3

251 32 18
                                    

Two sides

________________________

Suga sekarang berada di aperteman milik Taehyung. Alasannya simpel saja, dia tidak ingin cepat cepat kembali pulang ke rumah. Di sana terlalu sunyi dan sepi, Suga benci kedua hal itu. Walaupun sekarang dia harus mendengar coloteh panjang Taehyung yang tak ada habisnya.

"Kau mendengarkanku hyung?"

"Ya, aku mendengarkanmu seperti aku mendengarkan radio rusak."

Teahyung meringis, "Maafkan aku hyung, hanya saja aku ingin teman bicara aku tidak tau kalau moodmu sedang buruk."

Suga menggeleng dan melambaikan tangan acuh, "Teruskan saja, tidak enak memendamnya seorang diri. Anggap saja aku benar benar sedang mendengarkanmu dan bukan berusaha menahan kantuk."

Taehyung tertawa. Hyungnya yang satu ini unik. Ucapannya kadang terlalu jujur dan itu lucu bagi Taehyung. Pertemuannya dengan Suga yang terjadi beberapa bulan lalu juga termasuk kejadian yang lucu dan memalukan bagi Taehyung. Saat itu dia sedang menangis sendirian karena baru bertengkar dengan Jungkook, Taehyung kira dia sudah mencari tempat yang benar benar sunyi namun rupanya dia salah masih ada satu orang lagi di sana. Saat itu sudah pukul satu pagi, Taehyung masih sibuk menangis tanpa memperdulikan sekitarnya dan saat dia berjalan dia tersandung batu yang cukup besar. Taehyung terjatuh dengan tidak elitnya diikuti suara tawa yang menggelegar memecah kesunyian malam. Reaksi pertama Taehyung tentu saja menjerit tertahan karena mengira itu adalah tawa setan karena tidak ada orang selain dirinya di sana. Dan di sanalah Suga sedang tertawa terbahak bahak melihat Teahyung yang tersungkur dengan pipi basah oleh air mata. Itu merupakan kejadian paling memalukan seumur hidupnya. Tapi entah kenapa suara tawa Suga saat itu malah membuatnya ikut tertawa juga.
"Kukira kau akan terus berbicara, aku mengantuk bolehkah aku menginap di sini hari ini?"

"Tentu saja hyung, tapi kenapa kau ingin menginap? Setauku kau memiliki rumah yang besar di banding apertemen kecil milikku ini."

Suga mulai merebahkan dirinya di sofa panjang milik Taehyung, mencari posisi berbaring yang nyaman, "Aku hanya tidak ingin, di sana tidak ada siapa siapa. Aku tidak suka sendirian, Taehyung-ah."

Taehyung mengangguk saja, membiarkan Suga mulai jatuh ke alam mimpi tampaknya hyung satu itu sangat kelelahan. Tanpa Taehyung sadari dia mulai memperhatikan wajah Suga, dia merasa pernah melihat wajah yang sama di suatu tempat. Mengingatnya membuat Taehyung bertanya tanya apa yang dilakukan Suga di luar sana.Sejujurnya Taehyung hanya tau sedikit sekali mengenai Suga walau Taehyung tau Suga memiliki sifat yang cukup terbuka kepadanya ada sesuatu yang disembunyikannya, ntah apa itu namun toh Taehyung tidak mempermasalahkannya. Semua orang punya rahasia yang tidak ingin diketahui orang lain.




[ T w o S i d e s ]







"Aku hanya bisa mengantarmu sampai di sini hyung, tiba tiba Jungkook ingin bertemu. Dia mungkin akan meminta maaf seperti biasa."

Suga memasang wajah sedikit kesal, "Kau harus bersikap tegas padanya sesekali kalau tidak mau dipermainkan terus."

"Ya, mungkin aku akan mencoba untuk tidak menerima permintaan maafnya semudah yang kulakukan selama ini."

"Kau harus, nah sebaiknya kau segera pergi. Kita tidak ingin membuat seseorang menunggu kan?"

Taehyung mengangguk ke arah Suga yang menepuk pundaknya memberi semangat sebelum keluar dari mobil. Suga melambaikan tangan menunggu sampai mobil itu melaju meninggalkannya sendiri. Suga berbalik dan tersenyum senang milihat rumah sederhana yang dulu dibelinya yang dia sulap menjadi studio musik pribadi miliknya. Sudah lama dia tidak ke sini, mungkin keadaan di dalam sudah mulai berdebu tapi tak apa dia bisa membersihkannya.

Hampir setengah jam berlalu dan Suga kini sedang tepar di sofa panjang yang empuk, lelah karena membersihkan rumah ini seorang diri. Tangannya merogoh ponsel yang bergetar di dalam kantong celana, terlihat 5 notifikasi pesan baru dari satu orang yang sama. Suga hanya membacanya tanpa berniat untuk membalas kemudian dia melempar ponsel itu ke atas meja dan memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh. Dia butuh tidur, lagi. Nanti malam dia berniat untuk mengunjungi beberapa teman lama dan Suga butuh banyak energi. Tak butuh waktu lama dia sudah jatuh ke alam mimpi tak memperdulikan ponsel yang kembali bergetar,

Jhope is calling.....









Tbc,

Two sides ⛈️ mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang