Fourth

579 108 15
                                    

Gimana rasanya ditembak tanpa ada unsur romantis. Ditembak dan dianggap kalian sudah pacaran sepihak.

Kata Chen rasanya ada manis-asem-pahit gitu. Manis karena enggak nyangka dia udah pacaran aja sama Kai. Asem karena cara nembaknya yang antimainstream. Pahit karena kalau inget kejadian muka blank saat Kai nganggep mereka udah pacaran.

Sebulan udah Chen resmi pacaran sama Kai. Pacarannya enggak beda jauh kayak anak muda kalau lagi pacaran. Bedanya sekarang udah berani nyosor sana sini.

Kai ternyata enggak se-playboy yang orang bilang. Dia bener-bener nganggep Chen prioritas utamanya, yang jatohnya hubungan mereka kayak asuransi.

Masa depan Anda prioritas utama kami.

Enggak ada hari absen buat tebar-tebar kemesraan. Di kampus, di jalan, di warung makan, pokoknya ada aja yang bisa bikin iri para jomblo.

Kai itu sayang banget sama Chen, tapi kalau Chen biasa aja. Sayangnya gak berlebihan, cuma cemburunya yang berlebihan. Apalagi kalau lihat Kai lagi ngomong bareng sama Krystal.

Rasanya pengen mengibarkan bendera perang sama Kai. Krystal itu mantannya Kai waktu zaman SHS, Chanyeol yang ngasih tahu. Katanya Krystal satu-satunya mantan yang pacarannya lebih dari dua tahun. Menurut Chanyeol itu rekor muri buat Kai. Soalnya Kai pacaran paling lama cuma tiga hari, paling bentar cuma semenit.

Chen agak was-was, mereka aja pacaran baru satu bulan. Takut aja ada CLBK gitu antara Krystal sama Kai. Iya, cinta lama belum kelar. Chen enggak mau di tinggal nikah lagi. Pokoknya tahun ini dia yang harus nikah.

Eh, tapi Kai emang mau nikahin dia tahun ini.

Optimis aja Chen, siapa tahu di nikahin beneran.

Hari ini Kai enggak ada mata kuliah. Jadi, dia cuma nganter jemput Chen doang. Berhubung mata kuliah Chen selesai dijam makan siang. Kai ngajak Chen buat makan dulu.

Kali ini mereka milih makan di mall. Sekalian jalan-jalan kata Kai. Chen sambil nungguin makanan mereka dateng ngambil lipbalm yang dikasih Xiumin. Kata Xiumin buat bibir Chen yang agak pecah-pecah. Gimana enggak pecah-pecah, ini semua karena ulah Kai.

Kai cuma lihatin Chen yang makai benda itu, gak tau dia namanya apa. Yang dia tahu itu benda sering di pakai Mama sama kakak perempuannya.

"Itu apa?"

"Ini? Ini lipbalm."

"Buat apa?"

"Biar bibirnya gak pecah-pecah. Sini aku pakein kamu. Bibir kamu agak pecah-pecah tuh."

Baru aja mau Chen aplikasiin ke bibirnya Kai tapi ditolak.

"Cowok gak makai gituan ah."

"Tapi aku sama Xiumin hyung make kok. Kyungsoo sama Chanyeol aja juga make."

"Aku mau makai tapi enggak pakai itu."

Tunjuk Kai pada lipbalm Chen.

"Terus apa?"

Kai memajukan tubuhnya. Menempelkan bibirnya pada bibir Chen. Cukup lama bibir mereka menempel satu sama lain. Hingga akhirnya Kai melepaskan ciuman mereka.

"Kalau makainya kayak gini aku baru mau."

Chen memukul lengan Kai. Mereka jadi pusat perhatian akibat Kai yang menciumnya di tempat umum.

Maklum aja, mantan tukang playboy selalu bisa mencari kesempatan di mana saja.

"Chen, kamu tahu gak gimana pangeran bangunin putri tidur?"

Prank (BXB) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang