Mereka Dilanku , 199x.

1.1K 171 20
                                    

Kai yang telah selesai dengan latihannya pun mengajak Chen pulang. Mereka mampir ke kelas Kai terlebih dahulu untuk memberikan video hasil latihan yang baru ke Hoseok.

Menaiki beberapa anak tangga menuju lantai dua. Seniornya tersebut baru saja menyelesaikan mata kuliahnya.

"Hos, nih file-nya. Oh ya lagunya nanti tolong editin ya." Kai meminta tolong.

Emang anak enggak tau diri Kai itu. Udah di bantu cari koreografer gerakan masih minta dieditin lagunya. Besok apalagi minta dibeliin baju buat pentasnya.

"Ya." Untung Hoseok sering dibekali oleh ibunya wejangan tentang menolong sesama.

Kai sudah selesai dengan urusannya, menemui Chen yang menunggu di ujung tangga.

"Yuk pulang."

Chen turun terlebih dahulu, tapi langkahnya terhenti saat nama saudaranya ada yang memanggil.

"Kai." Terlihat sosok wanita cantik yang menghampiri mereka.

"Gue lupa ngasih tau, Pak Yoon ngasih tugas buat kita duet nampilin dance kontemporer. Kapan nih lo ada waktu kosong."

Tidak bisa memastikan jawabannya, Kai menyuruh Krystal untuk menghubunginya saja nanti malam.

"Yaelah, elo kali yang nelpon gue duluan. Dasar laki gak modal lo." Krystal meninggalkan Jong bersaudara tersebut.

"Siapa?" Tanya Chen yang dari tadi sudah penasaran.

"Krystal. Cantik ya." Kai ketawa aja.

Dia gak tau apa kalau ada yang gak suka.

"Naksir?"

Mampus bau-bau cemburu.

"Pengen gue embat." Kata Kai

Chen langsung turun aja ninggalin Kai, dia enggak cemburu. Tanya aja sama Chen.

"GUE KAGAK CEMBURU!!!"




Kai baru aja jalan di samping Chen. Ngelihat makhluk yang paling ditakuti Kai berjalan ke arah mereka.

Hantu. Bukan. Siang mana ada hantu, yang ada bon cabai lewat. Siapa lagi kalau bukan Baekhyun.

Semenjak kejadian digoda malem-malem sama Baekhyun hidup Kai sering mengalami mimpi buruk. Mending ketemu Bowo yang suka main tik tok aja ketimbang ketemu Baekhyun.

Eh jangan, dia bukan anak tik tokers. Mending ketemu yang nyanyi Abdullah aja lumayan nanti diajak main sama adiknya.

Yu main yuk.

Kai bersembunyi diketiak wangi milik Chen.

"Ngapasin sih lo."

Gak nyadar apa Kai baru aja latihan nari yang otomatis sari pati keringatnya masih dijidat. Itu artinya bau-bau laknat Kai sedang melakukan sharing via share it untuk menularkan bau busuk tersebut.

"Kelek lo wangi."

Gini nih kalau dulu waktu bayi langsung diajarin salto. Otaknya jadi kececer.

"Hai Chen. Hai item." Chen mendadak beku. Tamatlah riwayatnya, pantes si Kai ngumpet diketiaknya.

Baekhyun emang jahat, mulutnya encer banget waktu manggil Kai item.

Mendadak Chen pengen banget gitu kepalanya ngilang. Chen hanya menunjukkan kelima jari tangan kanannya sebagai balasan sapaan Baekhyun. Dia tidak mampu berbicara.

"Mau pulang?"

"Ya menurut lo?" Kai memulai aksi bicaranya.

"Gue kan tanya, siapa tau aja pada mau main dulu."

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang