9

134 19 6
                                    

Two sides

_____________________

Yoongi memaksakan kedua matanya yang seperti dilapisi lem setan untuk terbuka. Yoongi merasa tubuhnya tidak bisa bergerak, kaku walau dia sudah berusaha sekuat mungkin. Kini kedua matanya sudah terbuka namun cahaya yang terang seakan membutakan Yoongi sesaat.

Yoongi mengerjap berusaha membiasakan netranya sementara tubuhnya masih tidak bisa dia gerakkan, Yoongi membuka mulutnya yang terasa sangat kering dan tidak keluar suara apapun. Sesuatu seperti mencekat lehernya.

Perlahan jemari Yoongi bisa dia gerakkan dan seketika itu juga Yoongi baru merasakan tubuhnya luarbiasa sakit, di setiap jengkal tubuhnya. Yoongi mengerang pelan dan itu mengambil perhatian seseorang yang sedari tadi berada di satu ruangan yang sama.

"Hyung?"

Yoongi langsung mengetahui dari siapa suara itu berasal.

"Thank god kau sudah sadar, kau menakutiku hyung. Kau tiba tiba pingsan dan kejang kejang, aku kira aku akan kehilangmu hyung."

Yoongi tidak menjawab, ayolah tenggorokannya sedang tidak mendukung sekarang.

"Hyung? Astaga kau tidak bergerak, aku harus memanggil dokter!"

Yoongi rasanya ingin mengumpati Hoseok sekarang kalau saja dia bisa mengeluarkan suara, karena bukan segera manggil dokter Hoseok malah sibuk mondar mandir seperti orang stress.

Untung saja tidak lama selang beberapa menit seorang suster datang untuk memeriksa, "Mr Jung?"

Hoseok menatap suster itu dengan wajah cerah, "Pas sekali, suster dia sudah sadar! Tapi dia tidak begerak dan tidak mengumpatiku seperti biasa, dia tidak apa apa kan?" Tanya Hoseok harap harap cemas.

Suster itu tersenyum, "Baiklah biar saya periksa dulu, dokter sebentar lagi akan datang. Mr Jung sebaiknya berikan Mr Min air, dia terkena dehidrasi."

Hoseok mengangguk cepat lalu mengambil gelas dan mengisinya. Yoongi pasrah saja saat suster itu mulai memeriksanya dan bertanya ini itu yang hanya bisa dia jawab dengan anggukan atau gelengan. Setelahnya dokter pun datang dan mengambil alih, memberitau bagaimana keadaan Yoongi dan apa saja yang harus dilakukan yang didengar Hoseok dengan serius.

Dan ternyata Yoongi terkena Shock ringan saat dia pingsan yang menyebabkan suaranya hilang untuk sementara ditambah dehidrasi, tetapi setelah diberikan beberapa obat dan air mineral yang banyak Yoongi akan mendapatkan suaranya kembali paling lama dua jam atau lebih.

"Hyung kau pingsan selama dua hari," Ujar Hoseok tanpa ditanya.

"Kau tiba tiba saja pingsan saat mau ke dapur, jantungku hampir saja copot. Keadaanmu semakin memburuk hyung, kau memaksakan dirimu terlalu keras," Lanjutnya.

Jadi kau mau aku diam saja saat parasit itu mau mengambil alih tubuhku?

Ingin sekali Yoongi menyerukan kalimat itu tapi tentu saja suaranya masih belum kembali jadinya Yoongi hanya bisa melemparkan tatapan tajam ke arah Hoseok.

"Dokter tadi menyarankan untuk segera mencari err.... psikiater. Aku tau kau benci psikiater hyung, tapi kita harus melakukan ini segera sebelum 'dia' tau keadaanmu semakin memburuk."

Tatapan Yoongi semakin menusuk tapi dia sadar apa yang dikatakan Hoseok memang benar, mereka harus segera melakukan itu sebelum terlambat atau kalau tidak,

Yoongi menutup kedua mata dan menghela napas, memori yang telah lama dia kubur lama mulai menampakkan diri. Dan perlahan luka yang hampir sembuh terbuka lagi.

"Aku sudah berusaha mencari psikiater yang paling bagus, tapi aku jadi teringat dulu kau sempat semakin memburuk setelah mendapatkan terapi. A-aku takut itu terjadi lagi tapi jika kita tidak melakukannya, bagaimana jika kau malah semakin lemah?"

Yoongi menatap wajah Hoseok yang terlihat kacau antara cemas, sedih, marah dan bingung. Yoongi tersenyum miris melihat bagaimana seseorang bisa mengawatirkannya sampai seperti ini. Mungkin hanya Hoseok yang mengawatirkannya, dan merasakan seseorang begitu takut kehilangan dirinya terasa begitu asing bagi Yoongi walau memang ini bukan kali pertama tapi Hoseok selalu mengejutkan Yoongi dengan sikap pedulinya.

"Hyung?"

Yoongi tersentak dari lamunannya, ekpresi wajah Hoseok kini didominasi khawatir, "Apakah aku melakukan hal yang benar, kau tidak keberatan kan hyung?"

Yoongi mengangguk dan memberikan senyuman lebar dengan gusinya terpampang jelas.


















Tbc,

A/n
Chaps baru yg blum pernah saya publish dulu :')
Apakah masih ada yang baca story ini?
Saya mau menuhi target supaya bisa masuk watty 2019 :')
Nanti saya up sampai chap 13 trus berhenti disana ntah untuk berapa lama....

240119

Two sides ⛈️ mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang