Cabe

1.5K 223 24
                                    

Kai sedang berkumpul dengan teman-teman fakultasnya untuk menyambut diterimanya mahasiswa baru, mahasiswa lama mengadakan pesta kecil-kecilan.

Acara terus berlangsung hingga menjelang malam. Sebelumnya para mahasiswa lama yang terlibat dalam acara ini telah meminta izin kepada rektor mereka.

"Woi Kai." Panggil seseorang.

Kai yang sedang menikmati beberapa menu dimeja terpaksa menoleh mencari orang yang telah menganggu ritualnya.

"Anjir.. kenapa kemari lo. Salah fakultas bangsat." Balas Kai.

Mingyu teman SMA Kai yang berada satu kampus itu tertawa.

"Nyari degem biasa. Bosen di teknik elektro kebanyakan cowok. Gak bisa cuci mata yang bohay-bohay."

"Alah lu mah yang berbatang aja juga doyan. Pakai alesan bosen."

Kai merangkul Mingyu untuk bergabung menikmati hidangan yang telah disiapkan. Sambil berbincang mengingat kembali masa SMA mereka. Hingga mendapat intrupsi orang lain.

"Gabung dong. Gue sendirian gak ada temen nih."

Keduanya memandang sosok di depan tersebut. Setuju melihat betapa kasihannya makhluk di depannya ini.

"Gue Hoseok. Mahasiswa fakultas seni tari semester 4."

Keduanya terkejut. Orang di depannya ini ternyata senior mereka. Kai dan Mingyu membungkukkan badan sebentar hanya sekedar formalitas.

"Gue Kai maba di sini. Satu jurusan kayak lo sunbae. Dia Mingyu maba juga tapi anak teknik elektro."

"Panggil nama aja. Gue merasa tua kalo di panggil sunbae."

Keduanya setuju. Sebagai senior yang baik Hoseok meceritakan pengalamannya selama menjadi mahasiswa tari yang tentunya sangat berguna bagi Kai. Siapa tahu saja setelah mendapat pencerahan dari Hoseok dia bisa lulus lebih cepat.

Terdengar tepuk tangan yang meriah. Menandakan acara telah masuk pada bagian inti. Sang bintang fakultas ini.

"Anjir cantik banget." Mingyu berkata.

Hoseok tertawa mendengarnya. 'Pada kena tipu sama wajah si cabe.'

Pembawa acara tersebut mengatakan bahwa primadona fakultas mereka akan menunjukkan performanya.

Bernyanyi dan menari. Semua bersorak gembira melihat betapa luar biasanya sosok yang berdiri di tengah tersebut.

Memulai nada awalnya. Nyanyian yang merdu membuat hati orang-orang yang mendengarnya meleleh. Hingga mulai hitungan beat yang cepat. Menunjukkan betapa ahlinya dia menari.

Semua terdiam.

"Idih... nari apaan tuh?" Kai memasang ekspresi tak terbacanya.

Mingyu bahkan sudah kabur sedari tadi.

Hoseok tertawa terbahak-bahak.

"Anjir. Itu anak siapa coba. Gak malu apa lagunya melow goyangnya goyang ngebor." Kai bertanya pada senior di sebelahnya.

"Baekhyun." Jawaban singkat dari Hoseok yang diterima Kai.

'Bangsat mah. Dia ternyata cabai kampus ini. Bedebah bener si Namjoon ngasih kating kayak gini.'

"Kaget kan lu. Gue aja kaget waktu pas awal-awal liat dia jadi maba."

Kai mengangguk. Dia mendadak jadi bimbang untuk melakukan aksi prank terhadap biduan fakbagmerekai

.


Acara telah selesai sebagian mahasiswa sudah pulang.

Kai mencoba membuka aplikasi ojek online-nya.

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang