6

188 26 19
                                    

Two sides

_______________________

"Dia sudah kembali."

Rapmon terkejut saat seseorang menepuk bahunya tiba tiba, "Hyung," Ujar Rapmon pelan.

Orang itu tersenyum manis ke arah Rapmon.

"Kumohon hyung, jangan lakukan apa yang kupikir akan kau lakukan."

Tepukan pelan di pipi didapatkan Rapmon, walaupun tidak sakit tapi tetap membuat Rapmon lagi lagi terkejut.

"Tidak apa-apa kalau kali ini kau tidak mau ikut, Monie-ah."

Rapmon menggeleng, "Hyung, kau juga harus berhenti. Lama lama ini semakin keterlaluan. Ini bukan lagi sekadar candaan. Aku tidak mau kau terkena banyak masalah, hyung."

Orang itu tidak mengubris perkataan Rapmon yang hanya bisa menatap sendu karena tak bisa meyakinkannya untuk berhenti. Orang itu terlalu keras kepala. Dan egois.

"Kau boleh mundur, tapi jangan beritau aku apa yang harus aku lakukan. Lagian dia pantas menerimanya."

"Tapi, hyung kita masih-"

"-diamlah Monie-ah aku tau apa yang kulakukan. Tugasmu sekarang hanyalah melihat dari belakang karena kau bilang kau sudah tidak sanggup lagi, aku tidak akan memaksamu. Dan jika, ingat perkataanku, 'jika semua ini enggak berjalan dengan yang semestinya' kau tau harus melakukan apa. Benar, Joon?"

Orang itu menatap Rapmon tajam membuatnya tidak bisa menolak melainkan hanya menganggukkan kepala dengan terpaksa.

"Aku ingin jawaban dari mulutmu, Joon."

"Ya, hyung. Aku akan melakukan apapun yang kau suruh."

Orang itu tersenyum bangga, "Itu baru Joonie yang kukenal."

Rapmon hanya bisa berharap sesuatu dapat menghentikan rencana gila orang yang dia hormati dan sayangi ini lebih dari apa pun. Rapmon sebenarnya sudah bertekad untuk tidak melakukan ini lagi, tidak setelah dia hampir saja dimasukan ke sel penjara. Tapi kenapa rasanya susah sekali untuk menolak?

[ T w o S i d e s ]

Terjadi keributan. Bergerombolan orang melihat ke arah panggung.

"Seseorang baru saja pingsan!"

Seruan itu semakin memacu perhatian banyak orang tapi tidak sedikit juga yang hanya memperhatikan sekilas lalu kembali ke urusannya masing-masing.

Seorang pemuda berambut biru terbaring tak sadarkan diri secara tiba tiba saat dia sedang menampilan aksi rapping yang selalu ditunggu tunggu penonton setianya. Rapper underground terbaik yang beberapa tahun belakangan tidak muncul ntah karena alasan apa. Tidak ada yang tau.

"Tidak, kau tidak boleh kesana."

Baru saja Rapmon mau mendekat ke arah kerumunan itu dengan panik seseorang mencegatnya untuk tetap diam ditempat.

"Tapi, hyung dia pingsan. Seseorang harus membawanya ke rumah sakit!" Seru Rapmon kesal bercampur panik.

Orang itu masih mencengkram lengan Rapmon agar dia tidak bisa bergerak, "Seseorang itu bukan kau."

Rapmon menghela napas kasar, dia sudah muak dengan sikap semua orang yang malah melihat tanpa ada sedikitpun niat untuk membantu.

Lalu tiba tiba seseorang menerobos kerumunan itu, membopong pemuda bersurai biru dengan cekatan lalu segera membawanya pergi keluar diikuti beberapa bisikan penuh tanda tanya.

Rapmon mengira itu Hoseok. Ya, tentu saja dia mengenal Hoseok. Hoseoklah orang yang dulu ingin menjebloskan dirinya ke dalam sel jeruji penjara.

Tapi Rapmon tidak pernah melihat orang ini sebelumnya dan hal itu membuatnya semakin cemas.

Diliriknya orang yang sedari tadi masih mencengkram lengannya itu, orang itu memasang wajah yang tak bisa dibaca.

"Hyung, kau kenal orang itu?"

Orang itu mengangkat bahu sambil tersenyum tipis, "Mungkin ya, mungkin tidak."

Rapmon tidak memaksanya untuk jujur, sudah tau kalau orang ini tidak akan mau mengatakan yang sebenarnya.

Kuharap kau baik baik saja Suga hyung.
Dan maafkan aku yang tidak bisa melakukan apapun.






Tbc,

A/n
Haloha!
Sedikit pendek maapkan yang penting sudah up hehe :)
Daku masih nyusun alurnya yang masih kayak benang kusut, sekusut masa depan /gaklahyawla/

Ayo tebak siapa 'orang' yang bicara sama Rapmon? ฅ'ω'ฅ
Pasti pada tau lah ya :3
Tebak lagi, siapa yang bawa Suga lari? Bukan Hoseok ya ฅ'ω'ฅ
Nahlo ;(

Komen, komen, komen! /apasi/

Yaudah sekian, jan lupa vote dan komen :)
Your hope,
Hopestd.

Two sides ⛈️ mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang