Bimbangnya Chen

676 120 3
                                    

Semua mengalir layaknya pancuran air di dekat kolam ikan fakultas Chen.

Dia serba bingung kali ini. Merasa semua perhatian yang di berikan Kai sudah membuatnya nyaman. Dia belum siap jatuh cinta kembali.

Ditinggal nikah sama mantannya membuat kenangan buruk yang kini membuatnya jatuh cinta. Berlebihan memang, tapi itu kenyataannya.

Chen sekarang sedang berada di rumah Xiumin. Menceritakan keluh kesahnya. Perasaannya terhadap Kai membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Gue harus gimana hyung."

Chen memebelai bulu hewan peliharaan milik Xiumin. Kucing manis dengan corak coklat dan putih.

"Ya tinggal buka aja perasaan lu. Gampang kan?"

"Entar gue ditinggal nikah lagi gimana?"

"Kan belum lu coba. Negatif thingking mulu dah ini bocah."

Chen menghela nafasnya. Kalau cerita sama Xiumin pasti hasilnya gini.

Padahal Xiumin aja juga lagi LDR-an sama Luhan. Sok kuat hatinya Xiumin.

"Kalau lu ditinggal nikah sama Luhan. Respon lu gimana?"

"Gue samperin ke China, gue bawa tarik ke Seoul. Gue kunci di rumah gue biar enggak bisa kabur."

Sadis bener Xiumin. Tapi boleh juga idenya. Bisa Chen uji coba nanti kalau dia ditinggal nikah lagi.

.

Chen lagi males banget siang ini. Dapet mata kuliah di siang hari dan itu cuma satu mata kuliah. Kalau sudah gini selalu ada aja cobaan buat bolos kuliah.

Kalau enggak inget ada tugas yang harus dikumpulin dia lebih milih tidur lagi aja.

Dia berangkat kuliah nebeng Chanyeol. Lumayan, bisa hemat ongkos jalan. Kalau bareng Chanyeol kan adem. Enggak kepanasan soalnya naik mobil.

"Chan, gue mau tanya dong."

Mumpung bareng Chanyeol dia tanya aja tentang Kai.

"Kai, orangnya gimana sih."

"Kai, dia itu paling item di antara yang lain. Perhitungan masalah uang padahal kalau lu ngecek dompetnya tebel."

Chen mengangguk, dia setuju sama omongannya Chanyeol. Dompetnya tebel banget. Dia aja awal bulan sampai akhir bulan ukuran dompetnya tipis terus. Sedangkan Kai semakin akhir bulan uangnya makin tebel aja.

"Kai itu dulu terkenal playboy zaman SMA. Parah dia daripada gue. Kalau dia dulu sehari bisa ganti tiga kali. Kalau gue kan seminggu tiga kali."

Anjir, sehari tiga kali. Kayak daleman aja tiga kali ganti. Apa kabar dia? Pacaran aja sekali seumur hidup. Itu aja masih bisa ditinggal nikah.

Miris hidupmu Chen.

"Tapi sekarang kayaknya Kai mulai agak tobat. Dia jarang godain orang lagi. Paling cuma buat bercanda aja sih. Gak separah dulu."

"Kira-kira ada yang dia suka gak di kampus."

"Kalau itu gue kurang tau. Kan lu dah lumayan deket sama dia. Tanya aja lah."

Chanyeol melirik Chen yang berada di sebelahnya.

"Lu, mulai suka sama Kai ya."

Mampus, Chen enggak bisa jawab apa-apa. Dia aja juga bingung mulai suka apa enggak sama Kai. Hati, otak, dan mulutnya enggak pernah bisa sinkron.

"Tenang, Kai kalau udah serius tipe orang yang setia. Semua cewek yang dia mainin itu karena cewek-cewek itu ngejar duit Kai doang."

"Tapi gue gak yakin sama perasaan gue, Chan."

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang