidak bersemangat hanya mampu menghembuskan nafasnya kasar

To: Sehun
Hun, gue butuh batuan lu. Kita ketemuan di tempat biasa.

"Chen, gue pergi dulu. Ada urusan mendadak."

Xiumin meninggalkan Chen, pamit pulang setelah menemani Chen di rumah.

Terdengar suara mobil yang mulai menjauh dari pekarangan halaman. Chen menyenderkan dirinya pada sofa yang ia duduki. Kepalanya terasa akan pecah menatap lembaran kertas yang mulai berserakan di meja hadapannya.

Bunyi ponsel mengalihkan perhatian Chen. Mengambil ponsel tersebut tanpa minat.

"Iya."

"Kamu lagi apa?"

"Aku lagi revisi ulang skripsiku. Ada apa?"

"Besok, jalan yuk. Kita udah seminggu ini enggak jalan-jalan."

"Boleh."

"Oke. Good night, jangan tidur terlalu malam nanti kamu sakit."

"Iya, kamu juga."

Chen menutup panggilannya, berjalan menuju kamarnya untuk menghistirahatkan seluruh tubuh dan pikiran yang telah tergunakan hari ini.

Sesuai janji yang sudah ditetapi. Kai dan Chen lagi jalan-jalan. Mereka memilih buat keliling mall aja. Cari yang simpel. Baru lagi asik-asiknya ngelihat beberapa pakaian yang dipajang. Datang beberapa orang yang membawa kamera mendekati Chen.

"Boleh minta waktunya sebentar."

"Eh, bukannya kamu yang kerja di café waktu itu ya."

Sehun menurunkan topinya lebih turun. Sepertinya penyamarannya terlihat.

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang